Zulfa Mazidah, S. Si.

, Apt
Terdiri dari :
Hidung
Pharynx
Larynx
Trachea
Bronchus
Paru alveolus
Respirasi pada manusia adalah proses keluar
masuknya oksigen keparu-paru yang selanjutnya
diteruskan keseluruh tubuh melalui
darah.manusia memiliki alat respirasi yang
berperan sebagai perantara antara lingkunagn
luar (alam bebas) dengan lingkungan dalam
(cairan interseluler).
Proses respirasi pada manusia dibagi 2:
1.inspirasi:Proses masuknya oksigen dari hidung
menuju keparu-paru yang selanjutnya
diteruskan oleh darah keseluruh tubuh.
2.Ekspirasi:Proses keluarnya karbodioksida dari
tubuh melewati hidung.
 Infeksi saluran nafas atas dan bawah
Peneumonia lobaris
Tbc paru
Pneumotoraks
Gagal nafas
Sindroma gawat nafas anak/dewasa
Asma bronkhial
Penyakit obstruktif paru kronik
 Adanya sumbatan saluran pernafasan
Kegagalan difusi gas di alveolus
Keterbatasan kapasitas dan ekspansibilitas
rongga dada
Kegagalan pemicu ventilasi
 Sesak nafas (dyspnea)
Nafas berbunyi (breath sounds)
Batuk dan sputum
Hiperinflasi
Nyeri dada
Jari-jari tabuh (finger clubbing)
 Antitusif
Ekspektorans
Mukolitik
Dekongestan
Antihistamin
Antibiotik
 Bekerja pada pengendali batuk di medulla
untuk menekan refleks batuk
Batuk adalah cara tubuh untuk mengeluarkan
sekret atau material lain dari saluran nafas
Bila batuk tidak produktif dan mengiritasi
boleh diberikan antitusif
Contoh :
- Dekstrometorfan
- Noskapin
- Etilmorfin
- kodein
 Dosis Dewasa
10-20 mg/4jam atau 30 mg/6-8 jam,
maksimal 120 mg/hari
Dosis Anak-anak
1 mg/kg/hari dalam 3-4 dosis terbagi
 Dosis Dewasa
25 mg atau 5 ml sirup setiap 8 jam
Dosis Anak-anak
0-4 th : 1,25 ml
4-10 th : 2,5 ml
10-15 th : 3,75 ml
Diberikan setiap 8 jam
 Dosis Dewasa
10-20 mg setiap 4-6 jam jika perlu (tdk boleh
lebih dari 120 mg/hari)
Dosis Anak-anak
6-12 th : 5-10 mg setiap 4-6 jam jika perlu
(tdk boleh lebih dari 60 mg/hari)
2-6 th : 0,25 mg/kg sampai 4x sehari
 Efek Samping
konstipasi
sedatif
TO BE CONTINUED