Daerah
Endemis Tersangka Non Endemis
Media: kuesioner
Jumlah penderita gejala klinis akut dan kronis
pada suatu wilayah kerja Puskesmas.
Survai klinis:
Untuk mengetahui angka kesakitan akut
(acute disease rate) dan angka kesakitan
kronis (Chronic disease rate).
Tim pelaksana:
Dinas kesehatan kabupaten/kota
Puskesmas:
Tenaga penyuluh kesehatan
Tenaga mikroskopis
Tenaga dokter dan perawat
Tenaga pembantu survai dari desa bersangkutan
Tahap kegiatan:
Persiapan lokasi dan penduduk:
1. Penentuan desa: berdasarkan hasil survai cepat.
2. Jumlah sampel: per desa minimal 500 orang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metoda
obat nyamuk yang dimulai dari rumah penderita.
2. Perumahan:
Jumlah rumah, letak rumah
3. Penduduk:
Jumlah kepala keluarga, nama kepala keluarga,
jumah anggota keluarga, pembagian penduduk
menurut umur dan kelamin, jenis pekerjaan dan
pendidikan.
4. Persiapan masyarakat:
Perlengkapan lapangan:
- Lampu petromak: 1 buah.
- Senter 3 buah.
- Tas lapangan 1 buah.
Pelaksanaan survai darah jari dan survai
klinis dilakukan bersama-sama.
Elefantiasis.
Kantong buah zakar (hidrokel, elefantiasis
skrotum).
Payudara.
Lengan / tangan.
Perhitungan:
Angka kesakitan akut (Acute Disease Rate /ADR):
Jumlah penderita filariasis akut
ADR = ---------------------------------------------- x 100%
Jumlah penduduk yang diperiksa
1 1 log ( 1+ 1 ) 0,301
2 5 log ( 5+1 ) 0,778
3 7 log ( 7+1 ) 0,903
4 8 log ( 8+1 ) 0,954
5 9 log ( 9+1 ) 1,00
6 13 log (13+1 ) 1,146
7 30 log ( 30+1 ) 1,491
8 32 log ( 32+1 ) 1,518
9 59 log ( 59+1 ) 1,778
10 76 log ( 76+1 ) 1,886
11 105 log ( 105+1 ) 2,025
Jumlah 13,780
13,780
Rata-rata geometrik : = 1,2527
11
Peta Kecamatan Z
B. Pemetaan tingkat Kabupaten
Pemetaan tingkat Kabupaten terdiri dari :
1. Rekapitulasi kecamatan
2. Jumlah penduduk per kecamatan
Keterangan :
Batas Kabupaten
Batas Kecamatan