DAUN

Nama Anggota:
Yupi
Taridatin Nugraheni
Yesy Oktafianti
Pir Rizki
Nagya Ereska

Kelompok 1
Daun
Daun
Bagian daun terdiri dari atas
tangkai daun, helai daun dan
tulang daun
Helai daun umumnya
berwarna hijau, tetapi ada juga
yang tidak berwarna hijau
Daun tumbuhan umumnya
berwarna hijau karena di
dalamnya terdapat zat warna
hijau daun dan klorofil
Zat warna hijau daun ini yang
menyebabkan daun dapat
mengabsorbsi energi cahaya.
Jadi, tumbuhan yang
mengandung zat hijau daun
yang dapat membuat makanan
sendiri
MORFOLOGI DAUN
Terdiri dari dasar daun, tangkai daun dan helai daun. Bentuk, struktur dan ukuran
ketiga bagian ini berguna dalam klasifikasi tumbuhan

Pada kebanyakan monokotil batang

muda dilindungi pelepah daun

Terdiri dari daun tunggal dan majemuk

 BAGIAN DAUN
EPIDERMIS
Susunan selnya kompak, terdapat stomata
Epidermis terdapat dipermukaan atas mapun bawah.
Umumnya terdiri dari satu lapisan sel yang dinding
selnya mengalami penebalan.
Stomata terdapat di permukaan daun. Stomata adalah
lubang atau celah pada epidermis organ tumbuhan
yang dibatasi oleh sel khusus yang disebut sel penutup.
Sel penutup terletak sejajar, lebih tinggi atau lebih
rendah dari epidermis
MESOFIL
Bagian utama helai daun dan mengandung kloroplas
dan ruang antar sel

Terletak dibawah efedirmis atau diatas efidermis

Mesofil didefinisikan menjadi jaringan tiang dan

jaringan bunga karang. Jaringan tiang berbentuk
silinder tersusun rapat dan banyak mengandung
kloroplas, sedangkan jaringan bunga karang tersusun
oleh sel sel yang tidak teratur, berdinding tipis dan
memiliki kloroplas yang sedikit.
JARINGAN PENGANGKUT
Berkas pengangkut pada daun membentuk
bangunan kompleks disebut tulang daun

Pada tulang daun berfungsi mengangkut air dan zat

hara dari tanah dan hasil fotosintesis dari daun
kebagian organ tumbuhan lain.
Sifat daun lainnya
Pertulangan daun:
- Sejajar/tertutup : Monokotil
- Menjala/terbuka : Dikotil
(menyirip, membusur, menjari)
Penataan daun (Phyllotaxy)
a. Alternate (Tersebar, Spiral) :
Satu daun dalam setiap buku, daun menuju ke
berbagai arah.
Contoh : daun nangka
(Artocapus heterophyllus)

Modifikasi : Alternate distichous (berseling) dimana

daun hanya menuju ke 2 arah yg berlawanan.
Contoh : daun bisbul
(Diospyros discolor)
 Bisbul
(Diospyros discolor)

Nangka
(Artocarpus heterophyllus)
b. Opposite (Berhadapan)
Dua daun dlm setiap buku dgn posisi saling
berhadapan. Antar buku umumnya bersilangan
Contoh: daun Gmelina (Gmelina , dan Jati

c. Verticillate, Whorled
(Berkarang, Berlingkar)
Terdapat lebih dari 2 daun dlm setiap buku.
Contoh: Daun pulai, alamanda
Gmelina Alamanda

Pulai
 Orthotropic

Plagiotropic

Gambar. Arah pertumbuhan cabang

 Komposisi Daun
Perlu memahami definisi : satu daun

Ketiak daun

kuncup
satu daun

Gambar. Daun tunggal

 Leaflet (anak daun)

satu daun

Gambar. Daun Majemuk

Dua macam komposisi daun :

1. Daun tunggal (simple leaf)

2. Daun majemuk (compound leaf):
- Daun majemuk menjari: karet, kapuk
- Daun majemuk menyirip :
- jlh anak daun : genap atau ganjil
- ganda-nya : ganda 1, 2, atau 3
ganda 1: mahoni, rambutan
ganda 2: kb.merak, flamboyan
Karet
Kembang merak Mahoni
Bentuk daun
a. Bag.terlebar di tengah-tengah:
bundar, elips, oblong, belah ketupat
b. Bag. Terlebar di pangkal :
deltoid (segi 3), cordate (jantung), laceolate
(lanset), ovate, scalelike (sisik)
c. Bag.terlebar di ujung :
oblanceolate, obovate (bulat telur sungsang),
spatulate (sudip)
d. Sama besar (pangkal, tengah, ujung daun):
acicular (jarum), linear (garis, pita)
Teratai Buni Jati Nangka

Tebu Kemboja