(KB)
1. MAL
2. Kalender
3. MOW dan MOP
4. Pil
5. Suntik
6. IUD
7. Implan
KONTRASEPSI METODE
AMENORHOE LAKTASI (MAL)
PENGERTIAN
Metode amenorhoe laktasi adalah
kontrasepsi yan mengandalkan
pemberian air susu ibu (ASI) secara
eksklusif artinya hanya diberikan ASI
tanpa tambahan makanan atau
minuman apapun lainnya (Setya &
Sujiatini,2009,hal 68)
CARA KERJA
Dari segi kesehatan : sistem kalender ini jelas jauh lebih sehat karena bisa
dihindari adanya efek sampingan yang merugikan seperti halnya memakai
alat kontrasepsi lainnya (terutama yang berupa obat).
Keterbatasan KB kalender
Kemungkinan kegagalan yang jauh lebih tinggi.
Ini terutama bila tidak dilakukan pengamatan
yang mendalam untuk mengetahui dengan pasti
masa subur, karena tidak ada yang bisa
menjamin ketepatan perhitungan sebab masa
suburpun terjadi secara alami, selain itu masa
berpantang yang cukup lama dapat membuat
pasangan tidak bisa menanti dan melakukan
hubungan pada waktu berpantang
MOW DAN MOP
MOP (Metode Operasi Pria)
Vasektomi : tindakan operasi pemotongan vas
deferens (saluran yang membawa sel sperma
dari buah zakar ke penis). dilakukan untuk
menghalangi keluarnya sperma dengan cara
mengikat dan memotong saluran mani (vas
deferens) sehingga sel sperma tidak keluar
pada saat senggama.
MOW (Metode Operasi Wanita)
Tubektomi : kontrasepsi permanen untuk
mencegah keluarnya ovum dengan cara
tindakan mengikat dan atau memotong pada
kedua saluran tuba. Dengan demikian maka
ovum yang matang tidak akan bertemu
dengan sperma karena adanya hambatan
pada
MOW
Manfaat Keterbatasan
1. Efektifitasnya tinggi 99,5% (0,5 1. Harus dipertimbangkan sifat
kehamilan/100 perempuan selama permanen metote kontrasepsi ini
tahun pertama penggunaan) (tidak dapat dipulihkan kembali),
kecuali dengan operasi rekanalisasi
2. Tidak mempeengaruhi proses menyusui
2. Klien dapat menyesal dikemudian
3. Tidak bergantung pada faktor senggama
hari
4. Baik bagi klien apabila kehamilan akan 3. Terdapat resiko komplikasi
menjadi resiko kesehatan yang serius 4. Rasa sakit atau ketidaknyamanan
5. Tidak ada efek samping dalam jangka dalam jangka pendek setelah
panjang tindakan
6. Tidak ada perubahan dalam fungsi 5. Dilakukan oleh dokter yang
seksual terlatih(dibutuhkan dokter spesialis
ginekologi atau bedah untuk proses
laparoskopi)
6. Tidak melindungi diri dari IMS
termasuk HBV dan HIV/AIDS
KB PIL
Pil KB adalah suatu cara kontrasepsi
untuk wanita yang berbentuk pil atau
tablet di dalam strip yang berisi gabungan
hormon estrogen dan progesteron atau
yang hanya terdiri dari hormon
progesteron saja
Macam-macam kontrasepsi Pil
1. Pil Oral Kombinasi
2. Kontrasepsi pil progestin (minipil)
Manfaat
Memiliki efektivitas yang tinggi Risiko terhadap
kesehatan sangat kecil.
Tidak mengganggu hubungan seksual
Siklus haid menjadi teratur
Dapat digunakan jangka panjang
Dapat digunakan sejak usia remaja hingga menupause.
Mudah dihentikan setiap saat.
Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil
dihentikan.
Dapat digunakan sbg kontrasepsi darurat.
Keterbatasan
KB-IMPLAN 33
KEUNTUNGAN KONTRASEPSI
Daya guna tinggi
Perlindungan jangka panjang
Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat
setelah pencabutan
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
Bebas dari pengaruh estrogen, dll.
KB-IMPLAN 34
KEUNTUNGAN NON KONTRASEPSI
Mengurangi nyeri haid
Mengurangi jumlah darah haid
Mengurangi / memperbaiki anemia
Melindungi terjadinya kanker endometrium
KB-IMPLAN 35
KERUGIAN
Tidak memberikan efek protektif terhadap PMS dan AIDS
Membutuhkan tindakan pembedahan minor untuk insersi dan
pencabutan
Akseptor tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian
kontrasepsi ini sesuai keinginan sendiri akan
tetapi harus pergi ke klinik untuk pencabutan
Dapat mempengaruhi penurunan dan peningkatan berat
badan
Memiliki resiko (infeksi, hematoma,dan perdarahan)
Dapat menyebabkan perubahan pola siklus haid
KB-IMPLAN 36
YANG BOLEH MENGGUNAKAN
IMPLANT
Usia reproduksi
Tidak memiliki anak ataupun belum punya anak
Menghendaki kontrasepsi yang memiliki efektifitas tinggi dan
menghendaki pencegahan kehamilan jangka panjang
Menyusui dan belum membutuhkan kontrasepsi
Pasca persalinan dan tidak menyusui
Pasca keguguran
Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak sterilisasi
Riwayat kehamilan ektopik
Tekanan darah < 180/100 mmHg, dengan masalah pembekuan darah, atau
anemia bulan sabit (sickle cell)
Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung
estrogen
KB-IMPLAN 37
YANG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN
IMPLANT
Hamil atau diduga hamil
Perdaraham pervaginam yang belum jelas penyebabnya
Benjolan / kanker payudara atau riwayat kanker payudara
Tidak dapat menerima perubahan pola haid yang terjadi
Mioma uterus dan kanker payudara
Gangguan toleransi glukosa
Penyakit jantung,hipertensi,diabetes mellitus.
Penyakit hati berat maupun sakit kuning
Minum obat untuk TB, infeksi jamur atau obat anti kejang
KB-IMPLAN 38
IUD
Cara Kerja IUD
Menghambat kemampuan sperma
untuk masuk ketuba falopii
Mempengaruhi fertilisasi sebelum
ovum mencapai kavum uteri
Mencegah sperma dan ovum
bertemu
Keuntungan IUD
AKDR segera efektif setelah pemasangan
Metode jangka panjang (10 tahun proteksi
dari CuT-380A dan tidak perlu diganti)
Sangat efektif karena tidak perlu lagi
mengingat-ingat
Tidak mempengaruhi hubungan seksual
Tidak mempengaruhi kualitas dan volume
ASI
Kerugian IUD
Klien tidak dapat melepas AKDR oleh
sendiri
Tidak mencegah kehamilan ektopik
Haid lebih lama dan banyak
Tidak mencegah IMS
Sedikit nyeri dan perdarahan
Tidak dapat di gunakan wanita IMS
TERIMAKASIH