325,-732
P7 325 -732
P8 453 -796 129,-674 453,-796 996,-894
1543,-816
P9 845 -888 845,-888
1287,-864
Perhitungan tikungan alinyemen
Horizontal
Pelebaran Tikungan
Dihitung dengan rumus :
B = n (b + c) + (n 1) x Td + z
PELEBARAN PADA TIKUNGAN
B B
tikungan R 1000/R B' Td z N c
perhitungan MKJI
A1 956 1.046 2.41 0.018 0.34 1 0.8 3.55 7
A2 956 1.046 2.41 0.018 0.34 1 0.8 3.55 7
A3 956 1.046 2.41 0.018 0.34 1 0.8 3.55 7
Berdasarkan hasil perhitungan, ternyata untuk ke tiga tikungan pada dasarnya perlu
memerlukan pelebaran perkerasan, namun demikian pada tikungan yang lebih
besar dari permukaan lebih perkerasan jalan normal (bina marga) yaitu : 2 x 3.50
cm, perlu untuk diperhatikan dengan lainnya di sesuaikan dengan normal.
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN
Perencanaan Tebal Perkerasan
Berdasarkan pada data data yang didapatkan, diketahui
bahwa california bearing ration (CBR) rencana sebesar 9 %,
dengan iklim setempat yang jarang turun yaitu pada lapisan
surface adalah aspal lapis beton (LASTON), base berupa
batu pecah kelas A, dan subbase tersusun dari sirtu kelas B,
maka dapat ditentukan bahwa bearing capacity sebesar 5,8,
surface indeks 2, regional factor 1,0, dan indeks perkerasan
awal antara 3.9 3.5.
Mengacu pada data yang berhasil diperoleh diatas, maka tabel perkerasan jalan
berdasarkan pada LER yang dianalisa dengan persamaan Bina Marga, akan
dapat ditetapkan