Anda di halaman 1dari 53

TABLE OF CONTENTS

1. PERSIAPAN UJIAN I (UJIAN TENGAH SEMESTER, UTS)


[REFERENSI S&B CHAPTER 1-6 DAN ARTIKEL-ARTIKEL SERTA PROPOSAL
PENELITIAN].

2. KOMENTAR
PERSIAPAN UJIAN I (UJIAN TENGAH
SEMESTER, UTS
Mereview semua bahan yang akan diujikan yaitu chapter 1-6
Mempelajari semua materi yang akan diujikan dari awal hingga akhir
karena akan lebih mudah mengetahui dan menyimpan memori materi
pelajaran dengan lebih terorganisasi. Kemudian berusaha menguasai
setidaknya beberapa chapter tertentu.
Mengingat ide utama dan hal-hal penting dalam setiap topik materi
Mencatat ide utama dan hal-hal penting dari setiap topik materi yang
akan diujikan dengan singkat dan bahasa sendiri agar lebih mudah
dipahami
Menambah frekuensi belajar
Belajar lebih banyak daripada biasanya (hari tidak ada ujian)
Memperkirakan pertanyaan yang akan keluar
Memperkirakan pertanyaan yang akan keluar dan mencari jawabannya
dibuku serta berusaha lebih memahaminya
Berdiskusi/sharing dengan teman
Berdiskusi disini dilakukan secara tidak formal dan terkadang juga melalu
sosial media (whatsapp). Jika ada materi yang tidak diingat dan kurang
dipahami sewaktu pembelajaran di kelas sharing dengan teman bisa
membantu mengingatkan kembali
Mencari dan Membaca Artikel dari Sumber Terakreditasi
Mencari dan membaca jurnal untuk bahan skripsi dan juga tugas akhir
penelitian. Setidaknya ini lumayan membantu karena mencakup sub-sub
bagian materi dibuku. Minimal sistematika dan metodenya jadi bisa diketahi
Menjaga Kesehatan
Berdoa agar selama ujian dapat mengerjakan ujian dengan baik dan
lancar
BAB 1
INTRODUCTION TO RESEARCH
1. 1. PENGERTIAN RESEARCH DAN BUSINESS RESEARCH

Research adalah proses untuk menemukan solusi terhadap masalah setelah


melakukan kajian menyeluruh dan menganalisis faktor-faktor situasional.
Business research adalah usaha yang sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki
masalah spesifik yang dihadapi dalam konteks dunia kerja, yang membutuhkan
sebuah solusi.
Penelitian bisnis terdiri atas serangkaian langkah yang direncanakan dan
dilakukan dengan tujuan menemukan sebuah jawaban terhadap isu-isu yang
menjadi perhatian manajer dalam lingkungan kerja.

1. 2. PERAN TEORI DAN INFORMASI DALAM RESEARCH


1) Digunakan untuk memperjelas ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti.

2) Merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian, karena pada dasarnya


hipotesis itu merupakan pernyataan yang bersifat prediktif.
1. 3. RESEARCH AND MANAJER
Dalam setiap kegiatan manajerial sebuah penelitian dapat digunakan untuk
memutuskan sebuah kebijakan yang tepat, guna memutuskan sebuah permasalah
perusahaan. Gagasan, ide-ide baru dan solusi sangat dibutuhkan dalam kegiatan
manajerial. Dengan adanya penelitian seorang manajer dapat memutuskan setiap
keputusan dengan lebih ilmiah serta dapat mengurangi keputusan yang sifatnya lebih
pada insting dan perasaan saja.

2. JENIS PENELITIAN
a) Applied research

Penelitian Terapan yaitu sebuah penelitian yang dilakukan dengan maksud menerapkan
hasil temuan untuk memecahkan masalah spesifik yang sedang dialami dalam
perusahaan.

b) Basic or fundamental research

Penelitian Dasar yaitu penelitian yang dilakukan utuk meningkatkan pemahaman


terhadap masalah terntentu yang kerap dalam konteks organisasi dan mencari metode
untuk memecahkannya.
3.1 MENGAPA MANAJER PERLU
MENGETAHUI TENTANG PENELITIAN
Dalam setiap kegiatan manajerial sebuah penelitian sangat digunakan untuk dapat
memutuskan sebuah kebijakan yang tepat guna memutuskan sebuah permasalah
perusahaan. Gagasan, ide ide baru dan solusi sangat dibutuhkan dalam kegiatan
manajerial. Dengan adanya penelitian seorang manajer dapat memutuskan setiap
keputusan dengan lebih ilmiah serta dapat mengurangi keputusan yang sifatnya
lebih pada insting dan perasaan saja.

