Anda di halaman 1dari 14

1.

Elsha Stefania
2. Deisy Rumenser
3. Maria Tujuwale
4. Queensy Rembet
5. Jeane Johannes
6. Sandy Pantouw

AFLATOKSIN
Definisi Aflatoksin

Adalah racun yang dihasilkan oleh jamur


aspergillus jenis Aspergilus flavus dan
Aspergilus parasiticus.

Penyakit keracunan aflatoxin dinamakan


aflatoxicosis. Aflatoxin bersifat beracun dan
carcinogenic dan aflatoxin digolongkan
mikotoksin

yang paling tinggi resikonya terkena


serangan aflatoxin adalah jagung,
kacang tanah,
Jenis dari Aflatoksin

Aflatoksin B1

Aflatoksin M2

Aflatoksin Aflatoksin
M1 B2

Aflatoksin Aflatoksin
G2 G1
Bakteri Penghasil Aflatoksin
Aspergillus flavus

Kingdom Fungi

Phylum Ascomycota

Classis Eurotiomycetes

Ordo Eurotiales

Familia Trichocomaceae

Genus Aspergillus

Spesies Aspergillus flavus


Aspergillus flavus merupakan kapang yang menghasilkan aflatoksin

Aspergillus flavus merupakan kapang saprofit yang berperan sebagai


pendaurulang nutrisi yang terdapat dalam ssisa tumbuhan maupun
binatang.

Kapang ini ditemukan pada biji-bijian yang mengalami perombakan


mikrobiologis selain menyerang segala jenis substrat organik dimana saja
dan kapan saja jika kondisi untuk pertumbuhannya terpenuhi.

Kondisi ideal kelembaban udara yang tinggi dan suhu yang tinggi.

Sifat morfologis Aspergillus flavus yaitu bersepta, miselia bercabang


biasanya tidak berwarna, yang muncul dari kaki sel, konidia berbentuk
rantai berwarna hijau, coklat ,hitam.

Aspergillus flavus hanya memproduksi aflatoksin jenis B1.


Bakteri Penghasil Aflatoksin
Aspergillus parasiticus

Kingdom Fungi

Phylum Ascomycota

Class Eurotiomycetes

Order Eurotiales

Family Trichocomaceae

Genus Aspergillus

Species A. parasiticus
Adalah kapang yang memproduksi
aflatoksin tapi galur ini tidak terlalu
memproduksi aflatoxin .

ini hampir sama tapi dibedakan dari


susunan DNA yang berbeda dengan
Aspergillus flavus .

Aspergillus parasticus sama sama


memproduksi aflatoksin golongan B1,
B2, G1, G2..
Aflatoksikosis

Keracunan akut, dengan gejala


Keracunan akibat mual, muntah,
mengkonsumsi kerusakan hati hingga kematian
pangan atau Perkembangan anak dan
pakan yang pertumbuhan janin terganggu.
tercemar aflatoksin Metabolisme protein terganggu.
Kekebalan tubuh menurun.
Kanker hati
Studi kasus
Di tahun 1960, masyarakat Inggris merayakan
Natal tanpa kalkun. Saat itu, hanya dalam waktu
beberapa bulan, lebih dari 100.000 kalkun mati
karena penyakit yang belum dikenal dan disebut
"penyakit kalkun X".Penelitian-penelitian segera
dilakukan. Tak lama kemudian, ditemukan bahwa
kalkun-kalkun itu mati karena memakan pakan
berupa bungkil kacang tanah yang telah
tercemari kapang (jamur) Aspergillus flavus yang
menghasilkan racun yang berasal dari racun
mikotoksin yang disebut aflatoksin.
Sejak saat itu, aflatoksin banyak mendapat perhatian
karena potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya,
bisa menyebabkan penyakit dan bahkan kematian
pada manusia serta hewan mamalia. Kapang ini bisa
muncul di tanah, tumbuhan yang membusuk, biji-
bijian yang mengalami kerusakan mikrobiologis, dan
dapat menyerang berbagai jenis substrat organik di
mana pun dan kapan pun asalkan kondisinya
mendukung pertumbuhannya. Namun, kapang A.
flavus yang mencemari suatu komoditi tidak selalu
membuat racun sehingga adanya kapang ini belum
tentu memberikan pencemaran racun aflatoksin.
Cara Pencegahan Aflatoksikosis

peningkatan manajemen bercocok tanam,


penggunaan varietas tanaman tahan
serangan kapang toksigenik pada proses pra
panen, serta pemilihan terhadap bahan
pangan yang berkualitas baik.

memonitoring terhadap kadar aflatoksin pada


pangan dan pakan secara kuantitatif.
Mendidik petani, pedagang
pengumpul, grosir, pengecer, industri
pangan dan pakan mengenai cara
penanganan pasca panen kacang
tanah dan jagung yang baik, melalui
media berupa brosur, artikel pada
majalah ilmiah populer,
Menangani masalah aflatoksin dengan
koordinasi berbagai pihak meliputi
pemerintah, produsen, konsumen, praktisi,
akademisi dan peneliti.

Mendidik konsumen untuk dapat


mengenali dan tidak mengonsumsi
kacang tanah yang tercemar aflatoksin
dengan ciri biji berwarna coklat kehijauan
hingga kehitaman, dan berasa pahit.
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai