Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK III

Febri Kurniawan (13200)


Maula Rendi (13200)
Moh. Yusuf (1320024)
PENGERTIAN
Striktur uretra adalah penyempitan lumen uretra
akibat adanya jaringan parut dan kontraksi,
Penyempitan lumen uretra yang disebabkan karena
dindingnya mengalami fibrosis dan pada tingkat yang
lebih parah terjadi fibrosis korpus spongiosum
EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini lebih banyak terjadi pada pria daripada
wanita karena adanya perbedaan panjang uretra.
Uretra pria dewasa berkisar antara 23-25 cm,
sedangkan uretra wanita sekitar 3-5 cm.Karena itulah
uretra pria lebih rentan terserang infeksi atau terkena
trauma dibanding wanita.
Infeksi yang paling sering menimbulkan striktur
uretra adalah infeksi oleh kuman gonokokus
ETIOLOGI
Struktur uretra terdiri dari lapisan mukosa dan lapisan
submukosa. Lapisan mukosa pada uretra merupakan
lanjutan dari mukosa buli-buli, ureter dan ginjal,
Apabila terjadi perlukaan pada uretra, maka akan
terjadi penyembuhan cara epimorfosis, artinya
jaringan yang rusak diganti oleh jaringan lain
(jaringanikat) yang tidak sama dengan semula.
Jaringan ikat ini menyebabkan hilangnya elastisitas
dan memperkecil lumen uretra, sehingga terjadi
striktur uretra.
TANDA DAN GEJALA
Gejala penyakit ini mirip seperti gejala penyebab retensi
urine tipe obstruktif lainnya.
1. Diawali dengan sulit kencing atau pasien harus
mengejan untuk memulai kencing namun urine hanya
keluar sedikit-sedikit.
2. Disuria
3. Hematuria.
4. Perasaan sangat ingin kencing yang terasa sakit.
5. Jika curiga penyebabnya adalah infeksi adanya
tanda-tanda radang seperti demam atau keluar
nanah
DIAGNOSIS
1. Kelebihan volume cairan
2. Nyeri Akut
3. Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
4. Resiko infeksi
PENATALAKSANAAN
1. Terapi
2. Resiko infeksi
3. Bedah endoskopi
4. Uretraplasti
5. Otis uretomie
ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan
Kelebihan volume cairan b/d Gangguan mekanisme regulasi
Kaji masukan yang relative terhadap keluaran secara akurat.
Kaji perubahan edema : ukur lingkar abdomen pada umbilicus serta pantau edema
sekitar mata.
Timbang berat badan setiap hari (atau lebih sering jika di indikasikan).
Berikan diuretic bila di instruksikan.
Atur masukan cairan dengan cermat.
Nyeri Akut b/d agens Cedera Biologis
Kaji nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
Tingkatkan istirahat
Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil.
Ajarkan tentang teknik non farmakologi
Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d faktor
biologis
Kaji adanya alergi makanan
Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Berikan substansi gula
Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
TRIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai