.
RUMUSAN MASALAH
Apakah arti ibadah ?
Bagaimana kedudukan dan urgensi dari ibadah ?
Apa tujuan ibadah ?
Apa saja ruang lingkup ibadah ?
Bagaimanakah pelaksanaan dari ibadah shalat, zakat, puasa, dan haji ?
1.PENGERTIAN IBADAH DAN ARTINYA
Ibadah hati (qalbiah) antara lain: memiliki rasa takut, rasa cinta
(mahabbah), mengharap (raja), senang (raghbah), ikhlas,
tawakkal.
Ibadah merupakan tugas hidup setiap manusia di dunia ini, dan hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran surah
Adz-Dzariyat ayat ke 56, yang berbunyi seperti berikut :
Artinya :
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat {56} )
1.PENGERTIAN IBADAH DAN ARTINYA
salah seorang ulama sufi memberikan nasihat yang sungguh luar biasa bagi orang yang seringkali melakukan
kemaksiatan.
Jika seseorang bisa melaksanakan enam syarat ini, maka silahkan bermaksiat sesuka hatimu.
Pertama, jika hendak melakukan maksiat maka janganlah kamu
makan rezeki Allah.
Kedua, jika hendak melakukan maksiat jangan kamu tinggal di
bumi Allah.
Ketiga, jika hendak melakukan maksiat maka berbuatlah di
tempat yang tidak terlihat oleh Allah.
Keempat,jika malaikat maut datang hendak mencabut
nyawamu, maka katakan kepadanya, Tunggulah dulu, saya
mau bertaubat.
Kelima, apabila datang kepadamu malaikat Munkar dan Nakir,
maka lawanlah dengan seluruh kekuatanmu jika kamu mampu.
Keenam,Sekiranya malaikat Zabaniah penjaga Neraka datang
hendak menyeretmu ke dalamnya, maka katakan kepadanya
bahwa kamu tidak akan mengikutnya.
2.KEDUDUKAN DAN URGENSI DARI IBADAH
A. Kedudukan Ibadah
Kedudukan ibadah dalam Islam adalah menempati posisi yang paling utama dan menjadi titik
sentral dari seluruh aktivitas muslim. Seluruh kegiatan muslim sebenarnya adalah ibadah
kepada Allah SWT. Oleh karena itu apa saja yang dilakukan oleh seorang muslim itu memiliki
nilai ganda, yaitu nilai material dan nilai spiritual. Nilai material berupa imbalan nyata yang
diterima di dunia, sedangkan nilai spiritual adalah yang hasilnya akan diterima di akhirat.
Aktivitas yang bermakna ganda itu adalah amal shaleh.
Artinya :
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat {56} )
3. Mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda yang senantiasa Allah janjikan kepada orang-orang
mukmin yang beribadah kepada-Nya.(QS. An-Nahl [16]: 97
3. TUJUAN IBADAH
Solat
Kita semua tau bahwa solat adalah hubugan hamba dengan
tuhannya, tapi apa tujuan dan hasil yang diberikan oleh solat? Puasa
tujuannya secara tegas dijelaskan dalam
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan
Alquran surah Al-Baqarah [2]: 183 adalah untuk
mungkar. (Al-Ankabut 45)
membentuk pribadi Muslim yang bertakwa kepada
Tujuan dari solat adalah mencegah dari perbuatan keji dan Allah. Yakni, mengerjakan semua perintah Allah, dan
munkar. Artinya, solat ingin membawa manusia menjadi orang menjauhi semua yang dilarang Allah.
yang berakhlak dan terhindar dari perbuatan yang dzolim dan
keji.
Haji
Dengan gamblang Allah jelaskan dalam Al-Quran tentang
Zakat larangan dalam ibadah haji adalah,
Bukankah Allah berfirman, (Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah diketahui.
Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan Barangsiapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu,
menyucikan mereka. (At-Taubah 103) maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat dan
bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. (Al-Baqarah 197)
Tujuan utama dari zakat adalah membersihkan dan mensucikan Ayat ini dengan jelas menggambarkan bahwa tujuan dari haji
pemiliknya atau biasa disebut Tazkiyah. Yaitu mensucikan dari adalah membiasakan diri untuk berakhlak dan tidak menyakiti
jiwa yang kikir dan tamak untuk menjadi jiwa yang penuh dengan orang lain. Membiasakan diri untuk menahan dari berkata jorok,
belas kasih. Bukankah ini sebaik-baik akhlak? berbuat maksiat dan bertengkar dengan orang lain
4. RUANG LINGKUP IBADAH
.
4. RUANG LINGKUP IBADAH
A. Ibadah Itiqodiyah (keyakinan/ kepercayaan)
1. Berkeyakinan bahawa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan
Muhammad adalah Rasulullah. (Muhammad 47:19)
2. Cinta kepada Allah (Al Baqarah 2:165)
3. Takut kepada Allah serta mengaharapkan rahmatnya. (Al Maarij
70:27-28)
4. Inabah (kembali) kepada Allah (Az Zumar 39:54 )
5. Tawakal dan meminta pertolongan kepada Allah (Al Fatihah 1:5; At Taghabun
64:13 )
Jenis Bersuci
Yaitu menyucikan badan daripada hadas kecil dengan berwudhu atau bertayammum. Orang
yang berhadas kecil tidak dibolehkan mengerjakan solat atau menyentuh al-Quran.
Istinja
Menghilangkan kotoran seperti najis dari tempat keluarnya dengan sesuatu yang bersih
seperti air, kertas, batu, tisu dan sebagainya sehingga najis itu bersih. Istinja itu mestilah
menghilangkan najis, baunya dan rasanya.
Jenis Air
Air di bagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
.
Jenis Jenis Najis
. Jenis-jenis najis di kelompokkan menjadi 3 bagian di bawah ini :
.
Mandi Wajib atau Mandi Junub
Mandi junub ialah mandi yang wajib dilakukan untuk mengangkat hadas yang besar setelah berlaku salah
satu daripada sebab-sebab yang menyebabkan wajibnya mandi wajib seperti bersetubuh, nifas, dan lain-lain.
.
b.
c.
mencuci faraj dan dubur dengan air bersih,
kalau ada najis ditubuh badan hendaklah dibersihkan
terlebih dahulu,
d. sunnah berwudhu,
e. menjirus air ke badan dimulai dari sebelah kanan.
Ada lima waktu shalat yang diwajibkan bagi setiap umat muslim yang harus
dilakukan sehari semalam tiap harinya. Dari pertama ia memasuki akir baliq
sampai dengan ia menutup usianya. Lima waktu shalat itu adalah :
5. PELAKSANAAN DARI IBADAH SHALAT, ZAKAT, PUASA, DAN HAJI
mashehi.
5. Cukup Nisab : Nisab adalah nilai minimal sesuatu harta
yang wajib dikeluarkan zakatnya. Kebanyakan standar
zakat harta (mal) menggunakan nilai harga emas saat ini,
jumlahnya sebanyak 85 gram. Nilai emas dijadikan
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah ukuran nisab untuk menghitung zakat uang simpanan,
beserta orang-orang yang ruku'. emas, saham, perniagaan, pendapatan dan uang dana
pensiun.
5. PELAKSANAAN DARI IBADAH SHALAT, ZAKAT, PUASA, DAN HAJI
Macam-Macam Zakat
Zakat terbagi menjadi dua macam yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Adapun penjelasannya yakni
sebagai berikut:
Zakat Maal
Zakat Fitrah Yakni zakat harta kekayaan yang dikeluarkan oleh setiap
muslim. Contoh harta yang harus dizakati seperti hasil
Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim menjelang
pertambangan, peternakan, perniagaan, perkebunan, hasil
hari kemenangan yaitu hari raya Idul Fitri pada bulan suci
laut, emas & perak, hara temuan. Dan kesemua harta itu
Ramadhan. Ukuran zakat yang dikeluarkan yaitu 2,5 kg dan
memiliki hitungan masing-masing. Adapun syarat
berupa makanan pokok yang ada di daerahnya masing-
dikeluarkannya zakat adalah telah mencukupi haul atau
masing, seperti beras, sagu, gandum, kurma dan lainnya.
mencapai satu tahun kecuali harta pertanian seperti buah-
Menurut Imam Syafiiyah ukuran zakat fitrah yakni:
buahan atau harta temuan, itu tidak harus menunggu
hingga satu tahun.
Tujuan utama dari zakat adalah membersihkan dan mensucikan pemiliknya atau biasa
disebut Tazkiyah. Yaitu mensucikan dari jiwa yang kikir dan tamak untuk menjadi jiwa yang penuh
dengan belas kasih. Bukankah ini sebaik-baik akhlak?
5. PELAKSANAAN DARI IBADAH SHALAT, ZAKAT, PUASA, DAN HAJI
D. puasa
Puasa berasal dari bahasa Arab ( ) yang berarti menahan. Secaara istilah adalah menahan diri dari semua hal yang dapat
membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
Allah SWT., berfirman dalam Q.S Al-Baqarah : 183
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa.
RUKUN PUASA
Dalam menjalankan ibadah puasa ada beberapa rukun
yang harus di penuhi yakni :
1. Niat
2. Meninggalkan segala yang membatalkan puasa
mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
5. PELAKSANAAN DARI IBADAH SHALAT, ZAKAT, PUASA, DAN HAJI
. HIKMAH PUASA
1. Melatih kesabaran dalam menjalani hidup
2. Sebagai bentuk pendidikan kepada si kaya akan
perihnya jika tidak makan seperti yang dirasakan si miskin.
3. Sebagai jawaban bahwa semua hamba itu adalah sama
di mata Allah.
5. PELAKSANAAN DARI IBADAH SHALAT, ZAKAT, PUASA, DAN HAJI
E. Haji
HAJI, adalah rukun (tiang agama) islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat
dan puasa, menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan
kaum muslimin sedunia yang mampu ( material, fisik, dan keilmuan ) dengan
berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di arab saudi
pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji ( ulan Dzulhijah ). Hal ini berbeda
dengan ibadah umrah yang biasa dilaksanakn sewaktu waktu.
Ibadah haji berdasarkan atas firman Allah dalam QS. Al-Hajj /22 ayat 27
Artinya :
Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji,
niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki,
dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap
penjuru yang jauh,
Ibadah haji berdasarkan atas firman Allah dalam QS. Al-Hajj /22 ayat 27