3.2 MANAJER DAN PENELITI-KONSULTAN


Tujuan utama seorang manajer dalam menyewa konsultan adalah sebagai upaya
pemecahan masalah.

Pastikan manfaat dan efektivitas individu dari konsultan yang akan disewa.

Memeriksa keahlian dan institusi para konsultan sebelum menyewa mereka.


4. KONSULTAN/PENELITI INTERNAL DAN
EKSTERNAL: KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN
Keuntungan Konsultan/peneliti internal Kerugian Konsultan/peneliti internal

1. Lebih mungkin diterima oleh karyawan di mana penelitian 1. Kemungkinan besar memiliki cara pandang stereotip dalam
dilakukan. melihat organisasi dan masalah sehingga menghalangi ide dan
2. Memerlukan lebih sedikit waktu. prespektif.
3. Dapat melaksanakan rekomendasi setelah temuan penelitian 2. Ada kemungkinan dipengaruhi untuk menyembunyikan atau
diterima. mengubah fakta-fakta tertentu.
4. Membutuhkan lebih sedikit biaya dibanding tim eksternal. 3. Ada kemungkinan tidak dianggap pakar sehingga rekomendasi
yang diberikan tidak memeroleh cukup pertimbangan dan
perhatian yang layak.
4. Penilaian terhadap organisasi tertentu dapat membuat penilaian
kurang objektif dan kurang ilmiah.

Keuntungan Konsultan/peneliti eskternal Kerugian Konsultan/peneliti eksternal

1. Dapat menerapkan pengetahuan dari pengalaman selama 1. Biaya yang dikeluarkan lebih banyak.
bekerja dengan beberapa tipe organisasi yang memiliki 2. Waktu yang diperlukan lebih lama dan terkadang lebih sulit untuk
permasalahan sejenis sehingga dapat menghindari ketergesaan memperoleh dukungan dan kerjasama dari karyawan.
menuju solusi instan dan mampu mempertimbangkan beberapa 3. Ada biaya tambahan yang dikenakan apabila meminta bantuan
alternatif penyelesaian masalah. mereka dalam tahap implementasi dan evaluasi.
2. Mempunyai lebih banyak pengetahuan mengenai alternatif solusi
penyelesaian masalah yang modern dan canggih.
5. PENGETAHUAN TENTANG
PENELITIAN DAN EFEKTIVITAS
MANAJERIAL
Manajer bertanggung jawab atas hasil akhir dan mengambil keputusan yang tepat
di tempat kerja

Pengetahuan tentang penelitian meningkatkan kepekaan manajer terhadap


banyak sekali faktor internal dan eksternal dari berbagai sifat yang berlaku
dalam lingkungan kerja dan organisasi.

Untuk meningkatkan ketrampilan dalam pengambilan keputusan manajerial yang


baik :

Dengan tetap objektif berfokus pada solusi masalah

Sepenuhnya memahami rekomendasi yang dibuat

Mengapa dan bagaimana mereka sampai pada hal tersebut


6. ETIKA DALAM PENELITIAN BISNIS
Kode etik berlaku bagi: Perilaku etis meliputi setiap langkah dalam proses
Organisasi dan anggota yang mensposori penelitian :
penelitian.
Pengumpulan data.
Peneliti yang melakukan penelitian.
Responden yang memberikan data yang Analisis data,
diperlukan. Pelaporan dan penyebaran informasi di Internet
(jika kegiatan tersebut dilakukan).
Bagaimana dipecahkan.
Bagaimana informasi rahasia dijaga, kesemuanya
dipandu oleh etika bisnis.

Ketaatan terhadap etika dimulai dari:


Orang yang mengadakan penelitan.
Harus melakukannya dengan sungguh sungguh.
Memperhatikan indikasi hasil penelitian.
Melepaskan kegoisan mengejar kepentingan
organisasi.
BAB 2
THE SCIENTIFIC APPROACH AND
ALTERNATIVE APPROACHES TO
INVESTIGATION
THE HALLMARKS OF SCIENTIFIC RESEARCH

a. PURPOSIVENESS, YAITU FOKUS PADA TUJUAN.

b. RIGOR, YAITU BERSIFAT HATI-HATI, AKURAT, DAN MEMILIKI DERAJAT PASTI.

c. TESTABILITY, YAITU DAPAT DIUJI KEBENARANNYA SECARA LOGIS.

d. REPLICABILITY, YAITU HASIL YANG SAMA PADA SITUASI SAMA DAN HASIL YANG SAMA DENGAN METODE SAMA.

e. PRECISION AND CONFIDENCE, YAITU HASIL MENDEKATI REALITA ATAU KENYATAAN (TINGKAT KEPERCAYAAN YANG
DIMILIKI TINGGI (CONFIDENCE LEVEL) DAN MENGANDUNG TINGKAT KEMUNGKINAN BENAR YANG TINGGI).

f. OBJECTIVITY, YAITU PENARIKAN KESIMPULAN BERDASARKAN DATA AKTUAL ATAU OBJEKTIF.

g. GENERALIZABILITY, YAITU MENGACU PADA CAKUPAN PENERAPAN TEMUAN PENELITIAN DALAM SUATU KONTEKS
ORGANISASI KE KONTEKS ORGANISASI LAINNYA

h. PARSIMONY,YAITU KESEDERHANAAN DALAM MENJELASKAN FENOMENA ATAU PERSOALAN YANG MUNCUL DAN
MENGHASILKAN SOLUSI MASALAH SELALU LEBIH DISUKAI UNTUK KERANGKA PENELITIAN YANG KOMPLEKS YANG
MELIPUTI JUMLAH FACTOR YANG TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN
HYPOTHETICO DEDUCTIVE METHOD

P
R 1.Mengembangkan
Pertanyaan 1.Merumuskan
O Hipotesis
Penelitian
S
E
S

D
A 1.Melakukan
Pengujian Terhadap 1.Memformulasikan
S Teori
Hipotesis
A
R
HYPOTHETICO DEDUCTIVE METHOD

Hypothesis Operationalism

Control and
Manipulation

Covering Laws Prediction


HYPOTHETICO DEDUCTIVE METHOD

TUJUH LANGKAH YANG TERLIBAT DALAM METODE HIPOTETIKDEDUKTIF


1. OBSERVASI
2. PENGUMPULAN FORMULASI AWAL
3. PERUMUSAN TEORI
4. HIPOTESIS
5. PENGUMPULAN DATA ILMIAH
6. ANALISIS DATA
7. DEDUKSI
ALTERNATIVE APPROACHES TO
RESEARCH

1.Positivisme 1.Konstruktivisme 1.Critical Realism 1.Pragmatisme


BAB 3
4. THE RESEARCH PROPOSAL.
PROPOSAL PENELITIAN YANG DISUSUN OLEH PENELITI MERUPAKAN HASIL DARI
USAHA YANG TERENCANA, TERORGANISIR, TELITI, DAN PADA DASARNYA MELIPUTI
HAL-HAL BERIKUT:
1. JUDUL PENELITIAN
2. LATAR BELAKANG STUDI
3. RUMUSAN MASALAH:
a. TUJUAN STUDI
b. PERTANYAAN PENELITIAN
4. CAKUPAN STUDI
5. RELEVANSI STUDI
6. DESAIN PENELITIAN, MEMBERIKAN RINCIAN TENTANG:
a. JENIS STUDI EKSPLORATIF, DESKRIPTIF, DAN/ATAU KAUSAL
b. METODE PENGUMPULAN DATA
c. DESAIN PENGAMBILAN SAMPEL
d. ANALISIS DATA
7. KERANGKA WAKTU STUDI, TERMASUK INFORMASI MENGENAI
KAPAN LAPORAN TERTULIS AKAN DISERAHKAN KEPADA SPONSOR.
8. ANGGARAN YANG MERINCI BIAYA DENGAN KETERANGAN POIN
PENGELUARAN YANG SPESIFIK
9. BIBLIOGRAFI YANG DIPILIH
BAB 4
THE CRITICAL LITERATURE
REVIEW
HOW TO APPROACH THE LITERATURE
REVIEW

Identifikasi berbagai bahan materi


Sumber Data

Pengumpulan informasi relevan


Perpustakaan
Sumber online
Mengevaluasi literatur
Memilih literatur yang relevan

Mendokumentasi tinjauan literatur


TEXTBOOKS

Dapat Kurang
mencakup topik mengikuti
yang luas dan perkembangan
lebih dalam informasi
dibandingkan dibanding
artikel jurnal
J Baik jurnal akademik maupun profesional merupakan sumber informasi up to date yang penting.

O
Telah diulas (peer-reviewed) oleh ahli sebelum dipublikasikan, sehingga artikel tersebut tunduk
U dalam pengawasan ahli di bidang terkait.

R Review article menyimpulkan temuan dari penelitian sebelumnya mengenai penelitian yang
sedang berlangsung,
N
A Research articles merupakan laporan dari penelitian empiris yang menjelaskan satu atau
beberapa penelitian terkait.

L Artikel dalam jurnal penelitian merupakan sumber yang berarti dari perkembangan terkini di
lapangan serta dari fakta dan angka yang ada, mungkin juga akan memberikan relevansi yang
S praktis atas suatu permasalahan
THESES

menyangkut kajian yang


mendalam pada area Kebanyakan terdiri dari
pustaka yang spesifik beberapa bab empiris di mana
memiliki struktur dan karakteristik
yang sama dengan artikel di
dalam jurnal akademis
CONFERENCE PROCEEDINGS

dapat digunakan dalam menyediakan


penelitian terbaru atau penelitian yang
belum (akan) dipublikasikan

sangat up to date sehingga sumber


informasi ini cukup penting jika
melakukan penelitian di lingkup yang
relatif baru
UNPUBLISHED MANUSCRIPTS

merupakan berbagai sumber informasi yang tidak secara resmi diterbitkan


baik oleh individu, badan publikasi, atau perusahaan lainnya

Contohnya : paper yang disetujui untuk dipublikasi tetapi masih dalam


proses cetak, data dari sebuah studi yang tidak terpublikasi, surat, naskah
dalam persiapan, dan komunikasi pribadi.
REPORTS
Laporan-laporan Penemuan yang
departemen telah
pemerintah dan dipublikasikan
perusahaan yang tersebut
melakukan memberikan
banyak penelitian sumber informasi
yang berguna
dan spesifik
tentang pasar,
industri, atau
informasi
perusahaan
NEWSPAPERS
Surat kabar menyediakan informasi bisnis terkini, informasi di
dalamnya selalu diperbarui setiap harinya

Merupakan sumber informasi spesifik yang berguna dari dunia pasar,


industri, atau perusahaan

Catatan bahwa opini dalam surat kabar tidak selalu benar, opini
yang ada terkadang memihak/berprasangka
THE INTERNET

Jumlah informasi yang dapat ditemukan


sangat banyak. Peneliti dapat mencari
informasi yang lebih detail

Merupakan media yang tidak terbatas


dan tidak terpantau, selain itu
pengembangannya murah dan mudah
SEARCHING FOR LITERATURE

Kelebihan:
Menghemat banyak waktu

Lengkap dan luas dalam daftar serta kajian


referensinya

Biaya dalam mengakses informasinya relatif tidak


mahal
BAB 5
THEORICAL FRAMEWORK
AND HYPOTHESIS
DEVELOPMENT
KERANGKA TEORITIS

KERANGKA TEORITIS merupakan model konseptual yang


berkaitan dengan bagaimana seseorang menyusun teori atau
menghubungkan secara logis beberapa faktor yang dianggap
penting untuk masalah atau membahas saling
ketergantungan antar variabel.
VARIABEL

VARIABEL merupakan apapun yang


membedakan atau membawa variasi
pada nilai.
JENIS VARIABEL

Bebas Terikat

Moderator Antara
KOMPONEN DASAR KERANGKA
TEORITIS
1.Variabel yang relevan dengan penelitian yang harus diidentifikasi dalam diskusi

Penelitian harus menyatakan bagaimana satu atau dua variabel saling berkaitan satu sama lain

1.Jika sifat dan arah hubungan atas dasar dari temuan penelitian sebelumnya, maka harus ada indikasi dalam
penelitian apakah hubungan akan positif atau negatif

Harus ada penjelasan mengapa kita membutuhkan hubungan tersebut. Argumen dapat ditarik dari temuan penelitian
sebelumnya

Diagram yang sistematis dari kerangka teoritis


BENTUK PERNYATAAN HIPOTESIS

Pernyataan Hipotesis Hipotesis Direksional

H. Nol

Hipotesis Nondireksional Hipotesis Alternatif


BAB 6
ELEMENTS OF RESEARCH
DESIGN
ELEMENTS OF RESEARCH DESIGN
Research Strategies

Extent of Researcher Interference with the Study

Study Setting: Contrived and Noncontrived

Unit Analysis

Time Horizon
RESEARCH STRATEGIES

Teori Dasar Penelitian Tindakan Metode Campuran


serangkaian prosedur sistematis proyek yang berkembang secara menggunakan berbagai metode
untuk mengembangkan teori yang terus-menerus dan saling pengumpulan data atau analisis.
dibuat secara induktif dari data mempengaruhi antara masalah, Meyakinkan peneliti jika
dengan pengambilan sampel solusi, pengaruh, atau menggunakan metode atau
teoretis, pengkodean, dan konsekuensi, dan solusi baru sember berbeda menghasilkan
perbandingan instan temuan yang sama
PROPOSAL PENELITIAN
1. THE RESEARCH PROPOSAL.
PROPOSAL PENELITIAN YANG DISUSUN OLEH PENELITI MERUPAKAN HASIL DARI
USAHA YANG TERENCANA, TERORGANISIR, TELITI, DAN PADA DASARNYA MELIPUTI
HAL-HAL BERIKUT:
1. JUDUL PENELITIAN
2. LATAR BELAKANG STUDI
3. RUMUSAN MASALAH:
a. TUJUAN STUDI
b. PERTANYAAN PENELITIAN
4. CAKUPAN STUDI
5. RELEVANSI STUDI
6. DESAIN PENELITIAN, MEMBERIKAN RINCIAN TENTANG:
a. JENIS STUDI EKSPLORATIF, DESKRIPTIF, DAN/ATAU KAUSAL
b. METODE PENGUMPULAN DATA
c. DESAIN PENGAMBILAN SAMPEL
d. ANALISIS DATA
7. KERANGKA WAKTU STUDI, TERMASUK INFORMASI MENGENAI
KAPAN LAPORAN TERTULIS AKAN DISERAHKAN KEPADA SPONSOR.
8. ANGGARAN YANG MERINCI BIAYA DENGAN KETERANGAN POIN
PENGELUARAN YANG SPESIFIK
9. BIBLIOGRAFI YANG DIPILIH
ARTIKEL
Judul : Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Perencanaan
Anggaran, dan Pelaksanaan Anggaran terhadap Serapan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD )pada
Pemerintah Kota Banda Aceh
Latar belakang : Lambatnya penyerapan anggaran menjadi masalah klasik, yang
terus terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Penyerapan anggaran di
awal tahun (triwulan pertama) begitu kecil tetapi mengalami
peningkatan yang signifikan di akhir tahun (triwulan keempat). Hal ini
berdampak pada lambatnya realisasi pelaksanaan program dan
kegiatan pemerintah.
Metode Penelitian : Regresi Linear berganda dengan populasi penelitian seluruh SKPD
pada pemerintah Kota Banda Aceh (78 orang responden). Horizon
waktu: one shot study.Sumber data yang digunakan adalah data
primer dengan teknik pengumpulan data dengan penyebaran
kuisioner.
Kesimpulan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Perencanaan Anggaran, dan
Pelaksanaan Anggaran berpengaruh positif terhadap serapan
anggaran SKPD pada Pemerintah Kota Banda Aceh baik secara
simultan maupun parsial
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kapasitas sumber daya
manusia, perencanaan anggaran danpelaksanaan anggaran terhadap serapan
anggaran SKPD (satuan kerja perangkat daerah)pada pemerintah kota banda
aceh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan mengunakan
kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SKPD yang berada di
lingkungan pemerintah kota banda aceh (39 SKPD). Jumlah responden
sebanyak 78 orang. Setiap SKPD diwakili oleh 2 orang yaitu pejabat
penatausahaan keuangan(ppk)dan pejabat pengelola teknis
kegiatan(pptk)sebagai responden. Metode analisis data yang digunakan
adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian baik secara simultan maupun
parsial mendukung hipotesis bahwakapasitas sumber daya manusia,
perencanaan anggaran dan pelaksanaaan anggaran berpengaruh terhadap
serapan anggaran SKPD pada pemerintah kota banda aceh.
PROPOSAL PENELITIAN
1 Judul : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Penelitian Keterlambatan Penyerapan Anggaran
Belanja pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah

Studi Kasus Pemerintah Provinsi Maluku


2 Latar Belakang : Terdapat beberapa hal yang menyebabkan penyerapan
Penelitian anggaran yang rendah ini seperti adanya anggaran yang
cenderung menumpuk di akhir tahun, terbukti dengan
kecenderungan persentase penyerapan anggaran pada akhir
triwulan III kurang dari 75%. Dengan persentase tersebut maka
timbul pertanyaan, apakah persentase penyerapan anggaran
pada akhir triwulan III kurang dari 75% berarti penyerapannya
tergolong sedang atau rendah. Kegagalan target penyerapan
anggaran ini mengakibatkan hilangnya manfaat belanja,
karena dana yang dialokasikan ternyata tidak semuanya dapat
dimanfaatkan. Penyerapan anggaran yang terlambat ini perlu
mendapat perhatian yang serius dari pemerintah terutama
untuk jenis belanja barang dan belanja modal.
3 Pokok Permasalahan
Tujuan penelitian : Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Pemahaman untuk mengetahui apakah dokumen perencanaan


berpengaruh positif terhadap penyerapan anggaran

2. Pemahaman untuk mengetahui apakah pencatatan administrasi


berpengaruh positif

3. terhadap penyerapan anggaran?.

4. Pemahaman mengetahui apakah kompetensi sumber daya manusia


berpengaruh positif terhadap penyerapan anggaran

5. Pemahaman untuk mengetahui apakah dokumen pengadaan berpengaruh


positif terhadap penyerapan anggaran?

6. Pemahaman untuk mengetahui apakah uang persediaan berpengaruh


positif terhadap penyerapan anggaran
Pertanyaan : 1. Apakah dokumen perencanaan berpengaruh positif
terkait penelitian terhadap penyerapan anggaran?

2. Apakah pencatatan administrasi berpengaruh


positif terhadap penyerapan anggaran?

3. Apakah kompetensi sumber daya manusia


berpengaruh positif terhadap penyerapan
anggaran?

4. Apakah dokumen pengadaan berpengaruh positif


terhadap penyerapan anggaran?

5. Apakah uang persediaan berpengaruh positif


terhadap penyerapan anggaran?
4 Lingkup : Peneliti memfokuskan analisis faktor yang
Penelitian mempengaruhi penyerapan anggaran dengan
menggunakan faktor perencanaan yang difokuskan
pada dokumen perencanaannya, faktor administrasi
yang difokuskan pada pencatatan administrasinya,
faktor sumber daya manusia yang difokuskan pada
kompetensi sumber daya manusianya, faktor
dokumen pengadaan dan faktor uang persediaan.
Peneliti juga memfokuskan penyerapan anggaran
setelah revisi pengeluaran anggaran yang terjadi di
beberapa SKPD Pemerintah Provinsi Maluku
5 Relevansi : Persepsi pemahaman berfungsi sebagai penyempurnaan
Penelitian komunikasi bagi perencana dan pengguna anggaran
dalam rangka komunikasi informasi substantif.
6 Rancangan Penelitian

Tipe Penelitian : Penelitian Kuantitatif Deskriptif

Metode Pengumpulan : Metode survei dengan membuat daftar pertanyaan dalam sebuah
Data kuisioner yang akan diisi oleh responden

Metode Uji Petik : Purposive Method terutama dalam memilih responden kuesioner dan
Penelitian narasumber interviu terhadap pihak yang berkepentingan.

Metode Analisis Data : Dengan menggunakan analisis kuantitatif deskriptif, mengelompokkan


persepsi pemahaman responden dengan klasifikasi pemahaman dan
pengolahan statistik deskriptif sederhana dilakukan menggunakan
analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS (
Statistical Package for Social Science).
7 Jangka Waktu : 3 bulan
8 Anggaran : n/a
Penelitian
9 Pustaka Acuan : 1. Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2013. Research
Methods for Bussiness. USA: Wiley and Sons Ltd

2. Sreejesh. S et al. 2014. Bussiness Research Methods: An


Applied Orientation. USA: Springer

3. Peraturan Presiden RI 80 tahun 2003 dan perubahannya


tentang Pengadaan Barang Jasa perubahan terakhir
Nomor 4 Tahun 2015 DPR RI: Undang-Undang Keuangan
Negara

Anda mungkin juga menyukai