Anda di halaman 1dari 31

KELOMPOK 3 PEMBAHASAN

Aditia Mirfa Geofani


PENDAHULUAN
Diah Wuri Andani
PERANG DUNIA II
Intan Nuraza Putri
PERKEMBANGAN IPTEK
Nurul Hidayati
DEKOLONIALISASI ASIA AFRIKA
Priti Dewi Sulistya A.

PERKEMBANGAN IPTEK PADA MASA PERANG DUNIA KE-II


dan DEKOLONIALISASI NEGARA NEGARA ASIA AFRIKA

EXIT
Secara umum, perkembangan Eropa
menjelang pecahnya Perang Dunia II
ditandai oleh adanya dua bentuk
pemerintahan yang saling
bertentangan. Kedua bentuk
pemerintahan yang saling bertentangan
itu adalah pemerintahan demokratis
dan pemerintahan otoriter. Bentuk
pemerintahan demokratis mendukung
kebebasan. Bentuk pemerintahan
otoriter (diktator) adalah pemerintahan
yang menindas segala bentuk
kebebasan.
SEBAB SEBAB PERANG

Sebab umum :
1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa
2. Terjadinya perlombaan senjata
3. Terbentuknya kembali aliansi politik yang saling bermusuhan
4. Terbentuknya persekutuan-persekutuan / aliansi politik yang saling bertentangan.
5. Terbentuknya persekutuan-persekutuan / aliansi politik yang saling bertentangan.
6. Munculnya semangat balas dendam
7. Perkembangan paham nasionalisme yang sempit
8. Terjadinya penyerbuan-penyerbuan.
Sebab khusus :
Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939.
Penyerbuan ini menyebabkan Inggris dan Perancis (pelindung
kemerdekaan Polandia) pada tanggal 3 Septembar 1939
menyatakan perang terhadap Jerman, yang kemudian diikuti sekutu
masing-masing sehingga terjadilah perang dunia yang kedua.
Jalannya Perang Dunia II

Medan Eropa
Pada awal perang dunia kedua Jerman dengan
melancarkan serangan kilat (Blitzkrieg) berhasil
memenangkan pertempuran di semua medan
tempur eropa,medan tempur tersebut antara lain :
Penyerbuan Jerman ke Polandia dan Finlandia :
Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1
September 1939. Dalam tempo singkat, sebagian
besar daerah Polandia berhasil dikuasai.
Penyerbuan Jerman ke Norwegia dan Denmark :
Pada tanggal 9 April 1940, Jerman melancarkan
serangan laut dan udara ke wilayah Norwegia.
Dalam waktu singkat, pasukan Jerman telah
berhasil menduduki Oslo, Bergen, Trondheim,
Stavagar, dan Narvik.

BARISAN TENTARA JERMAN ( NAZI )


Jatuhnya Belanda, Belgia, dan Prancis : Tanpa pengumuman apa pun, pasukan
Jerman melancarkan serangan kilat (Blitzkrieg) ke Belanda, Belgia, dan Luxemburg
pada tanggal 10 Mei 1940. Ratu Wilhelmina dari Belanda melarikan diri ke
London. Sedangkan Raja Leopold III memerintahkan Belgia menyerah kepada
Jerman pada tanggal 26 Mei 1940. Pada awal Juni 1940, pasukan Jerman yang
telah menduduki Luxemburg bersiap-siap menyerbu Prancis melalui kota Sedan.
Setelah terjadi pertempuran sengit di kota Verdum pada tanggal 15 Juni 1940,
kemerdekaan Perancis tidak dapat dipertahankan lagi. ( Kemudian, Jenderal Petain
membentuk pemerintahan Prancis yang tunduk kepada Jerman di Kota Vichy. Pasukan
Perancis yang tetap setia kepada Perancis, di bawah pimpinan Jenderal Charles de
Gaulle, melakukan perlawanan dengan mendirikan pemerintahan pengasingan di
London.) Ratu Wilhelmina dari Belanda

RATU WIHELMINA DARI BELANDA


Pertempuran JermanInggris : Jatuhnya Perancis menyebabkan perhatian Jerman
dialihkan ke Inggris. Dengan mengerahkan angkatan laut dan angkatan udaranya, Jerman
menyerang Inggris.Hal ini membuat Inggris menandatangai kerjasama pertahanan dengan
Amerika Serikat tanggal 2 September 1940.
Perang JermanRusia : Tanpa menghiraukan perjanjian nonagresi, Jerman menyerbu Rusia
pada tanggal 22 Juni 1941. Dalam serangan kilat ini, Jerman dapat memukul pasukan
Rusia sehingga mundur jauh ke timur. Rusia yang mundur ke timur kemudian meminta
bantuan dari Inggris dan Amerika Serikat. Sehingga pada tanggal 1 Oktober 1941, Rusia,
Inggris, dan Amerika Serikat menandatangani Protokol Moskow. ( Isi perjanjian itu adalah
bahwa Inggris dan Amerika Serikat akan memberi bantuan kebutuhan- kebutuhan pokok
kepada Rusia selama 9 bulan. Selain itu, Amerika akan memberikan kredit dalam rangka Lend
and Lease Bill sebesar $ 1 Miliar.) Dengan bantuan Sekutu dan taktik bumi hangus, Rusia
berhasil menahan laju pasukan Jerman.
Perang di Afrika (1940 1943)
Peperangan di Afrika dan Laut Tengah pecah sejak Italia menyatakan
perang terhadap Perancis dan Inggris pada tanggal 10 Juni 1940. Italia
tidak hanya menyerang Perancis Selatan. Italia juga menghantam pasukan
Perancis dan Inggris di Afrika Utara dan Afrika Timur. Akan tetapi,
pasukan Italia dapat dipukul oleh pasukan Perancis dan Inggris yang
dipimpin Jenderal de Gaulle dan Jenderal Montgomery. Peristiwa itu
terjadi di Bardia pada tanggal 5 Januari 1941. Melihat pasukan Italia
yang tidak berdaya itu, Jenderal Erwin Rommel dari Jerman segera
turun tangan memimpin pasukannya menyerbu Libya. Jenderal Rommel
dengan mudah mengalahkan pasukan Inggris di Bardia dan Sollum.
Montgomery terpaksa mundur sampai ke perbatasan Mesir di kota
Tobruk pada tanggal 20 April 1941. Bahkan pada bulan Juni 1941,
pasukan Rommel telah merebut kota El Alamein yang terletak 70 mil
jauhnya dari Alexandria. Dengan demikian, medan perang Afrika Utara
sepenuhnya telah ia kuasai.
Pertempuran di Asia-Pasifik
Jepang membuka Perang Pasifik dengan melancarkan serangan
mendadak ke Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941. Pearl
Harbour adalah Pangkalan Armada Amerika Serikat di Pasifik.
Serangan ini menyebabkan Amerika Serikat tidak lagi
mempertahankan sikap netralnya dalam Perang Dunia II. Beberapa
jam setelah kejadian itu, pada tanggal 8 Desember 1941, Amerika
Serikat menyatakan perang terhadap Jepang. Peristiwa ini memicu
pecahnya perang di Asia Pasifik. Sama dengan medan tempur
lainnya pada tahap awal perang, pihak blok sentral memperoleh
kemenangan, pada medan perang Asia Pasifik dalam tempo kurang
dari 5 bulan, Jepang dapat mengalahkan sekutu dan berhasil
menguasai seluruh Asia Tenggara.

Pearl Harbour. Pangkalan USA yang diserang


oleh Jepang
TAHAP TAHAP PERANG DUNIA II

Tahap permulaan (1939-1942)


Pada tahap ini, negara-negara Sentral umumnya
selalu menang di berbagai medan pertempuran.
Sebaliknya, negara-negara Sekutu hanya
bertahan atau kalah.

Tahap titik balik (1942)


