Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pelayanan gizi di Rumah Sakit adalah pelayanan
yang diberikan dan disesuaikan dengan keadaan
pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan
status metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat
berpegaruh pada proses penyembuhan penyakit,
sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat
berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien.
Lanjutan....
Penyelenggaraan makanan di rumah sakit yang
meliputi pengadaan bahan makanan, penyimpanan
bahan makanan, pengangkutan makanan masak,
penyimpanan makanan masak, dan penyajian
makanan. (soediono, dkk, 2009).
Penyelenggaraan makanan bertujuan untuk
menyediakan makanan yang bermutu, jumlah sesuai
kebutuhan gizi pasien, sesuai dengan biaya dan dapat
diterima oleh pasien guna mencapai status gizi yang
optimal. Sasaran penyelenggaraan makanan dirumah
sakit terutama pasien rawat inap.
Lanjutan...
Dalam penyelenggaraan makanan Rumah Sakit, standar masukan
(input) meliputi biaya, tenaga, sarana dan prasarana, metode,
peralatan sedangkan standar proses meliputi penyusunan
anggaran belanja bahan makanan, perencanaan menu,
perencanaan kebutuhan bahan makanan, pembelian bahan
makanan, penerimaan dan penyimpanan bahan makanan,
persiapan bahan makanan serta pengolahan bahan makanan dan
pendistribusian bahan makanan.
Sedangkan standar keluaran (output) adalah mutu makanan dan
kepuasan konsumen (Depkes, 2006).
Tujuan
1.Tujuan Umum
Mahasiswa mampu meningkatkan pengetahuan, Untuk mengetahui cara penerimaan,
kemampuan dan keterampilan untuk bekal kerja penyimpanan dan pendistribusian bahan
sebagai Ahli Gizi . makanan.

mampu melaksanakan kompetensi Manajemen Untuk mengetahui proses produksi makanan


Sistem Penyelenggaraan Makanan seperti persiapan, pengolahan dan distribusi
makanan di RSUD Koja.
2.Tujuan Khusus
Untuk mengetahui struktur pengorganisasian Untuk melakukan pemantauan/pengawasan
pelayanan gizi di Intalasi Gizi RSUD Koja. mutu makanan dalam penyelenggaraan
makanan. (HACCP).
Untuk menghitung dan menganalisis
kebutuhan tenaga penyelanggaraan makanan Untuk mengidentifikasi jumlah sisa makanan
isntutusi di Rumah Sakit. dan nilai gizi sisa makanan.

Untuk melakukan perhitungan anggaran Untuk menilai dapur dan peralatan.


belanja bahan makanan.
Untuk mengetahui Untuk mengetahui dan
melakukan perhitungan taksiran kebutuhan
bahan makanan. (Perencanaan Bahan Makanan)
Waktu dan Tempat

Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Koja dari


tanggal 04 september 2017 hingga 30 september 2017
MANFAAT
1.Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman belajar tentang
manajemen penyelenggaraan makanan institusi di Rumah Sakit Umum Daerah Koja.

2.Bagi Rumah Sakit Umum Daerah Koja.


Sebagai bahan masukan bagi ahli gizi Rumah Sakit khususnya rawat inap tentang
evaluasi manajemen penyelenggaraan makanan dan meningkatkan mutu pelayanan gizi
institusi di Rumah Sakit Umum Daerah Koja.

3. Bagi Institusi Pendidikan


Untuk memberikan informasi tentang evaluasi manajemen penyelenggaraan makanan
institusi di Rumah Sakit Umum Daerah Koja.
Gambaran Umum Rumah Sakit Umum
Daerah Koja

Sejarah Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum Daerah Koja (RSUD Koja) terletak di wilayah Utara
Provinsi DKI Jakarta, selama ini telah memberikan pelayanan kepada masyarakat
umum dengan segala kekurangannya sejak 73 tahun yang lalu. Awalnya pada tahun
1943 dirintis oleh Dr. Arif dari sebuah balai pengobatan dan klinik bersalin.
Sembilan tahun kemudian yaitu pada tanggal 8 Agustus 1952 dilakukan peletakan
batu pertama oleh Walikota Jakarta Utara, yaitu Bapak Syamsurizal sebagai tanda
dimulainya pembangunan Rumah Sakit Koja.

Pada tahun 1977 dibawah kepemimpinan Dr. Wahyono, RSD Koja ditetapkan oleh
DEPKES menjadi RSU kelas C
Lanjutan...
Tahun 1988 berdasarkan Perda No. 4 tahun 1988 ditetapkan menjadi Rumah Sakit Rujukan Tipe B Non
Pendidikan. Pada tahun 1984 secara resmi melalui Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 01/01/1984, RSD
Koja ditetapkan menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Pada tahun 1988, dibawah pimpinan Dr. Umar Wahid, dilakukan penilaian kembali terhadap pemindahan
lokasi. Dari hasil penilaian tersebut, Dinas Kesehatan sebagai induk instansi mengusulkan kepada PEMDA
DKI Jakarta untuk mengembangkan RSD Koja di lokasi yang sekarang.

Mulai bulan Maret 1988 dari Rumah Sakit Swadana telah menjadi RSD Kelas B melalui PERDA No. 4
tahun 1988. Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit Swadana yang selalu mengembangkan institusi dan
pelayanannya agar semua lapisan masyarakat di wilayah Jakarta Utara dapat terlayani sesuai dengan
kemampuan dan keinginan mereka tanpa melupakan fungsi dan mutu pelayanan yang professional ke setiap
kelas yang ada.
Mulai tahun 1990 secara bertahap dilakukan pula pengembangan jenis pelayanan
spesialistik sehingga pada saat ini RSD Koja telah dapat memberikan semua jenis
pelayanan spesialistik. Dikembangkan pula RSD Koja sebagai tempat pendidikan dan
pelatihan serta penilitian.

Pada akhir 1991 mulai dilaksanakan proyek pembangunan gedung baru RSD Koja.
Pembangunan tahap pertama (gedung berlantai 4) selesai pada tahun 1992. Sedangkan
tahap kedua (gedung berlantai 8) selesai pada akhir tahun 1994. Dikembangkan pula
kegiatan pembinaan kesehatan bagi masyarakat dengan membentuk Klub Asma dan
Klub Diabetes, dan pembinaan dokter-dokter ahli penyakit anak dan dokter-dokter
kebidanan RSD Koja.
Rumah Sakit Koja telah terakreditasi oleh Departemen Kesehatan No. YM.02.03.3.5.5733 sejak tahun 1997 dan telah
melakukan standarisasi mutu untuk ISO 9001: 2000 dengan akreditasi 12 jenis pelayanan. Nama Rumah Sakit Koja berubah
menjadi Rumah Sakit Daerah Koja sejak adanya Undang-Undang Otonomi Daerah yang terbentuk pada tahun 1999. Saat ini
RSD Koja merupakan Rumah Sakit Daerah Tipe B Swadana Non Pendidikan sebagai pusat rujukan wilayah Jakarta Utara.

Pada tahun 2002 dimulai pembangunan gedung Rumah Sakit Daerah Koja Blok C (gedung berlantai 4) yang terdiri dari
Apotik, Bank DKI, Sub. Bag. Program (Entry Data Process), Kafetaria, Administrasi Rawat Inap, Poliklinik Anak, Poliklinik
Akupuntur, Poliklinik Kulit dan Kelamin, Poliklinik Jiwa, Poliklinik Rehabilitasi Medik, Medical Check Up, Ruang
Tindakan Trans Cranial Doppler dan Elektro Enchepalografi serta Elektro Miografi. Selain itu, khusus lantai 6 adalah
perkantoran dan ruang Direktur serta Manajemen lainnya.

