Anda di halaman 1dari 18

MEMAHAMI JENIS JENIS

MOTIVASI BEKERJA DAN


MELAYANI
Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak
mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan
manusia lain. Dalam hal ini pun manusia selalu
melakukan komunikasi atau interaksi dengan
sesama manusia yang terdiri dari 1 atau lebih.
Karena manusia pun memiliki akal, pikiran dan
potensi untuk berkembang disetiap
kehidupannya.

Memahami hakekat manusia dengan


melakukannya pendekatan yang mengarah
kepada teori motivasi manusia dalam
kehidupannya. Banyak para ahli yang membuat
dan menyusun teori-teori motivasi.
Latar Belakang (2)
Manusia selalu memiliki keinginan untuk
berkembang dan sukses. Akan tetapi manusia
pun harus usaha dan usaha itu pun didasari
oleh kemauan dan motivasi dalam
kehidupannya.

Motivasi adalah suatu dorongan terhadap diri untuk


melakukan sesuatu hal. Dorongan yang kita dapat itu bisa
bersumber dari mana saja. Dorongan yang kita sebut motivasi itu
juga yang menjadi suatu sumber tenaga dalam kita mengerjakan
suatu hal agar kita mencapai suatu tujuan yang kita inginkan.
Dalam hal ini kegiatan yang kita lakukan dapat berbentuk negatif
ataupun positif meskipun motivasi kita semua awalnya baik
Latar Belakang (3)
Motivasi kerja menghasilkan besar kecilnya
usaha yang diberikan seseorang untuk
melakukan tugas pekerjaannya.
Hasil dari usaha ini tampak dalam bentuk
penampilan kerja seseorang yang merupakan hasil
interaksi atau fungsinya motivasi, kemampuan
dan persepsi pada diri seseorang.

Dari dasar teori di atas menunjukkan


bahwa setiap organisasi harus
mempertahankan motivasi kerja dari
tenaga kerjanya, karena motivasi kerja
berpengaruh pada penampilan kerja
Pengertian
Kata motivasi berasal dari bahasa latin
Movere yang artinya menimbulkan
pergerakan.

Motivasi didefinisikan sebagai kekuatan psikologis yang


menggerakkan seseorang kearah beberapa jenis tindakan (Haggard,
1989) dan sebagai suatu kesediaan peserta didik untuk menerima
pembelajaran, dengan kesiapan sebagai bukti dari motivasi
(Redman, 1993).

Menurut Kort (1987), motivasi adalah hasil faktor internal dan


faktor eksternal dan bukan hasil eksternal saja. Hal yang tersirat
dari motivasi adalah gerakan untuk memenuhi suatu kebutuhan
atau untuk mencapai suatu tujuan.
PROSES MOTIVASI

Proses motivasi diawali dengan dirasakannya kebutuhan yang


tidak terpuaskan. Ketidakpuasan ini kemudian meningkat dan
menimbulkan ketegangan dan dorongan untuk melakukan
sesuatu. Pada tahap ini, manusia melakukan upaya-upaya untuk
memuaskan kebutuhan.

Jika perilaku ini berhasil, maka kebutuhan akan terpuaskan dan ketegangan
yang dirasakan akan menurun. Upaya manusia untuk mengurangi ketegangan
tadi, tidak selalu berhasil. Kondisi ini dapat menimbulkan ketidakpuasan, yang
kemudian akan dimanifestasikan dalam berbagai bentuk perilaku, misalnya
frustasi. Dorongan motivasi ada dua yaitu secara secara internal dan
eksternal.
Menurut Hasibuan ada beberapa
Jenis-Jenis motivasi jenis motivasi yaitu:
Sedangkan menurut Herzberg
Jenis-Jenis motivasi motivasi terbagi atas dua jenis yaitu:

Achievement (keberhasilan), yaitu keberhasilan seorang karyawan yang dapat dilihat


dari prestasi kerja yang diraihnya.

Recognition (pengakuan/penghargaan), merupakan lanjutan dari keberhasilan


pelakasanaan, pemimpin harus memberi pernyataan pengakuan terhadap
keberhasilan bawahan

Work it self (pekerjaan itu sendiri), pemimpin membuat kondisi bawahan mengerti
akan pentingnya pekerjaan yang dilakukannya dan membuat bawahan
menghindari kebosanan rutinitas

Responsibility (Tanggung jawab), dimana agar tanggung jawab benar menjadi faktor
motivator bagi bawahan, pemimpin harus menghindari supervisi yang ketat,
dengan membiarkan karyawan bekerja sendiri (otonomi) sepanjang pekerjaan
itu memungkinkan dan menerapkan prinsip partisipasi.
Jenis-Jenis motivasi (2)

Quality supervisor (supervisi), adalah melakukan pengamatan secara langsung dan


berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan untuk
kemudian apabila ditemukan masalah, segara diberikan petunjuk bersifat langsung.

Interpersonal relation (hubungan atar pribadi), merupakan hubungan persorangan


antara bawahan dengan atasannya, dimana kemungkinan bawahan merasa tidak
dapat bergaul dengan atasannya.

Working conditional (kondisi kerja), kondisi lingkungan yang baik dapat tercipta, prestasi
yang tinggi dapat tercipta, prestasi tinggi dapat dihasilkan melalui konsentrasi pada
kebutuhan kebutuhan atas ego dan perwujudan diri yang lebih tinggi.

Wage (gaji), merupakan salah satu unsur penting yang memiliki pengaruh besar
terhadap motivator karyawan.
Tujuan Motivasi
Menurut Taufik (2002) secara umum tujuan
motivasi adalah untuk menggerakkan atau
menggugah seseorang agar timbul
keinginan dan kemauannya untuk
melakukan sesuatu sehingga dapat
memperoleh hasil dan atau mencapai
tujuan tertentu.

Tindakan memotivasi akan lebih berhasil apabila tujuan jelas


dan didasari oleh yang di motivasi. Oleh karena itu setiap
orang yang akan memberikan motivasi harus mengenal dan
memahami benar-benar latar belakang kehidupan,
kebutuhan serta keribadian orang yang akan dimotivasi.
Memotivasi Melayani Dalam Pandangan Psikologi

Lingkungan kerja yang positif akan membangun hubungan yang


kuat dengan rekan kerja, bawahan, pimpinan, pelanggan, serta
dengan semua pemangku kepentingan yang lainnya.

Setiap fungsi dan peran di tempat kerja tidaklah boleh


saling menjauh, tetapi harus saling mengisi dengan
berkomunikasi secara aktif, untuk mengumpulkan masukan
sebelum mengambil keputusan. Perilaku kerja dalam kebebasan
kreatif; dalam kemampuan untuk menahan diri; serta dalam
kecerdasan untuk menghadapi tantangan dan risiko, akan
menjadi modal yang kuat untuk menjaga lingkungan kerja selalu
solid dan positif.
Memotivasi Melayani Dalam Pandangan Psikologi
(2)
Lingkungan kerja yang positif dihasilkan dari energi
kolaboratif dan disiplin. Bila semua karyawan dan pimpinan dapat
membangun hubungan yang harmonis, dan dapat bekerja dengan
dukungan energi kolaboratif tanpa pamrih, termasuk
mendapatkan rasa hormat atas semua energi positif yang mereka
kontribusikan kepada organisasi; maka, lingkungan kerja tersebut
akan menjadi sangat produktif, efektif, kreatif, efisien, dan penuh
energi bahagia

Misi setiap orang di tempat kerja adalah melakukan pekerjaannya


dengan kualitas terbaik. Pastikan Anda sudah memiliki kesadaran
untuk menjalankan misi dengan sepenuh hati.
Jenis Jenis Motivasi Manusia Dalam Bekerja
Dan Melayani
1. Motivasi agar terjamin secara finansial dengan gaji
bulanan.

