Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 3 :

YAN SINAGA DBD 114 001


NURUL AZIZATUL DBD 114 007
ACHMAD MAULANA DBD 114 047
LEONARDO BOFF NADEAK DBD 114 055
YOHANA APRILIA DEWI DBD 114 059
ARIESA ALAILI SUWARNO DBD 114 065
WILDIANTO
AGUSTINUS DWI SAPUTRA
FRENDI P MANURUNG
MEKANIKA FLUIDA
Mekanika Fluida adalah cabang dari ilmu fisika yang
mempelajari mengenai zat fluida (cair, gas dan
plasma) dan gaya yang bekerja padanya. Mekanika
fluida dapat dibagi menjadi:
Statika fluida: ilmu yang mempelajari keadaan
fluida saat diam
Kinematika fluida: ilmu yang mempelajari fluida
yang bergerak
Dinamika fluida: ilmu yang mempelajari efek gaya
pada fluida yang bergerak
ASUMSI DASAR MEKANIKA FLUIDA

Mekanika fluida mengasumsikan bahwa


semua fluida mengikuti:
Hukum kekekalan massa

Hukum kekekalan momentum

Hipotesis kontinum
MEKANIKA FLUIDA

Mekanika fluida dapat dibagi menjadi fluida


statik dan fluida dinamik.
Fluida statis mempelajari fluida pada keadaan
diam.
Fluida dinamis mempelajari fluida yang
bergerak.
FLUIDA STATIS

Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam


fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam
keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan
kecepatan antar partikel fluida tersebut atau
bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida
tersebut bergerak dengan kecepatan seragam
sehingga tidak memiliki gaya geser.
FLUIDA STATIS
Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi
statis sederhana dan tidak sederhana. Contoh
fluida yang diam secara sederhana adalah air di
bak yang tidak dikenai gaya oleh gaya apapun,
seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang
mengakibatkan air tersebut tidak bergerak.
Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah
air sungai yang memiliki kecepatan seragam pada
tiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan
sampai dasar sungai.
SIFAT SIFAT FLUIDA

Sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami


lebih jelas saat fluida berada dalam keadaan
diam (statis). Sifat-sifat fisis fluida statis ini di
antaranya, massa jenis, tegangan permukaan,
kapilaritas, dan viskositas.
MASSA JENIS
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan
volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu
benda, maka semakin besar pula massa setiap
volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda
merupakan total massa dibagi dengan total
volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis
lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang
lebih rendah daripada benda bermassa sama yang
memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).
Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter
kubik (kgm-3) Massa jenis berfungsi untuk
menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang
berbeda.
JADI MASSA JENIS ZAT
ADALAH PERBANDINGAN
ANTARA MASSA DENGAN
VOLUME ZAT
Secara matematis di rumuskan:
=m/V
Dengan :
m = massa
V = volume zat
= kerapatan = massajenis
TEGANGAN PERMUKAAN
Tegangan permukaan adalah kecenderungan permukaan
zat cair untuk menegang, sehingga permukaannya
seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.

Tegangan permukaan disebabkan oleh interaksi molekul-


molekul zat cair dipermukaan zat cair. Di bagian dalam
cairan sebuah molekul dikelilingi oleh molekul lain
disekitarnya, tetapi di permukaan cairan tidak ada
molekul lain dibagian atas molekul cairan itu. Hal ini
menyebabkan timbulnya gaya pemulih yang menarik
molekul apabila molekul itu dinaikan menjauhi
permukaan, oleh molekul yang ada di bagian bawah
permukaan cairan.
TEGANGAN PERMUKAAN

CONTOH:
Contoh :
Silet dapat mengapung di air
Nyamuk dapat hinggap di atas air

Secara matematis tegangan permukaan di


rumuskan :

F Dengan:
F : gaya (N)
l l : panjang (m)
; tegangan permukaan (N/m)
KAPILARITAS
Tegangan permukaan ternyata juga mempunyai
peranan pada fenomena menarik, yaitu
kapilaritas. Contoh peristiwa yang
menunjukkan kapilaritas adalah minyak tanah,
yang dapat naik melalui sumbu kompor. Selain
itu, dinding rumah kita pada musim hujan
dapat basah juga terjadi karena adanya gejala
kapilaritas.
KAPILARITAS

