B. Serangan nyeri kepala berlangsung selama 4-72 jam B. Adanya aura paling sedikit satu di bawah ini tetapi
(tidak diobati atau tidak berhasil diobati tidak dijumpai kelemahan motorik:
C. Nyeri kepala mempunyai sedikitnya dua di antara 1. Gangguan visual yang reversibel seperti : positif
karakteristik berikut: (cahaya yang berkedip-kedip) dan negatif
(hilangnya penglihatan)
D. Selama nyeri kepala disertai salah satu di bawah ini : 2. Paling tidak timbul satu macam aura secara
gradual
23
Penatalaksanaan
(Non-farmakologi)
1. Melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu
sedikitnya 20 sampai 30 menit
2. Perubahan posisi tidur
3. Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah :
- Pencahayaan yang tepat untuk membaca, bekerja,
menggunakann komputer, atau saat menonton
televisi
- Hindari ekposur terus-menerus pada suara keras dan
bising
- Hindari suhu rendah pada saat tidur di malam hari.
Headache Classification Committee of the International Headache Society (IHS). The
International Classification of Headache Disorders,
3rd edition (beta version). International Headache Society. 2013.
24
Penatalaksanaan
(Farmakologi)
Pada serangan akut tidak boleh lebih dari 2 minggu
Analgetik: Aspirin 1000 mg/hari, Acetaminofen 1000
mg/hari, NSAID (Naproxen 660-750 mg/hari, Asam
mefenamat, Fenoprofen, Ibuprofen 800 mg/hari,
diklofenak 50-100 mg/hari)
Pada type kronis
1. Antidepresan
Jenis trisiklik : amitryptilin , sebagai obat teurapetik maupun
pencegahan TTH.
2. Anti anxietas
Golongan yang sering dipakai benzodiazepine dan butalbutal
, namun obat ini bersifat adiktif.
25
CLUSTER HEADACHE
Definisi Etiologi
Nyeri kepala vaskular yang Penekanan pada nervus
juga dikenal sebagai nyeri trigeminal (nervus V) akibat
kepala migren merah (red dilatasi pembuluh darah
migraine) karena pada waktu sekitar.
serangan akan tampak merah Pembengkakan dinding arteri
pada sisi wajah yang carotis interna.
mengalami nyeri. Pelepasan histamin
Letupan paroxysmal
parasimpatis.
Abnormalitas hipotalamus.
Penurunan kadar oksigen.
27
... Cluster Headache
Epidemiologi
Prevalensinya tidak diketahui
dengan pasti, diperkirakan
sekitar 1/10.000 penduduk,
Serangan pertama muncul
antara usia 10 - 30 tahun pada
seluruh pasien.
Cluster headache sering
dengan rasio jenis kelamin
laki-laki dan wanita 4:1.
Serangan terjadi pada waktu-
waktu tertentu, biasanya dini
hari menjelang pagi.
28
29
30
31
Faktor pencetus
Vasodilator (nitroglycerin, histamine)
Menghirup asap
Stress
Panas/perubahan cuaca
Terlambat makan
Tidur hingga siang
Pernah trauma atau operasi di kepala
Klasifikasi
CH Episodik: CH Kronik:
paling sedikit 2 serangan muncul sekali
serangan selama 7 hari dalam setahun tanpa
sampai 1 tahun dengan adanya remisi atau
interval paling sedikit 1 muncul dengan interval <
bulan. 1 bulan.
Beck E, Sieber WJ, Trejo R. Management of cluster headache. Am Fam Physician. 2005. 71(4):717-24.
35
36