Anda di halaman 1dari 18

MINERAL SULFAT

Wasiara : F1C1 13 090

Wa Ode Nurhidayah Salfi : F1C1 15 072

Henda Yuli arta : F1C1 15 024


Jasriati : F1C1 15 028

Sudirman : F1C1 15 044

Jurusan Kimia
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Halu Oleo
Kendari
2016
POKOK BAHASAN

Sejarah Mineral Pengertian


Pendahuluan
Sulfat Mineral Sulfat

Golongan, Sifat-sifat Salah Satu Contoh


dan Struktur Kegunaan Mineral
Penelitian Mineral
Mineral Sulfat Sulfat
Sulfat (Gipsum)
PENDAHULUAN

Mineral
Benda padat yang terbentuk oleh proses
anorganik

Tiap mineral memiliki susunan atom yang


teratur dan komposisi kimia tertentu yang
memberikan sifat fisik yang spesifik

Lebih dari 2000


mineral telah Produk
alami - Sifat fisik yang khas seperti warna
diketahui, salah
kilap
satunya mineral
Dalam - Kekerasan
sulfat
kerak bumi - struktur dan bentuk kristal, berat jenis
- dll
SEJARAH MINERAL SULFAT

a. Gipsum Gipsum pertama kali ditemukan oleh Abu


Al Zahrawi pada tahun 936-1013
merupakan seorang dokter, ahli bedah, dan
ilmuan. Kata gipsum berasal dari kata kerja
dalam bahasa Yunani , yang
artinya memasak. Disebut memasak karena
di daerah Montmartre, Paris, pada beberapa
abad yang lalu orang-orangnya membakar
gipsum untuk berbagai keperluan, dan
material tersebut kemudian disebat dengan
plester dari Paris. Orang-orang di daerah ini
juga menggunakan gipsum sebagai krim
untuk kaki, sampo, dan sebagai produk
perawatan rambut lainnya.
b. Barit
Barit pertama kali ditemukan pada 1888 di
Arkansas di Montgomery County pada 1900
dan telah diakui di dekat Magnet Cove Hot
Spring County. Barite dihasilkan terus di
Arkansas 1944-1981. Pertambangan dari
Chamberlain Creek deposit di Hot Spring
County dimulai pada tahun 1939. Dari 1944
ke tahun 1966, Divisi Baroid Nasional Lead
Perusahaan dan Magnet Cove Barium
Corporation (Magcobar) beranjau cukup
barite setiap tahun untuk Arkansas untuk
memimpin bangsa dalam produksi tahunan.
c. Anhidrit
Anhidrit diberikan oleh A. G. Werner pada
1804, karena tidak adanya air kristalisasi,
sebagai kontras dengan keberadaan air di
gypsum. Beberapa nama lain untuk spesies
yang muriacite dan karstenite, nama
sebelumnya, diberikan di bawah kesan
bahwa zat adalah klorida (muriate).
Berbagai aneh terjadi massa concretionary
sebagai berkerut dikenal sebagai babat-
batu, dan berbagai bersisik granular, dari
Volpino, dekat Bergamo, di Lombardy,
seperti vulpinite, yang terakhir dipotong
dan dipoles untuk tujuan hias
PENGERTIAN MINERAL SULFAT

Mineral Salah satu dari grup mineral non silikat dan


Sulfat memiliki kation sulfur yang berikatan dengan
4 anion oksigen membentuk (SO42-).

Kombinasi dari logam atau semi logam dengan


anion sulfat tersebut membentuk mineral sulfat.
Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada
daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar
airnya

Contoh

Danau/pesisir,kemudian perlahan-lahan menguap


sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.
Golongan, Sifat-Sifat dan Struktur
Mineral Sulfat

Sifat-Sifat Gipsum
a. Gipsum
Warna Tak berwarna atau transparan

Rumus kimia CaSO4.2H2O


Goresan putih
Belahan dan {010} sempurna , {100} konkoidal ,
pecahan {011} fibrus
Struktur monoklin
kristal
Genesis Terbentuk dalam lingkungan sedimen
dan sering berselingan
dengan batu gamping, serpih, batu
pasir, lempung dan garam batuan

Berat jenis 2,32 g/cm3


Kekerasannya 2 Skala Mohs

Manfaat Digunakan sebai pupuk dan dalam


industri konstruksi
Tempat Besuku , Jawa Timur
Struktur Gipsum ditemukan
b. Barit Sifat-Sifat Barit

