Jurusan Kimia
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Halu Oleo
Kendari
2016
POKOK BAHASAN
Mineral
Benda padat yang terbentuk oleh proses
anorganik
Contoh
Sifat-Sifat Gipsum
a. Gipsum
Warna Tak berwarna atau transparan
Struktur Anhidrit
KEGUNAAN MINERAL SULFAT
a. Gipsum
Bahan tambahan
penting untuk lumpur
Bahan utama pengeboran minyak
pembuatan bumi
kembang api
digunakan untuk
kepentingan lumpur
dalam pemboran
minyak dan gas bumi
diperlukan untuk
menghasilkan asam
sulfur
Batu gamping termasuk salah satu jenis mineral yang banyak ditemukan
di daerah Sulawesi Tengah. Beberapa daerah telah diketahui mengandung
kalsium yang relatif tinggi yakni Kabupaten Banggai Kepulauan dengan 3
lokasi, Kabupaten Buol dengan 3 lokasi, dan Kabupaten Donggala dengan
1 lokasi (Mappiratu dan Efendi, 2013).
Sumber mineral batu gamping di Sulawesi Tengah hingga saat ini belum
dimanfaatkan baik sebagai bahan baku untuk produksi batu kapur maupun
sebagai bahan baku untuk pabrik semen dan pabrik gipsum (Gloria, 2016)
Proses pembuatan gipsum pada dasarnya terdiri dari tiga macam yaitu:
pembuatan gipsum dari gipsum rock, pembuatan gipsum dari batu kapur,
dan juga pembuatan gipsum dari CaCl2 yang direaksikan dengan H2SO4
(Triyono, 2007).
b. Penentuan derajat kemurnian.
Derajat kemurnian ditentukan melalui
Analisis penetapan kadar kalsium (Ca)
a. Penentuan rendemen gipsum. menggunakan metode AAS dan kadar SO4
Rendemen gipsum ditentukan menggunakan metode spektrofotometri
persamaan UV-VIS.
Derajat kemurnian dihitung menggunakan
persamaan:
Gambar 1. Kurva hasil pengukuran Gambar 2. Kurva hasil perhitungan
rendemen gipsum dari tujuh lokasi derajat kemurnian gipsum yang dihasilkan
di sulawesi tengah pada berbagai dari tujuh lokasi di sulawesi tengah pada
rasio asam sulfat terhadap batu berbagai rasio asam sulfat terhadap batu
gamping gamping
Hasil Penelitian