Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI

KASUS
7-ELEVEN
FAZLAN
IRENA
KATHERINE
NADIA

BAHAGIA
PROBLEM DECISION EVALUATION
Kondisi dimana subjek Situasi dimana subjek Penilaian atau
itu tidak tau kondisi harus memilih option. keefektivitasan suatu
tersebut, apakah itu Harus mengambil kinerja, tindakan, atau
APAKAH baik atau buruk keputusan di akhir hasil dari beberapa jenis
TERMASUK
PROBLEM,
DECISION EVALUATION
ATAU Karena Subjek telah mengetahui problem dan telah
membuat keputusan terkait masalah.
EVALUATION?
Dikasus ini, menilai apakah tindakan yang di lakukan
Honoris telah tepat dengan situasi yang di hadapi,
dan apakah efektif
1 Situation
Evaluasi dari inovasi yang dilakukan 7-eleven
LANGKAH
MELAKSANA- 2 Question
KAN ANALISIS Apakah innovasinya berjalan sesuai dengan masalah yang
KASUS di hadapi 7 eleven?

EVALUATION
(1/2) 3 Hypothesis
Inovation yang dilakukan Honoris sudah Well Perform
4 Proof
Sales naik dari 2010 dampai dengan 2014

LANGKAH
MELAKSANA-
KAN ANALISIS
Memiliki perbedaan dengan pesaing, 7 eleven memiliki central kitchen dan
KASUS menyediakan tempat nongkrong mengingat 17.1% populasi diindonesia
EVALUATION antara umur 15 -24

(2/2) Market share naik, karena 7 eleven menyediakan tempat yang aman dan
nyaman
Makanan seven eleven selalu Fresh, karena kemacetan di Jakarta seven eleven
mendisrtibusikan makanan ke outlet di malam hari dengan refrigerator truck
Outlets 7 Eleven meningkat dari tahun 2010, karena salam menghadapi
regulation dia buat francise
5 Qualification
Bottom line tentang keputusan Honoris adalah keputusannya terkait
LANGKAH dengan masalah yang di hadapai 7 eleven sudah baik, tapi bukan untuk
jangka panjang, keputusannya dilakukan untuk menghadapi situasi pasar
MELAKSANA- saat itu. (pasar, competititor dan reulation) Adanya factor eksternal yang
KAN ANALISIS Walaupun pada tahun 2014 terjadi sedikit penurunan, hal ini dikarenakan
KASUS beberapa factor yang diluar kendali (regulasi pemerintah yang akan dating)

EVALUATION
(3/3) 6 Action
Membuat Central Kitchen yang sulit dimasuki pesaing lain
(integrated central kitchen, warehouse dan logistic system)
Ekspansi yang dilakukan sevel juga harus
dipertimbangkan lagi karena beberapa hal
Biaya rekrutmen pegawai sevel dan kenaikan UMR (terutama
Jakarta)
Makanan yang tidak pakai pengawet, jika tidak laku terjual
Alternative akan mengurangi pendapatan
and open Mementingkan kenayaman dengan menambah area,
question sehingga menambah biaya insfrastruktur
Inovasi meningkatkan volume pembelian apakah bisa
menutup cost untuk pegawai dan sewa?
Mengikuti regulasi yntuk membuat franchise akankah
berakibat buruk terhadap sevel, karena bisa aja tidak sesuai
dengan standard sevel
Harus memikirkan inovasi Mencari tau Market
lain, supaya bisa bertahan research kedepannya
dalam jangka panjang gimana?

Kesimpulan
dan saran Ada beberapa hal yang
SEVEL telah cukup baik kurang well perform,
dalam melakukan inovasi meskipun untuk tahun itu
terhadap masalah yang belum bermasalah,
dihadapi mungkin kedepannya
akan jadi masalah

Anda mungkin juga menyukai