Istilah Negara diterjemahkan dari kata-kata asing yaitu
staat (bahasa Belanda dan Jerman), state (bahasa Inggris), Etat (bahasa Prancis). Kata Staat (state, etat) diambil dari kata bahasa latin, yaitu status atau statum, yang artinya keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap. Kata status atau statum lazim diartikan sebagai standing atau station (Kedudukan), yang dihubungkan dengan kedudukan persekutuan hidup manusia sebagaimana diartikan dalam istilah status civitas atau status republicae . Secara terminology, Negara diartikan sebagai organisasi tertinggi diantaraa satu kelompok masyarakat yang memiliki cita-cita untuk bersatu, hidup dalaam suatu kawasan, dan mempuynyai pemerintahan yang berdaulat. Dengan kata lain Negara adalah agency (alat) dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala-gejala dalam masyarakat Jadi, Negara adalah suatu organisasi yang memiliki kedudukan yang berdiri tegak dan tetap. Dimana kedudukan dalam organisai yang berarti memiliki sebuah structural tertentu yang berusaha untuk menertibkan kegiatan rakyat baik secara individu, golongan atau asosiasi maupun oleh Negara sendiri. A. Ubaidillah, pendidikan Kewargaan demokrasi, HAM dan masyarakat Madani, (Jakarta : IAIN Jakarta Press,2000) Cet. 1 hal. 31. Jadi, Negara adalah suatu organisasi yang memiliki kedudukan yang berdiri tegak dan tetap. Dimana kedudukan dalam organisai yang berarti memiliki sebuah structural tertentu yang berusaha untuk menertibkan kegiatan rakyat baik secara individu, golongan atau asosiasi maupun oleh Negara sendiri. A. Ubaidillah, pendidikan Kewargaan demokrasi, HAM dan masyarakat Madani, (Jakarta : IAIN Jakarta Press,2000) Cet. 1 hal. 31. TUJUAN NEGARA Untuk memperluas kekuasaan Menyelenggarakan ketertiban hokum Buntuk mencapai kesejahteraan umum Tujuan Negara RI tercantum dalam UUD 1945 alinea ke-4 yang berbunyi: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, dan 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 5 serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Tujuan nasional NKRI, tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat yang berisi : 1. Melindungi segenap bangsa Indonesia 2. dan seluruh tumpah darah Indonesia 3. Memajukan kesejahteraan umum 4. Mencerdaskan kehidupan bangsa 5. Ikut melaksanakan ketertiban dunia. PROSES TERBENTUNYA NEGARA
Proses Terbentuknya Negara
Asal mula terbentuknya suatu negara dapat dibedakan dalam dua proses yaitu proses secara primer dan sekunder. Berikut penjelasannya. A. Secara Primer 1. Terjadinya negara dimulai dari masyarakat hukum yang paling sederhana yang kemudian berevolusi ke tingkat yang lebih maju, tahap-tahap pertumbuhannya adalah sebagai berikut. 2. Suku/persekutuan masyarakat (genootschaft) adalah kehidupan manusia yang diawali dari keluarga, kemudian kelompok-kelompok masyarakat hukum (sukum). Satu suku berkembang menajdi dua suku, tiga suku, dan seterusnya hingga menjadi besar dan kompleks. Perkembangan tersebut bisa terjadi karena faktor alami atau karena penaklukan-penaklukan antarsuku. Kerajaan (rijk) adalah tahap yang dimulai dari kepala suku yang semula berkuasa di masyarakat hukumnya mengadakan ekspansi dengan melakukan penaklukan-penaklukan kepada daerah lain. 4. Negara rasional adalah tahap yang dimulai dari negara nasional yang diperintah oleh raja yang absolut dengan sistem pemerintahan tersentralisasi. Semua rakyat yang dipaksa mematuhi kehendak dan perintah raja. Hanya ada satu identitas kebangsaan. fase ini disebut dengan fase nasional dalam terjadinya sebuah negara 5. Negara demokrasi adalah tahap dimana adanya kekuasaan raja yang absolut dengan menimbulkan keinginan rakyat untuk memegang pemerintahan sendiri. Artinya, kedaulatan/kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat. Rakyat yang berhak memilih pemimpinnya yang dianggap mampu dalam mewujudkan aspirasinya. Hal tersebut mendorong lahirnya negara demokrasi Terima kasih