MENTERI KESEHATAN
1. PERKEMBANGAN PENYUSUNAN
REGULASI
PROGRESS REGULASI
MENTERI KESEHATAN
3
MENTERI KESEHATAN
PROGRES REGULASI
NO PERATURAN TAHAPAN SELESAI
1. RPP Sanksi Administrasi bagi Harmonisasi selesai
Direksi & Dewan Pengawas
2. RPP Hubungan Antar Lembaga Harmonisasi ( Selesai
BPJS (Koordinasi dengan
Kemenakertrans)
3. RPP Pencabutan PP 69/1991 Harmonisasi selesai
(Askes PNS, Pensiunan, Veteran,
Perintis)
4. RPP Tata cara pengenaan sanksi Harmonisasi selesai
administratif bagi Pemberi Kerja
4
MENTERI KESEHATAN
PROGRES REGULASI
NO PERATURAN TAHAPAN SELESAI
5. RPP Aset, Liabilitas & Modal Harmonisasi selesai
Awal BPJS Kesehatan
6. RPP Perubahan PP 14/1993 Harmonisasi selesai
(JPK Jamsostek)
7. RPP Pencabutan PP 28/2003 Harmonisasi selesai
(Subsidi & iuran pemerintah)
5
MENTERI KESEHATAN
PROGRES REGULASI
NO PERATURAN TAHAPAN SELESAI
8. RPerpres perubahan Perpres Harmonisasi selesai
12/2013 tentang Jaminan
Kesehatan (termasuk besaran
iuran)
9. RPerpres Gaji Dewan Harmonisasi selesai
Pengawas & Direksi
10. RPerpres Pelayanan
Kesehatan Tertentu Berkaitan sdh di Setneg selesai
Dengan Kegiatan Operasional
Kemhan, TNI, dan Polri
6
MENTERI KESEHATAN
PROGRES REGULASI
NO PERATURAN TAHAPAN SELESAI
11. Permenkes Pelayanan Selesai
Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional
12. Kepmenkes Formularium Obat Selesai
Nasional
13. RPermenkes Tarif Kapitasi Finalisasi selesai
14. RPermenkes Tarif Ina-CBG Finalisasi selesai
7
MENTERI KESEHATAN
0%
10%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
20%
Papua
Papua Barat
MENTERI KESEHATAN
Sulawesi Barat
9
Maluku
Maluku Utara
Sulawesi Tenggara
East Nusa Tenggara
Bengkulu
North Sumatera
Riau
Sumatera Selatan
Sulawesi Tengah
Kalimantan Barat
Jambi
Sulawesi Utara
DI Aceh
Gorontalo
Lampung
Sulawesi Selatan
Kalimantan Tengah
Indonesia
68%
Kepulauan Riau
Banten
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sumatera Barat
DKI Jakarta
Puskesmas Menurut Propinsi 2011
Jawa Timur
Kesiapan Sarana Dasar Pelayanan di
Bali
Sumber data: Rifaskes 2011
Jawa Tengaj
DI Yogyakarta
0%
100%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Papua
MENTERI KESEHATAN
Papua Barat
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
Ruang Periksa
Sulawesi Tenggara
Nusa Tenggara Timur
Bengkulu
Listrik
Jambi
Sanitasi
Sulawesi Utara
DI Aceh
Gorontalo
Lampung
Transport emergensi
Sulawesi Selatan
Kalimantan Tengah
Nusa Tenggara Barat
Bangka Belitung
Jawa Barat
Air
Kepulauan Riau
Menurut Propinsi 2011
Banten
Komunikasi
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sumater Barat
DKI Jakarta
Jawa Timur
Bali
Sumber data: Rifaskes 2011
Jawa Tengah
Kesiapan Fasilitas Penunjang Dasar Puskesmas
10
DI Yogyakarta
0%
100%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Maluku
Papua
MENTERI KESEHATAN
Papua Barat
DI Aceh
Sumatera Utara
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
84%
Sumatera Utara
Bengkulu
Kepulauan Riau
Kalimantan Tengah
DKI Jakarta
Kalimantan Selatan
Menurut Propinsi 2011
Jawa Barat
Nusa Tenggara Timur
Jawa Tengah
Banten
Nusa Tenggara Barat
Bali
Kesiapan Peralatan Dasar di Puskesmas
11
DI Yogyakarta
Jawa Timur
20%
30%
50%
60%
70%
80%
90%
10%
40%
0%
Maluku
Papua
Papua Barat 100%MENTERI KESEHATAN
Termometer
DI Aceh
Sumatera Utara
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Riau
Jambi
Stetoskop
Sulawesi Selatan
Kalimantan Timur
Lampung
Jawa Barat
Nusa Tenggara Timur
Jawa Tengah
Banten
Timbangan bayi
Bali
Sumber data: Rifaskes 2011
Kesiapan Peralatan Dasar di Puskesmas
12
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Persen Puskesmas Menurut Keberadaan Dokter:
0,1, 2+ & Provinsi 2011
FASILITAS KESEHATAN PADA JKN (1/2)
MENTERI KESEHATAN
KLINIK/DR/
3.132 26.998 30.130
DRG/SWASTA
16
Satu dokter melayani 2,500 peserta JKN
Tahun 2013 Puskesmas & Klinik Praktek Mandiri
SULAWESI UTARA 10 4 1
KALIMANTAN SELATAN 8 4 1
SUMATERA BARAT 8 7 4
KALIMANTAN TENGAH 6 8
MALUKU UTARA 5 2 2
KEPULAUAN RIAU 5 2
KALIMANTAN TIMUR 4 8 2
BABEL 4 3
RIAU 4 7 1
SUMATERA UTARA 4 20 7 2
PAPUA 3 5 10 10 1
BALI 3 3 1 2
BENGKULU 3 6 1
ACEH 3 18 11
PAPUA BARAT 1 1 2 6 1
SULAWESI BARAT 1 2 2
GORONTALO 1 1 4
SULAWESI TENGAH 1 2 7 1
JAWA TIMUR 1 7 15 15
DI YOGYAKARTA 1 1 3
JAWA TENGAH 1 7 16 11
DKI JAKARTA 1 5
SUMATERA SELATAN 1 3 9 2
JAMBI 1 10
MALUKU 0 5 5 1
SULAWESI TENGGARA 0 6 4 2
SULAWESI SELATAN 0 11 10 3
KALIMANTAN BARAT 0 7 5 2
NTT 0 5 10 5 1
NTB 0 3 2 5
BANTEN 0 3 2 3
JAWA BARAT 0 6 7 13
LAMPUNG 0 3 10 1
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Standar Tiap Faskes Rujukan klas C minimum 4 Sp. Dasar dan klas D minimum 2 Sp. Dasar
Sumber: BPPSDM Kemenkes September 2013 18
Strategi Pemenuhan dokter Spesialis 4
MENTERI KESEHATAN
Dasar dan Anestesi
1. Pelatihan Dokter Kewenangan Tambahan : 77 dokter
spesialisasi anak 24 dokter,
spesialisasi Obgyn 29 dokter,
spesialisasi anestesi 24 dokter
2. Penugasan melalui PTT (Tahun 2013 : 20 dokter) dan
Residen Senior (Tahun 2013 : 329 dokter)
3. Pengangkatan melalui PNS
4. Sister Hospital
5
5. Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (TPKB)
6. Telemedicine
19
Kekurangan dan Ketersediaan Perawat di
MENTERI KESEHATAN
Puskesmas 2013
20
Kekurangan dan Ketersediaan Bidan di
MENTERI KESEHATAN
Puskesmas 2013
21
STRATEGI PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER:
PEMENUHAN 1 DOKTER UNTUK 2.500 PESERTA JKN
No
MENTERI KESEHATAN
STRATEGI SEKTOR TERKAIT
KeMenPan, Kemendagri/ Pemda, &
1 Penambahan kuota dokter PTT dan PNS BPJS Kesehatan
Perluasan Kerjasama dengan Klinik Praktek IDI, Asosiasi Klinik Swasta, BPJS
2 Mandiri Kesehatan, dll
Perbaikan infrastruktur dan pemenuhan
3 peralatan dasar KemenKes dan Kemendagri/ Pemda
Penyediaan obat Puskesmas melalui e-catalogue KemenKes, BPJS Kesehatan, Asosiasi
4 mengacu Formularium Nasional (ForNas) Apoteker
Pemenuhan Dokter Layanan Primer, Dokter
5 Peneliti, Dokter Spesialis yang setara Kemendiknas, Fakultas Kedokteran
Ketersediaan infrastruktur untuk kemudahan
akses ke fasilitas kesehatan: jalan, air bersih,
6 listrik Kementrian PU, KemenESDM
Kemenkominfo, Kemendagri/Pemda,
7 Ketersediaan Jaringan komunikasi dan informasi KemenPDT
8 Peningkatan dana UKM DPR, Kemendagri/Pemda, Kemenkeu
22
Kesiapan Sistem dan Pedoman Pelayanan
MENTERI KESEHATAN
23
KESIAPAN KEFARMASIAN DI FASKES
PRIMER DAN RUJUKAN
MENTERI KESEHATAN
25
2. Pelaksanaan Sosialisasi
MENTERI KESEHATAN
Advertorial tentang JKN di Media cetak
dan elektronik (on-line)
Penayangan Iklan Layanan Masyarakat
dan running text di TV nasional dan Radio
Talkshow di beberapa TV Nasional dan
Radio
Sosial media melalui Tweeter
@puskomdepkes dan Utube
Pengembangan microcite JKN di website
kemkes.go.id
Pertemuan/worshop/seminar dengan
sasaran masyarakat umum, stakeholder
dan kementerian dan Lembaga
26
MENTERI KESEHATAN
27
Iuran JKN (Perubahan Perpres 12/2013)
MENTERI KESEHATAN
29
KEMENKES
SUMBER DANA JKN
PEMERINTAH PBI
PNS
TNI AKTIF & PNS
BAYAR IURAN
+ ANGGOTA KEL
POLRI AKTIF &
PNS + ANGGOTA KEL BPJS
PENSIUNAN
VETERAN
KES
JPK JAMSOSTEK
PEKERJA & PEMBERI
KERJA
PEKERJA TDK MENERIMA
UPAH (MANDIRI)
30
TARIF KAPITASI
NO JENIS FASILITAS KAPITASI
KESEHATAN TK Rp
PERTAMA
1 Puskesmas 3000 6000
1 Puskesmas 100.000
2 RS Pratama 100.000
TARIF PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATUS
NO PELAYANAN KESEHATAN TARIF
1 Pemeriksaan ANC 25.000
2 Persalinan Normal 600.000
3 Penanganan perdarahan paska keguguran, 750.000
persalinan pervaginam dg tindakan emerg dsr
1. RS kelas A
2. RS kelas B
3. RS kelas C
4. RS kelas D
5. RSU Rujukan Nasional
6. RSK Rujukan Nasional
TARIF INA-CBGS
KELAS KENAIKAN
KELAS A 29,66%
KELAS B 37,62%
KELAS C 53.92%
KELAS D 53.19%
37
JAMKESDA DALAM ERA JKN
MENTERI KESEHATAN
39
PERAN PEMERINTAH (PUSAT DAN DAERAH) DALAM
PEMBIAYAAN KESEHATAN (1)
MENTERI KESEHATAN
41
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH
MENTERI KESEHATAN TERHADAP URUSAN KESEHATAN
Urusan kesehatan merupakan pelayanan dasar
yang wajib dipenuhi disamping pendidikan
Pemerintah daerah wajib mengembangkan
sistem jaminan sosial termasuk jaminan
kesehatan
Pemerintah daerah harus mengalokasikan
anggaran urusan kesehatan minimal 10% dari
total belanja APBD diluar gaji.
KESIMPULAN
MENTERI KESEHATAN