Anda di halaman 1dari 20

SELAMAT DATANG PESERTA

DISKUSI STRATEGIS PEMUDA PEMBANGUNAN

PEDULI PEMUDA DAN PEMUDA PEDULI, MELANGKAH BERSAMA


MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA
KERANGKA ACUAN
DISKUSI STRATEGIS PEMUDA PEMBANGUNAN

PEDULI PEMUDA DAN PEMUDA PEDULI,


MELANGKAH BERSAMA MENUJU
MASYARAKAT SEJAHTERA
Latar Belakang

Pentingnya peran pemuda dalam


pembangunan
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009
tentang Kepemudaan,

bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa


- KAMI PUTRA DAN PUTRI
Indonesia sejak perintisan pergerakan
INDONESIA MENGAKU
BERTUMPAH DARAH YANG SATU, kebangsaan Indonesia, pemuda berperan
TANAH AIR INDONESIA aktif sebagai ujung tombak dalam
- KAMI PUTRA DAN PUTRI mengantarkan bangsa dan negara
INDONESIA MENGAKU
Indonesia yang merdeka, bersatu, dan
BERBANGSA YANG SATU,
BANGSA INDONESIA berdaulat.
- KAMI PUTRA DAN PUTRI
INDONESIA MENJUNJUNG
BAHASA PERSATUAN, BAHASA
INDONESIA

JAKARTA, 28 OKTOBER 1928


Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009
tentang Kepemudaan,

Dalam pembaruan dan pembangunan bangsa. Pemuda mempunyai


fungsi dan peran yang sangat strategis sehingga perlu dikembangkan
potensi dan perannya melalui penyadaran, pemberdayaan, dan
pengembangan sebagai bagian dari pembangunan nasional.
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009
tentang Kepemudaan,

Untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional, diperlukan


pemuda yang berakhlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri,
dan professional.
Beberapa permasalahan tentang
kepemudaan nasional
Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme
di kalangan masyarakat termasuk pada generasi muda.
Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan
fasilitas pendidikan yang tersedia, baik itu pendidikan
formal maupun pendidikan non formal.
Kurangnya lapangan perkerjaan maupun kesempatan
untuk bekerja serta tingginya tingkat pengangguran
Masih banyaknya perkawinan di bawah umur, terutama di
kalangan masyarakat daerah pedesaan.
Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi
perkawinan dan kehidupan keluarga.
Meningkatnya kenakalan remaja termasuk
penyalahgunaan narkotika.
Potensi- potensi pemuda

Semangat kejuangan,
Kesukarelaan,
Tanggungjawab, dan ksatria,
Memiliki sifat kritis, idealis,
inovatif, progresif, dinamis,
reformis, dan futuristik.
Masalah kepemudaan di Tuban

Kasus perkelahian dan


tawuran antar pemuda,
Kekerasan seksual,
Penggunaan dan
pengedaran narkotika,
Angka pernikahan dini
yang cukup tinggi
Masalah kepemudaan di Tuban
Masalah kepemudaan di Tuban
Potensi pemuda di Tuban
Potensi pemuda di Tuban
Tujuan Diskusi

Terwujudnya sinergi multi pihak untuk bersama- sama


mengurangi permasalahan tentang pemuda melalui
pengembangan potensi yang dimiliki oleh pemuda itu
sendiri.
Adanya ruang bagi pemuda untuk menyalurkan
potensi yang dimiliki
Ouput Diskusi
Bertambahnya informasi tentang kebijakan Pemerintah
Daerah Kabupaten Tuban tentang Kepemudaan,
Teridentifikasinya ide bersama dalam upaya mendorong
peran pemuda dalam pembangunan,
Adanya informasi dan pengetahuan bagi Pemerintah dan
Perusahaan tentang program kerja pro poor yang sudah
dan/atau akan dilaksanakan oleh civil society di Kabupaten
Tuban sehingga bisa menjadi acuan dalam pengambilan
kebijakan terkait kepemudaan,
Adanya kesepahaman tentang pentingnya pelayanan
kepemudaan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,
Adanya kesepakatan tentang pembentukan ruang interaksi
bagi pemuda di kabupaten Tuban.
Waktu dan tempat

Hari : Rabu
Tanggal : 25 Oktober 2017
Waktu : 09.00 13.00 WIB
Tempat : Faleeha Seafood Restaurant
Jl. Raya Bogorejo No. 14, Bogorejo, Merakurak
Kabupaten Tuban
Model Diskusi dan Peserta

Diskusi Panel dengan menghadirkan 4 orang panelis dan


seorang moderator

Peserta sebanyak 45 orang dari unsur Pemerintah,


Perusahaan, pemuda dan organisasi kepemudaan serta dari
unsur LSM/NGO
Panelis dan Moderator
Joko Hadi Purnomo (Akademisi)
Pokok Bahasan: Mengulas lebih dalam tentang Potret Pemuda di Tuban

Bpk. Miyadi (DPRD Tuban)


Pokok Bahasan : Peran DPRD dalam Pembangunan kepemudaan

Dr.Ir. Budi Wiyana, M.Si (Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban)


Pokok Bahasan: Peran pemerintah dalam pengembangan Organisasi
Kepemudaan

ExxonMobil Cepu Limited


Pokok Bahasan: Kepedulian Sektor Swasta terhadap Kepemudaan

Dengan Moderator Imam Mukroni dari eLSAL Indonesia


Penyelenggara dan Narahubung
Kegiatan ini dilaksanakan dan didanai oleh Yayasan eLSAL
Indonesia yang bersekretariat di Desa Sokosari Kecamatan Soko
Kabupaten Tuban. Dengan Susunan Kepanitian sebagai berikut,

Narahubung:

Ahmad Shohib (Direktur) : 081 332 976 115

Imam Mukroni (Sekretaris) : 082 336 807 596

Jaenab (Ketua Panitia) : 085 731 891 898


Penutup

Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat sebagai


gambaran alur kegiatan yang akan dilakukan.

Apabila ada hal yang perlu dikomunikasikan lebih lanjut dapat


disampaikan kepada narahubung yang tersebut di atas.

Anda mungkin juga menyukai