Ini adalah motivasi kerja yang paling banyak digunakan


untuk memotivasi dan memberikan semangat dalam
pekerjaan. Memiliki gaji setiap bulan tentu akan
memudahkan dalam hidup. Karena prinsip
kebahagiaan dalam hidup salah satunya adalah
finansial. Fasilitas dalam mempermudah kehidupan
hampir 80% di dapat saat kita memiliki uang. Dan gaji
bulanan akan membantu memenuhi kebutuhan hidup
yang di dambakan. Dari kebutuhan primer, kebutuhan
sekunder sampai kebutuhan tersier.
2. Ingin memiliki jabatan yang didambakan
dalam karir

Karyawan dengan motivasi ini akan mendedikasikan setiap


pekeraan dengan push of limit, artinya mereka bekerja dan
mengeksplor lebih dari 100% kemampuan yang dimiliki.
Kenapa? Karena mereka harus menjadi individu yang lebih
baik dari komunitasnya. Dengan jabatan yang diincar maka
mereka akan senantiasa meningkatkan kemampuan dan
skill yang sudah dimiliki untuk mendukung karier.

Tanpa sadar, dengan memiliki motivasi ini anda akan dipaksa bersaing dengan
rekan kerja, menjadi yang terbaik di antara teman-teman kantor, memiliki ide-
ide terbaik dan akhirnya akhirnya akan menjadi staf yang unggul dari segi
apapun.

Dengan demikian anda akan meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan di perusahaan


tersebut. Anda pun akan menaikan produktivitas perusahaan tempat anda bekerja. Hal
ini juga akan berguna jika anda mencari pekerjaan lain saat dirasa anda sudah cukup di
perusahaan sebelumnya dengan mempertimbangkan berbagai hal.
3. Menjadikan pekerjaan sebagai hobi

Bayangkan, apa yang anda kerjakan adalah


hobi anda, dari hobi anda anda di bayar. Ini
bukan omong kosong, nyatanya motivasi
karena hobi akan membuat anda semangat
dalam bekerja berkali-kali lipat. Melakukan
pekerjaan dengan rasa cinta, sesulit apapun
pekerjaan akan terasa mudah dan
menyenangkan.
Jangan bekerja hanya untuk menyelesaikan
kewajiban atau hanya mencari uang, Karena bila
Anda hanya mencari uang dan kewajiban akan
terasa berat dan tidak akan menyenangkan dalam
bekerja.
3. Motivasi keluarga di rumah
Mengingat keluarga istri, anak di rumah bisa
membuat motivasi bekerja meningkat.
Berusaha tidak mengecewakan mereka.
bekerja dengan penuh semangat, saat
menemukan titik kejenuhan, ingatlah bahwa
mereka adalah alasan anda bekerja.

Buktikan bahwa anda adalah seseorang yang


bertanggung jawab pada keluarga. Buktikan pada
mereka, bahagiakan mereka dengan akan hal tersebut.
Bahwa apa yang anda lakukan akan berpengaruh pada
keluarga anda di rumah.
4. Bekerja karena ibadah Untuk mengetahui motivasi kerja dalam
Islam, kita perlu memahami terlebih
dahulu fungsi dan kedudukan bekerja.
Mencari nafkah dalam Islam adalah
sebuah kewajiban. Islam adalah agama
fitrah, yang sesuai dengan kebutuhan
manusia, diantaranya kebutuhan fisik.
Dan, salah satu cara memenuhi
kebutuhan fisik itu ialah dengan bekerja.

Motivasi kerja dalam Islam itu adalah untuk mencari nafkah yang
merupakan bagian dari ibadah. Motivasi kerja dalam Islam
bukanlah untuk mengejar hidup hedonis, bukan juga untuk
status, apa lagi untuk mengejar kekayaan dengan segala cara.
Tapi untuk beribadah. Bekerja untuk mencari nafkah adalah hal
yang istimewa dalam pandangan Islam.
Gambar Motivasi

Anda mungkin juga menyukai