Gejala kapilaritas adalah gejala naik turunnya zat cair


dalam pipa kapiler.
Berikut ini beberapa contoh yang menunjukkan
gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:
a. Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor
sehingga kompor bisa dinyalakan.
b. Kain dan kertas isap dapat menghisap cairan.
c. Air dari akar dapat naik pada batang pohon
melalui pembuluh kayu.
VISKOSITAS
Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan
fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun
tegangan. Pada masalah sehari-hari (dan hanya
untuk fluida), viskositas adalah "Ketebalan" atau
"pergesekan internal". Oleh karena itu, air yang
"tipis", memiliki viskositas lebih rendah,
sedangkan madu yang "tebal", memiliki viskositas
yang lebih tinggi. Sederhananya, semakin rendah
viskositas suatu fluida, semakin besar juga
pergerakan dari fluida tersebut.
TEKANAN HIDROSTATIS

Tekanan Hidrostatis Jika tekanan hidrostatis


dilambangkan dengan ph,
adalah tekanan yang persamaannya dituliskan
terjadi di bawah air. sebagai berikut.
Tekanan hidrostatis Ph = g h
disebabkan oleh fluida Ket :
tak bergerak. Tekanan ph = tekanan hidrostatis(N/m2)
hidrostatis yang dialami = massa jenis fluida (kg/m3)
oleh suatu titik di dalam g = percepatan gravitasi (m/s2)
fluida diakibatkan oleh h = kedalaman titik dari
permukaan fluida (m).
gaya berat fluida yang
berada di atas titik
tersebut.
FLUIDA NEWTONIAN VS. NON-
NEWTONIAN
Sebuah Fluida Newtonian Lubang ini akan terisi seiring
(dinamakan dari Isaac dengan berjalannya waktu.
Newton) didefinisikan sebagai
fluida yang tegangan gesernya Sifat seperti ini dapat
berbanding lurus secara linier teramati pada material-
dengan gradien kecepatan material seperti puding.
pada arah tegak lurus dengan Peristiwa lain yang terjadi saat
bidang geser. Definisi ini
memiliki arti bahwa fluida fluida non-Newtonian diaduk
newtonian akan mengalir terus adalah penurunan viskositas
tanpa dipengaruhi gaya-gaya yang menyebabkan fluida
yang bekerja pada fluida. tampak "lebih tipis" (dapat
Sebagai contoh, air adalah
fluida Newtonian karena air dilihat pada cat). Ada banyak
memiliki properti fluida tipe fluida non-Newtonian
sekalipun pada keadaan yang kesemuanya memiliki
diaduk. Sebaliknya, bila fluida properti tertentu yang
non-Newtonian diaduk, akan
tersisa suatu "lubang". berubah pada keadaan
tertentu.
FLUIDA DINAMIS
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat
cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan
dalam mempelajari, fluida disini dianggap
steady (mempunyai kecepatan yang konstan
terhadap waktu), tak termampatkan (tidak
mengalami perubahan volume), tidak kental,
tidak turbulen (tidak mengalami putaran-
putaran).
PENERAPAN MEKANIKA FLUIDA

Mekanika fluida banyak diterapkan


dalam bidang teknologi seperti
gaya angkat pada pesawat serta
penyemprot parfum dan obat
nyamuk.
CONTOH SOAL
Data:
1. Ahmad mengisi ember yang A2= 2 cm2= 2 x 10-4 m2
memiliki kapasitas 20 liter V2= 10 m/s
dengan air dari sebuah kran.
Debit air
Jika luas penampang kran Q = A2v 2
dengan diameter D2 adalah 2 = (2 x 10-4)(10)
cm2 dan kecepatan aliran air Q = 2 x 10-3M3/s
di kran adalah 10 m/s
tentukan: Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
Data:
a) Debit air V = 20 liter = 20 x 10-3 m3
Q = 2 x 10-3 m3 /s
b) Waktu yang diperlukan untuk
mengisi ember t=V/Q

t = ( 20 x 10-3 m3)/(2 x 10-3m3/s )


t = 10 sekon
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai