Anda di halaman 1dari 15

METODE SUBSTITUSI

Prinsip kerja
A A

+ Rx + VR
E E

Dengan menggunakan variabel resistor yang


dapat disetel sehingga pembacaan ampermeter
sama dengan pembacaan ampermeter rangkaian
sebelumnya.
Variabel resistor yang digunakan adalah resistor
yang yang nilainya dapat diketahui secara
langsung ( decade resistance box).
Jembatan Wheatstone

i1 G Rv i2
+ Ru
Vi
R2
i3 R3
i4
Jembatan Wheatstone
Jembatan wheatstone terdiri atas hambatan
yang akan dicari nilai hambatannya (Ru), dua
hambatan yang presisi (R2 dan R3), resistor
variabel (Rv), dan galvanometer.
Untuk menentukan nilai hambatan Ru, maka
resistor variabel diatur sampai galvanometer
menunjukkan angka nol (jembatan
setimbang).
Pada kondisi setimbang, maka VRu = VRv dan
VR3 = VR2
i1 Ru = i2 Rv .....(1)
i3 R3 =i4 R2 .....(2)
Dengan membagi (1) dengan (2) akan kita
peroleh
Kesimpulan : jika R2 = R3 dan Ru = Rv maka
disimpulkan bahwa diperoleh nilai R secara
akurat.
Penggunaan jembatan wheatstone
Pilih nilai hambatan yang akan diukur secara
teliti
Pilih catu daya yang sesuai
Hubungkan rangkaian
Atur galvanometer sehingga menunjukkan
angka nol
Error pada jembatan wheatstone
Kabel penghubung dapat menimbulkan kesalahan
ketika jembatan Wheatstone digunakan untuk
mengukur hambatan yang sangat kecil.
Rv i2
Ru
i1 G a
+
Vi Y (ohm)
i3 b
R3
R2
i4
Range Pengukuran
Dengan adanya hambatan kabel penghubung,
maka besarnya hambatan yang akan diperoleh
adalah

atau
Jembatan Wheatstone biasanya digunakan
untuk mengukur hambatan 5 sampai 1012
Jembatan Kelvin

I Q
I i1 P
a
i2 p
G
+ Y I-i2
Eb
r
i2
i1 P b
I S
Q adalah hambatan yang akan dicari nilainya, S
adalah resistor hambatan rendah standar,
P,R,p,dan r adalah hambatan variabel.
Jembatan kelvin hampir sama dengan jembatan
wheatstone, namun jembatan kelvin
ditambahkan resistor p dan r .
Tegangan jatuh pada a dan b dapat menimbulkan
kesalahan besar pada pengukuran hambatan
yang kecil.
Jika rasio p/r sama dengan P/R maka kesalahan
karena adanya tegangan jatuh Y dapat diabaikan.
Prinsip kerja
Ketika galvanometer menunjukkan nol maka
Ig = Vg = 0, i1 mengalir melalui P dan R dan I
mengalir melalui Q.
Adanya cabang terminal di a,maka i2 mengalir
melalui p dan r dan I-i2 mengalir melalui Y
sedangkan arus yang mengalir melalui S
adalah I.
Pada kondisi setimbang, maka tegangan pada
R sama dengan jumlah tegangan jatuh pada r
dan S.
Range penggunaan jembatan Kelvin
Jembatan kelvin umumnya dipakai pada nilai
hambatan antara 10 atau 0,00001
sampai 1.
Pada pengukuran yang sangat teliti bahkan
nilai yang lebih kecil dari 0,1 dapat diukur
secara akurat.

Anda mungkin juga menyukai