Warna warna putih, juga biru, hijau, kuning


dan merah
Rumus kimia BaSO4

Kemasyhuran seperti kaca

Transparan kristal yang transparan


Struktur orthorhombic
kristal
Crystal C termasuk kristal yang didominasi oleh dua
besar pinacoid muka atas dan bawah dan
kecil prisma muka jutting membentuk
sudut pada setiap sisi.
Perpecahan sempurna dalam satu arah, lebih sedikit
dari arah lain
Kekerasannya 3 - 3,5 Calcite-or Tembaga

Berat khusus sekitar 4,5 (berat untuk transparan


mineral)
Karakteristik warna hijau di api tes
Struktur Barit lain
Berat molekul 233,39
c. Anhidrit Sifat-Sifat Anhidrit

Warna berwarna pucat biru atau ungu,


putih, ungu muda, coklat muda,
hitam atau abu-abu

Rumus Kimia CaSO4


Transparan kristal yang transparan
Stuktur Ortorombik
kristal
Berat jenis 2.97 g/cm3
Perpecahan sempurna
Kekerasannya 3,5 mohs
Berat khusus sekitar 3,5 (berat untuk transparan
mineral)
Sudut 56-84

Karakteristik lebih banyak berpendar setelah


lain pemanasan

Struktur Anhidrit
KEGUNAAN MINERAL SULFAT

a. Gipsum

Plester Semen Besi Beton

Perekat Pada Plafon Ornamen Interior dalam Bangunan


b. Barit
Mineral bijih yang paling
utama bagi Barium

Bahan tambahan
penting untuk lumpur
Bahan utama pengeboran minyak
pembuatan bumi
kembang api

Bahan tambahan untuk


pembuatan kertas dan karet
c. Anhidrit
Bahan baku kertas dan batu
hias

digunakan untuk
kepentingan lumpur
dalam pemboran
minyak dan gas bumi

diperlukan untuk
menghasilkan asam
sulfur

Interaksi dengan minyak dapat


mengurangi SO4
Salah Satu Contoh Penelitian Mineral Sulfat
(Gipsum) di Sulawesi Tengah

Batu gamping termasuk salah satu jenis mineral yang banyak ditemukan
di daerah Sulawesi Tengah. Beberapa daerah telah diketahui mengandung
kalsium yang relatif tinggi yakni Kabupaten Banggai Kepulauan dengan 3
lokasi, Kabupaten Buol dengan 3 lokasi, dan Kabupaten Donggala dengan
1 lokasi (Mappiratu dan Efendi, 2013).

Sumber mineral batu gamping di Sulawesi Tengah hingga saat ini belum
dimanfaatkan baik sebagai bahan baku untuk produksi batu kapur maupun
sebagai bahan baku untuk pabrik semen dan pabrik gipsum (Gloria, 2016)

Proses pembuatan gipsum pada dasarnya terdiri dari tiga macam yaitu:
pembuatan gipsum dari gipsum rock, pembuatan gipsum dari batu kapur,
dan juga pembuatan gipsum dari CaCl2 yang direaksikan dengan H2SO4
(Triyono, 2007).
b. Penentuan derajat kemurnian.
Derajat kemurnian ditentukan melalui
Analisis penetapan kadar kalsium (Ca)
a. Penentuan rendemen gipsum. menggunakan metode AAS dan kadar SO4
Rendemen gipsum ditentukan menggunakan metode spektrofotometri
persamaan UV-VIS.
Derajat kemurnian dihitung menggunakan
persamaan:
Gambar 1. Kurva hasil pengukuran Gambar 2. Kurva hasil perhitungan
rendemen gipsum dari tujuh lokasi derajat kemurnian gipsum yang dihasilkan
di sulawesi tengah pada berbagai dari tujuh lokasi di sulawesi tengah pada
rasio asam sulfat terhadap batu berbagai rasio asam sulfat terhadap batu
gamping gamping
Hasil Penelitian

Hasil pengukuran rendemen gipsum yang diperoleh (Gambar 1)


menunjukkan peningkatan rasio asam sulfat terhadap batu gamping
atau peningkatan jumlah asam sulfat menurunkan rendemen gipsum
untuk semua sampel yang dicobakan.

Hasil perhitungan derajat kemurnian gipsum (Gambar 2) yang


menunjukkan semakin tinggi rasio asam sulfat terhadap batu gamping
semakin tinggi derajat kemurnian gipsum yang dihasilkan
Terima Kasih .

Anda mungkin juga menyukai