Saat ini RSUD Koja merupakan Rumah Sakit umum dengan pola pengelolaan keuangan BLUD penuh dan sebagai kelas B
Non Pendidikan dan telah menjadi Rumah Sakit rujukan regional wilayah Jakarta Utara
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Koja
Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Daerah Koja
Alamat : Jl. Deli No. 4 Tanjung Priok, Jakarta Utara
No. Telepon : 021 43938478
No. Fax : 021 4352401
Tahun berdiri : 1943
Pemilik : Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Direktur : dr. Theryoto, M.Kes
Jenis Rumah Sakit : Rumah Sakit Daerah Kelas B Non Pendidikan
Fasilitas :
Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat
Jalan, Spesialis dan Sub Spesialis, Instalasi Penunjang Diagnostik, Instalasi Bedah
Sentral, Instalasi Farmasi, Instalasi Rekam Medik, Instalasi Radiologi, Instalasi
Rehabilitasi Medik, Instalasi Kamar Operasi, Instalasi ICU, Instalasi PICU, Instalasi
NICU, Instalasi Gizi, Instalasi CSSD, Unit Luka Bakar, Unit Stroke, Instalasi
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS), dan Instalasi Kamar Jenazah.
Jumlah tempat tidur :
950 unit, terdiri dari: VVIP (1 unit), VIP (14
unit), Kelas 1 (30 unit), Kelas 2 (90 unit), Kelas
3 (815 unit), termasuk Stroke Unit (3 unit),
HCU (16 unit), PICU (20 unit), NICU (30 unit),
Perinatologi (50 unit), ICU (22 unit), ICCU (20
unit), Kamar Bersalin (15 unit), Intermediate
(20 unit), dan Isolasi (18 unit).
Letak dan Fasilitas

Letak
Dipinggir laut sekitar 10 km dari posisi kota. Terletak di
persimpangan Jalan Deli dan Jalan Jampea atau tepatnya di Jalan
Deli No. 4 Jakarta Utara. Dapat dicapai dengan berbagai jenis
kendaraan dari jalan raya, jalan Tol Dalam Kota dari Jalan Tol Lingkar
Luar (JORR).

Fasilitas Penunjang
RSUD Koja mempunyai fasilitas penunjang seperti:
Gedung tempat parkir dengan kapasitas:
Lapangan Olahraga, yaitu:
Lapangan Tenis
Lapangan Badminton
Lapangan Futsal
LANJUTAN...
Helipad
Fasilitas lainnya adalah administrasi untuk pasien yang akan dirawat
dan pulang melalui bagian administrasi yang mengurus segala
administrasi dan keuangan dari pasien, pelayanan dibuka selama 24
jam dengan petugas yang senantiasa siap melayani dengan ramah
dan bertanggung jawab.
Paradigma pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dan
pandangan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan bermutu
dengan tarif yang terjangkau sudah berubah, masyarakat yang
semula mencari dokter akhirnya kebutuhan masyarakat
mengutamakan mencari Rumah Sakit yang murah atau melayani
jaminan kesehatan sepenuhnya, di rawat dengan sepenuh hati dan
mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat dan aman. Hal ini
mengakibatkan pihak Rumah Sakit milik Pemerintah harus bersaing
dengan Rumah Sakit Swasta lainnya, khususnya dalam penyediaan
sumber daya manusia.
Kegiatan Pelayanan RSUD Koja

Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam


Pelayanan Rawat Jalan (22 Klinik Spesialis)
1. Spesialis Kulit dan Kelamin
2. Spesialis Anak
3. Spesialis Kebidanan
4. Spesialis Jantung
5. Spesialis Bedah Umum
6. Spesialis Bedah Tulang dan Traumatologi
7. Spesialis Bedah Urologi
8. Spesialis Bedah Plastik
9. Spesialis Bedah Thorak Vaskuler
10. Spesialis Jiwa
LANJUTAN...
11. Spesialis Akupuntur (Tusuk Jarum)
12. Spesilais Gigi
13. Spesialis Pediatrik
14. Spesialis Orthodontik
15. Spesialis Mata
16. Spesialis THT
17. Spesialis Paru
18. Spesialis Rehabilitasi Medis
19. Spesialis Gizi
20. Spesialis Patologi Klinik
21. Spesialis Bedah Saraf
22. Spesialis Penyakit Dalam
Pelayanan Rawat Inap
Saat ini: 950 tempat tidur
Pelayanan Penunjang Diagnostik
1.Laboratorium
2.Radiologi
Pelayanan Bedah Sentral
Pelayanan Bersalin
Pelayanan Hemodialisa
Pelayanan Medical Check Up
Pelayanan Farmasi
Pelayanan Bank Darah
Pelayanan Alat-Alat Canggih
Tread Mil
Merupakan suatu alat canggih terdapat di unit Medical Check Up berfungsi untuk mengontrol
kondisi jantung.
USG
Berguna untuk melihat keadaan normal dan abnormal seluruh rongga tubuh dan isinya,
termasuk melihat janin yang ada didalamnya.
EMG (Elektro Miografi)
Digunakan untuk melihat transmisi saraf perifer ke otot dari organ yang menjadi target
persarafannya.
EEG (Elektro Enchepalografi)
Berguna untuk melihat aktivitas listrik dari permukaan otak.
TCD (Trans Cranial Doppler)
Berguna untuk melihat kecepatan aliran darah pada pembuluh daran utama intra cranial.
Audiometri
Digunakan untuk pemeriksaan pendengaran.
Broncoscopy
Alat ini sebagai alat diagnostik, dapat berfungsi sebagai alat terapi pada gangguan saluran
pernapasan.
LANJUTAN...
Gastrocopy Duodenoscopy Colonoscopy
Digunakan untuk melihat permukaan lambung, usus 12
jari, dan usus besar.
Laparascopy Double Puncer
Untuk diagnostik juga terapi. Pada kasus kebidanan
atau gangguan di rongga perut, laparoskopi digunakan
untuk meminimalkan sayatan bedah.
Echocardiografi
MRI
CT Scan
ESWL
Visi dan Misi RSUD Koja
VISI :
Rumah Sakit Umum Daerah Koja Pusat Rujukan Pelayanan
Kesehatan terbaik menuju Jakarta Sehat 2017 dan berperan dalam
memajukan pendidikan kedokteran.
MISI :
Menyediakan pelayanan Kesehatan yang paripurna dan terpadu.
Menjadi rumah sakit kelas A dan rumah sakit pendidikan utama.
Memberikan pelayanan yang berorientasi kepada keamanan dan
kepuasan pelanggan.
Meningkatkan sumber daya rumah sakit yang unggu dan terstandar.
Menjadi tempat pelayanan kesehatan yang nyaman.
Menerapkan tata kelola yang professional, akuntabel dan
transparan.
Falsafah, Nilai Pilar dan Tujuan RSUD
Koja
Falsafah
Pelayanan professional untuk semua.
NILAI PILAR
P = Profesional
Profesional mempunyai ciri ciri, antara lain: memiliki
kemampuan dan pengetahuan yang tinggi, memiliki
kode etik, memiliki tanggung jawab profesi serta
integritas yang tinggi, memiliki jiwa pengabdian kepada
masyarakat, memiliki kemampuan yang baik dalam
perencanaan program kerja dan menjadi anggota
organisasi dari profesinya.
I = Integritas
Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak
tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai nilai luhur
dan keyakinan. Orang berintegritas berarti memiliki
pribadi yang jujur dan memiliki karakter yang kuat.
L = Layanan
Pelayanan prima merupakan pelayanan terbaik atau
sangat baik yang diberikan kepad pelanggan dengan
memperhatikan standar kualitas yang tinggi secara
professional dan memuaskan sehingga memenuhi
harapan dan kebutuhan pelanggan.
A = Akuntabilitas
Inti akuntabilitas, adalah harus mampu mempertanggung jawabkan pelaksanaa kewenangan yang
diberikan di bidang tugasnya. Dengan demkian, akuntabilitas ini memberikan suatu petunjuk
sasaran pada hampir semua reformasi sektor publik dan mendorong munculnya tekanan dari
pelaku kunci yang terlibat untuk bertnaggung jawab dan menjamin kinerja pelayanan publik yang
baik.

R = Responsif
Sikap responsive adalah kesadaran akan tugas yang harus dilakukan dengan sungguh sungguh.
Kepekaan yang tajam dalam menyikapi berbagai hal yang dihadapinya dan kepahaman makna
tanggung jawab yang harus dipikul adalah ciri utama kepribadiannya. Merasa tidak enak jika suatu
saat melalaikan kewajibannya. Karena itu, kapanpun, bagaimanapun, dan dalam kondisi apapun
selalu berusaha secara maksimal untuk melaksanakan tugasnya.

Tujuan
Terwujudnya Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Lengkap dan Terstandar untuk penyakit
akibat Infeksi, Trauma, dan Degeneratif yang dilayani oleh Sumber Daya Manusia yang Kompeten
dan Profesional.Terlaksananya Tata Kelola Rumah Sakit yang Profesional, Akutabel dan Transparan
dengan berbasis pada Teknologi Informasi yang Akurat dan Terkini.
Struktur Organisasi Rumah Sakit
Umum Daerah Koja

Anda mungkin juga menyukai