Anda di halaman 1dari 14

URETRITIS

Di Susun Oleh:
Tarisa Septi Nur Warisah
NISN : 0016499644
Komptetensi Keahlian : Keperawatan
APA ITU URETRA?
Uretra adalah saluran yang menghubungkan
kantung kemih ke lingkungan luar tubuh.
Definisi
Uretritis adalah suatu inflamasi uretra atau suatu infeksi
yang menyebar naik yang digolongkan sebagai infeksi
gonococal dan nongonococal. Namun demikian kedua
kondisi tersebut dapat terjadi pada satu pasien.
(Budiono, 2009).
Uretritis gonore adalah suatu penyakit menular seksual
yang disebabkan oleh kuman neisseria gonorrhoeae.
(Ernawati, 2010).
Uretritis adalah peradangan yang terjadi pada uretra
(Murtiastutik, 2013). Urethritis juga merupakan salah
satu sindroma dari penyakit menular seks (PMS)
urethritis secara spesifik dapat terbagi 2 yaitu gonococal
urethritis dan nongonococal urethritis.
Klasifikasi
1. Uretritis kronis
2. Uretritis akut
Berdasarkan kuman yang
menginfeksinya:
1) Uretritis non-gonokokus
2) Uretritis gonokokus
Etiologi

1. Klamida 3. Herpes
trachomatis 2. Ureaplasma simpleks
urealyticum
Lanjutan

4. Human
papiloma virus

5. Trichomonas
vaginalis
6.N.gonorrhoeae
Manifestasi klinis
1. Terkadang asimptomatis
2. Rasa gatal dan terbakar di sekitar uretra
3. Cairan dari uretra: pada prepusium, dapat
berwarna bening, kental, pekat atau
purulen.
4. Disuria atau sering berkemih
5. Gangguan rasa nyaman pada penis
6. Mukosa memerah dan edema
Lanjutan.
7. Terdapat cairan exudat yang purulent
8. Ada ulserasi pada uretra
9. Adanya rasa gatal yang menggelitik
10.Adanya pus awal miksi
11.Nyeri pada saat miksi
12.Kesulitan untuk memulai miksi
13.Nyeri pada abdomen bagian bawah
Patofisiologi uretritis
Preventif
1. Pencegahan uretritis terutama dalam
kebersihan pribadi
2. Jangan lupa tentang diet yang tepat
3. Hindari hipotermia
Kuratif
1. Tetrasiklin HCl: 4 x 500mg/hari selama 1 minggu, atau 4 x 250mg
sehari selama 2 minggu.
2. Tetrasiklin HCl: 4 x 250 mg sehari selama 2 minggu
3. Doksisiklin: Dosis pertama 200 mg dilanjutkan 2 x 100 sehari
4. Minosiklin: Dosis pertama 200 mg dilanjutkan 2 x 100 mg sehari
selama 12 minggu..
5. Eritromisin: Untuk penderita yang tidak tahan tetrasiklin atau
6. Wanita hamil, 4 x 500 mg sehari selama 1 minggu atau 4 x 200
mg sehari selama 2 minggu.
7. Sulfa trimetropirim: 2 x 2 tablet sehari selama seminggu
8. Spiramisin : 4 x 500 mg sehari selama seminggu
9. Ofloksain : 2 x 200 mg sehari selama 10 hari.
10. Azitromisin : 1x 500 mg/ hari selama 3 hari.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai