By:
Ratna Juwita Sari (21030115140162)
Willbram Magihut Agafe (21030113140117)
APA ITU KOMPONEN PANGAN
FUNGSIONAL?
Komponen pangan adalah komponen yang berpotensi menguntungkan ditemukan
secara alami dalam makanan atau ditambahkan sebagai bahan fungsional.
Karotenoid yang paling banyak secara alami di dalam makanan adalah beta-carotene, alpha-
carotene, gamma-carotene, lycopene, lutein, beta-crpytoxanthin, zeaxanthin, dan astaxanthin.
Peran penting beta-karoten dan lainnya sebagai sumber makanan utama vitamin A telah dikenal
selama bertahun-tahun. Salah satunya sebagai perlindungan terhadap gangguan serius seperti
kanker, penyakit jantung dan penyakit mata degeneratif.
Makanan yang mengandung beta-karoten yang tinggi adalah wortel, ubi manis, bayam, selada
dan labu.
DIETARY FIBERS (SERAT)
Serat fungsional adalah sesuatu yang sengaja
ditambahkan ke dalam produk makanan untuk
memberikan manfaat kesehatan yang serupa dengan
serat makanan, tanpa menambahkan kalori yang
signifikan contohnya cellulose, maltodextran,
polydextrose, dan inulin
Essential fatty acids (EFAs) adalah asam lemak tak jenuh ganda berantai panjang, yang memainkan peran
penting dalam kesehatan manusia. Asam lemak merupakan lemak baik yang berkompetisi denganlemak
jahat seperti kolestrol.
Kekurangan EFA dan ketidakseimbangan omega 6 atau 3 akan menyebabkan kondisi kesehatan serius,
seperti serangan jantung, kanker, resistensi insulin, asma, lupus, skizofrenia, depresi, depresi
pascamelahirkan, penuaan dini dan stroke.
Makanan yang mengandung asam lemak tinggi adalah ikan tuna, ikan sarden, telur ayam dan kacang-
kacangan.
FLAVANOID
Flavanoid banyak terkandung di dalam jeruk dan kelopok berry serta kacang-
kacangan
ISOTHIOCYANATES
Asam fenolik terjadi pada tanaman pangan baik sebagai ester atau
glikosida yang terkonjugasi dengan senyawa alami lainnya seperti
flavonoid, alkohol, asam hidroksibutirat, sterol dan glukosida.