Anda di halaman 1dari 8

MODEL ASIA DALAM

EKONOMI POLITIK
Kontradiksi Kondisi
Saat ini penguatan Asia telah terjadi diberbagai
bidang. Dua negara besar yang mempelopori
ekonomi Asia adalah China dan India.
Fenomena pemindahan aktivitas ekonomi berksala
besar terjadi dengan cepat. Runtuhnya bisnis
galangan kapal di Dortmund, bisnis otomotif Ford
di Amerika menandakan telah munculnya kekuatan
ekonomi baru.
Kemajuan Asia :
mendeskripsikan kesiapan Asia menjadi pusat
peradaban dunia. Hal ini didasari atas beberapa
pilar: (1) Free market economy (pasar bebas) (2)
Rule of Law (penegakan hukum) (3) Meritocracy (
merit sistem) (4) Education (pendidikan) (6) Culture (
budaya)
Selain itu, dari sisi kekuatan ekonomi, China,
Jepang, dan Singapura merupakan pusat kekuatan
perekonomian dunia.
China : Raksasa Ekonomi Asia
Napoleon Bonaparte Biarkan Cina terlelap. Sebab,
jika Cina terbangun, dia akan mengguncang dunia
Sun Tzu Seni perang sangat penting bagi negara. Ini
menyangkut masalah hidup atau mati, satu jalan menuju
keselamatan atau kehancuran-----Keunggulan
tertinggi adalah kemampuan menembus pertahanan
musuh tanpa harus berjuang
China saat ini telah melakukan diaspora dengan
adanya ekspansi ekonomi lepas batas.
Faktor-Faktor Perekonomian China:

Pemerintahan yg bersih
Etos kerja yg tinggi

SDM yg berkualitas

Pertahanan dan keamanan yang kuat

Hubungan kerjasama ekonomi yang

baik
Pertumbuhan Ekonomi Negara Asia :

Disamping itu OECD memproyeksikan ekonomi


ASEAN, China dan India akan mengalami
penyesuaian dengan laju yang bervariasi. Negara-
negara ASEAN diperkirakan mengalami pertumbuhan
hingga 5.2% pada periode 2016-2020, meningkat
dari 4.6% di 2015. Pertumbuhan ekonomi yang
relatif tinggi terjadi di Philipina , thailand dan
Vietnam, yang didukung dengan banyaknya
investasi serta meningkatnya konsumsi dalam negeri.
Kebijakan2 yg mendukung
pengembangan perekonomian Asia,
tarif perdagangan antar wilayah,
perdagangan di sektor jasa,
investasi dan liberalisasi pasar modal,
perlindungan konsumen dan kompetisi yang sehat (fair
competition)
perlindungan hak atas kekayaan intelektual,
konektivitas dan infrastruktur,
pengembangan usaha mikro, kecil, dan
menengah/UMKM
pengembangan sektor pertanian, kehutanan, dan
pariwisata
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai