Anda di halaman 1dari 23

Bandara Internasional

Kualalumpur Malaysia

ANGGOTA KELOMPOK ;
GALIH PUTRA P. (1310611042)
GALIH ALIF MAULANA (1310611050)
RASIDI (1310611002)
DAVID RAGIEL (1310611003)
JECKY ARDIAN N (1510611076)
Bandar Udara Internasional Kuala
Lumpur

Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (bahasa Inggris: Kuala


Lumpur International Airport /KLIA) adalah bandara internasional
utama Kuala Lumpur, Malaysia yang terletak di Sepang, negara
bagian Selangor.
SANG ARSITEK ....

Pemerintah Malaysia dan AJAC memutuskan bahwa arsitek desain untuk


perancangan bandara harus dipilih melalui kompetisi internasional. Salah
satu arsitek Inggris-Jepang dan empat lainnya diundang untuk mengajukan
proposal dan untuk mempresentasi desainnya yang diadakan di London pada
akhir April 1992.
Akhirnya Desain rancangan Kisho Kurokawalah yang menjadi
pemenangnya. Desain rancangan Kisho Kurokawa ini berkonsep 'simbiosis
antara arsitektur dan hutan'. Pekerjaan dimulai dengan arsitek lokal dan
tim master plan bulan Mei 1992.
DESKRIPSI DATA BANGUNAN
Jenis bandara Publik
Luas total site :
Pemilik Pemerintah Malaysia
100,000,000 square metres
Malaysia Airports
Pengelola (10 x 10 kilometres)
(Sepang) Sdn Bhd

Sejarah Proyek
Kuala Lumpur, Malaysia Design: March 1992 December 1994
Melayani
Barat
Construction: January 1995 March 1998
Total Biaya Pengeluaran
Lokasi Sepang, Selangor, 2.6 billion Ringgits (USD 766.5 million) for
Malaysia Barat
main terminal
Dibangun 27 Juni 1998 650 million Ringgits (USD 191.5 million) for
Ketinggian DPML 71 ft / 21 m satellite building

024444N
Koordinat 1014235EKoordinat:
024444N 1014235E
Dimensi
Luas total site :
100,000,000 square metres
(10 x 10 kilometres)
Building area:
Terminal building42,202
square metres
Satellite building: 79,321
square metres
Combined floor area: 405,930
square metres
FASILITAS Landasan

KLIA mempunyai 2 landasan paralel, yang


panjang keduanya adalah 4000 meter
dengan lebar 60 meter. Setiap landasan
mempunyai 10 jalur taksi (jalur yang
digunakan pesawat sebelum lepas landas)
Layout tampak atas
FASILITAS
FASILITAS

KLIA 2
KLIA VID
check in mandiri,
E-kiosk,
konter check in 80 unit,
lost and found,
money changer,
musholla,
pelayanan terpadu angkatan darat,
wifi gratis
RANCANGAN INDUK

1. Ramalan kebutuhan/ permintaan


operasi penerbangan, jumlah penumpang, volume barang
dan lalin darat. Ramalan tahunan, ramalan jam2 sibuk
2. Alternatif pemecahan persoalan
3. Analisa biaya investasi
4. Pengaruh Lingkungan (AMDAL)
1. Tipe pengembangan lingkungan sekitar
2. Kondisi atmosfer
3. Kemudahan untuk mendapat transport darat
4. Tersedianya tanah untuk pengembangan
5. Adanya lapangan terbang lain
6. Halangan sekeliling
7. Pertimbangan ekonomis
8. Tersedianya utilitas
Halangan sekeliling :
Diatur dalam
1. FAA FAR Parth 77, Obstruction Clearence Requirement
2. ICAO Annex 14

Menurut FAA FAR Parth 77 LapTer di klasifikasikan sbg :


Landasan visuil
Non precision instrument
Precision instrument, ILS dan PAR
Pada 2011, ia telah mencatat sebanyak 25.915.723
penumpang, menjadikannya bandara ke- 14 tersibuk di dunia
menurut lalu lintas penumpang internasional.
Perkerasan Struktural
Bahu/ shoulder
Runway safety area
termasuk didalamnya perkerasan struktural, bahu, area bebas
halangan
Blast pad
1. Runway Tunggal
2. Runway pararel
3. Runway bersilangan
4. Runway tidak bersilangan
Fungsi
Jalan masuk dari runway menuju Apron atau ke hanggar
Hal hal yang perlu diperhatikan :
1. Pesawat yg mendarat dan menuju apron tidak mengganggu
pesawat yg akan take off
2. Taxiway ditempatkan sedemikian shg runway selalu dalam
keadaan bebas
3. Sedapat mungkin tdk terjadi persilangan antara runway dan
taxiway
4. Exit taxiway direncanakan untuk pembelokan pesawat dg kec
tinggi
Holding apron Disebut juga Run Up/ Warm Up, yaitu suatu
sarana yang lokasinya sangat dekat dengan ujung landasan
yang berguna untuk menunggu perintah lepas landas dari
ATC.Apron ini dibuat dengan cukup luas(untuk menampung
dua sampai empat pesawat) agar bilamana suatu pesawat tidak
bisa melakukan take off bisa disalip oleh pesawat lain yang
antri untuk lepas landas.Apron tunggu harus memiliki sudut
yang lebih kecil daripada 90%.Apron tunggu kelebarannya
harus dibuat dengan menyesuaikan ukuran pesawat saat ini
dengan ukuran pesawat pada masa yang akan datang.Holding
Apron harus dimiliki oleh bandara internasional untuk dapat
memperlancar lalu lintas pesawat di bandara.
Holding Bay adalah salah satu bagian konfigurasi bandara yang
digunakan untuk parkir
sementara pesawat.Holding bay sangat diperlukan untuk
bandara dengan sifat bandara sibuk karena terjadi fluktuasi
permintaan yang besar dibandingkan dengan kapasitas
landasan pacu.Holding Bay harus dimiliki oleh semua bandara
internasional agar dapat menampung lalu lintas pesawat di
bandara yang sangat padat.
UKURAN GATE POSITION
Tergantung dari
1. Ukuran/ dimensi pesawat
2. Cara pesawat terbang masuk/ keluar dr gate position
3. Kedudukan parkir dari pesawat
Kedudukan parkir pesawat
Nose in dan angle nose in
Nose out dan angle nose out
Pararel
Merupakan bagian dari suatu lapangan terbang yg melayani
kesibukan diluar kegiatan landasan pacu dan tempat
pengendalian kegiatan penerbangan
Fungsi
Sebagai tempat untuk melayani kegiatan penumpang,
perwakilan penerbangan dan fasilitas administrasi
1. Ada daerah cukup untuk perkembangan gedung
2. Adanya areal yg cukup untuk kebutuhan prasarana jalan
3. Areal cukup untuk tempat parkir kendaraan
4. Hubungan yang lancar dg jalan raya
5. Terletak ditengah terhdp posisi runway
6. Terdpt kemudahan untk pembangunan fasilitas pendukung
7. Keadaan tanah yg baik dan sistem drainase yg baik
8. Keadaan topografi serta keadaan angin yg menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai