Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 2

Anggota :
1. Amsal Seleman
2. Iriawan Sony Usop
3. Ujianor
4. Tulus
5. Ivana Yolanda Umar
6. Fajria Maulida
7. Gilbert Aditya
8. Noor Rizal Fahliani
9. Fortunatus Fausto Mangu
Hukum I Termodinamika
Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa :
untuk setiap proses, apabila kalor Q diberikan
kepada sistem dan sistem melakukan usaha W,
maka akan terjadi perubahan energi dalam
U = Q W
Jadi dapat dikatakan bahwa hukum I
termodinamika menyatakan adanya konsep
kekekalan energi.
Energi dalam sistem merupakan jumlah total semua
energi molekul dalam sistem. Apabila usaha dilakukan
pada sistem atau sistem memperoleh kalor dari
lingkungan, maka energi dalam pada sistem akan naik.
Sebaliknya energi dalam akan berkurang apabila sistem
melakukan usaha pada linngkungan atau sistem
memberi kalor pada lingkungan. Dengan demikian,
perubahan energi dalam pada sistem yang tertutup
merupakan selisih kalor yang diterima dengan usaha
yang dilakukan sistem.
U = Q W atau Q = U + W
dengan
U : Perubahan energi dalam (J)
Q : Kalor yang diterima/dilepas (J)
W : Usaha (J)
Untuk gas ideal monoatomik berlaku persamaan berikut.

atau

Dimana :
: Perubahan energi dalam (Joule)
n : Jumlah mol
R : Konstanta gas universal (8,31 J/mol.K)
K : Konstanta Boltzman (1,381 x 10-23 J/K)
N : Jumlah molekul gas
Pernyataan ini dapat dituliskan secara matematis:

W bertanda positif jika sistem melakukan usaha terhadap


lingkungan
W bertanda negatif jika sistem menerima usaha dari
lingkungan
Q bertanda positif jika sistem menerima kalor dari
lingkungan
Q bertanda negatif jika sistem melepas kalor pada
lingkungan
Proses-proses termodinamika
a. Proses Isobarik
Proses isobarik adalah proses perubahan gas
dengan tahanan tetap. Pada garis P V proses isobarik
dapat digambarkan seperti pada berikut.

Usaha proses isobarik dapat ditentukan dari luas kurva di


bawah grafik P V.
b. Proses Isotermis
Proses isotermis adalah proses perubahan gas dengan suhu
tetap. Perhatikan grafikk pada Gambar berikut.

Pada proses ini berlaku hukum Boyle.

Karena suhunya tetap maka pada proses isotermis ini tidak


terjadi perubahan energi dalam . Sedang usahanya dapat
dihitung dari luas daerah di bawah kurva, besarnya seperti
berikut.
c. Proses Isokhoris
Proses isokhoris adalah proses perubahan gas
dengan volume tetap. Pada grafik P.V dapat
digambarkan seperti pada Gambar berikut.

Karena volumenya tetap berarti usaha pada gas


ini nol, W = 0.
d. Adiabatis
Berdasarkan hukum I Termodinamika maka
proses adiabatis memiliki sifat

Anda mungkin juga menyukai