RS.

IBNU SINA
KASUS I
Ny. P/27 th/ G1P0A0 HPHT : 1/3/2015
UK : 9 minggu 3 hari
Ibu masuk RS dengan keluhan mual dan muntah yang dialami sejak 3 hari yang lalu. Muntah
terjadi setiap kali makan, frekuensi > 10x setiap hari. Muntah berisi makanan dan cairan,
lemah (+) pusing (+) nyeri ulu hati (+) BAK lancar BAB belum 2 hari. Pasien merasa
kesulitan beraktifitas sehari-hari.
PF : KU lemah, TD 100/60mmHg, N 108x/menit , P 20x/menit, S: 37,1C
Mata cekung, bibir kering
PL: TFU (-), MT/NT (-/-), Fluxus (-)
D/ Hiperemesis Gravidarum

Penatalaksanaan :
IVFD RL : D5 1:1 28 tpm
Injeksi ondansentron 1 ampul/8 jam /iv
Injeksi ranitidin 1 ampul/ 8 jam /iv
Drips neurobion 1 ampul/ 24 jam /iv
Antasida syrup 3 dd c1
KASUS II
Ny . C/40thn/ G4P3A0 HPHT : 1/9/2014
TP : 8/6/2015
Ibu MRS rujukan dari PKM dengan D/G4P3A0 gravid 35-36 minggu perdarahan antepartum DJJ (-).
Nyeri perut dan perdarahan pervaginam sejak tadi malam. Gerakan janin tidak dirasakan tadi pagi
Riwayat diurut di dukun 1 hari sebelum sebelum ke PKM.
PF : TD:110/80, N 90x/i, P: 28x/i, S: 37c
His (-) DJJ (-)
Gerakan anak tidak dirasakan ibu
Inspekulo : tampak perdarahan aktif dari oue, darah berwarna merah kehitaman
USG : Gravid intrauterin tunggal, pergerakan dan DJJ tidak tervisualisasi.
plasenta posterior echo normal, tidak tampak area freeechoic
estimasi usia kehamilan 36 minggu
Kesan : KJDR
Lab: Hb :7,5
D/ G4P3A0 gravid 35 minggu 4 hari perdarahan antepartum et causa solusio plasenta + KJDR +
Anemia
Penatalaksanaan :
IVFD RL 28 tpm, transfusi 2 bag PRC
Seksio secarea transperitoneal profunda
Tubektomi bilateral modifikasi pomeroy
TERIMA KASIH