Tahap titik balik ditandai dengan:
Kalahnya Jepang dalam pertempuran di Laut
Karang pada tanggal 4 Mei 1942.
1Jerman dipukul mundur dalam pertempuran di El
Alamien oleh Jenderal 2Montgomery pada Jenderal Bernard
tanggal 12 Oktober 1942. Montgomery
3Jerman mulai mendapat perlawanan dan kalah
dalam pertempuran Stalingrad pada tanggal 19
November 1942, terhadap tentara Rusia yang
dipimpin Jenderal Gregory Zhukov.
Tahap akhir (1943-1945)
3. Tahap Akhir Perang Dunia 2
Pasukan Sekutu mendarat secara besar-besaran
di Normandia, Prancis tanggal 6 Juni 1944.
Peristiwa itu termasyhur dengan sebutan D-Day.
Operasi pendaratan pasukan Sekutu hingga kini
merupakan invasi laut terbesar dalam sejarah.
Hampir tiga juta tentara menyeberangi Selat Inggris
dari Inggris ke Prancis yang diduduki oleh tentara
Nazi Jerman. Pertempuran untuk menguasai
Normandia berlangsung selama lebih dari dua
bulan. Invasi ini berakhir dengan dibebaskannya
Paris dan jatuhnya kantong Falaise pada akhir bulan
Agustus 1944.
Hitler akhirnya bunuh diri bersama istrinya Eva Braun
di Berlin tanggal 30 April 1945. Hitler
bunuh diri di dalam bunkernya beberapa saat
setelah menyalami pasukannya yang masih setia.
Perang Dunia 2 berakhir tanggal 7 Mei 1945,
setelah Jerman menyerah tanpa syarat di Reims,
Prancis.
Perkembangan IPTEK pada Massa
Perang Dunia II
Perkembangan IPTEK secara umum memiliki kaitan dengan lahirnya
beberapa konflik internasional yaitu, Perang Dunia II dan akibat yang paling
mengerikan dari peperangan berskala besar adalah Perang Dunia II. Perang
tersebut merupakan dampak dari ketegangan dan persaingan dalam bidang
politik dan ekonomi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalu
perkembangan IPTEK, diperoleh peralatan dan persenjataan yang cangih
bertujuan untuk kepentingan perang dan kepentingan militer yang sangat
mendesak pada Perang Dunia II.
Pada waktu itu perkembangan IPTEK
secara tidak langsung berjalan berdasarkan
periodenya karena didasarkan pada Revolvel
Tank
perkembangan ilmu-ilmu sains, yaitu periode
kimia, periode fisika dan periode biologi.
Kapal
Pada bab ini akan dibahas mengenai
perkembangan IPTEK di periode fisika,
berikut ini merupakan penemuan-penemuan
Pesawat Tempur
para ahli yang berperan dalam perkembangan Rudal Roket F-16
IPTEK dalam perang dunia II yaitu: Senjata Api,
Kendaraan Lapis Baja (Tank), Kapal,
Pesawat Tempur, Bom, Roket dan Ridal.
Peralatan dan Persenjataan militer yang
dipakai pada Perang Dunia II

1. Senjata Api

Pada Abad ke-14, senjat api


yang pertama kali adalah meriam.
Selain itu ada senjata api jenis Revolver
pistol yang ditemukan awal abad
ke-16. Beberapa senjata api yang
sering digunakan antara lain
Mitraliur
senapan, senapan mesin, mitraliur,
dan revolver.
Panzer 1 milik Jerman 2. Kendaraan Lapis Baja (Tank)

Pada masa Perang Dunia II, tank berkembang


pesat. Salah satu tank buatan Jerman adalah
Panzer I yang berbahan ringan digunakan untuk
latihan namun akhirnya kalah pada pertemputan
menghadapi tank Inggris dan tank legendaris
T-34 milik Uni Soviet. Pertempuran tank terbesar
selama PD II terjadi antara Jerman dan Rusia di
Kursk selama tanggal 4 hingga 22 Juli, 1943.
Lebih dari 3.600 tank terlibat dalam pertempuran
itu.
3. Kapal

a. Kapal Perang

Kapal perang pertama yang dibuat


dan dipergunakan adalah kapal buatan bangsa
Yunani dan Romawi Kuno. Kapal perang modern
pertaman kali dibuat adalah Dreadnought dibuat
oleh negara Inggris yang diluncurkan pada tahun
1960. Kapal perang terbesar adalah kapal induk
yang bisa memuat 100 pesawat tempur dan
helikopter. Jenis kapal lainnya adalah kapal
perusak yang berfungsi untuk melindungi armada
kapal perang, frigate, kapal penyapu ranjau, dan Kapal Induk digunakan untuk
kapal kecil pelindung perairan pantai. perang di laut.
U-Boats milik Jerman b. Kapal Selam
Keunggulan kapal selama terletak pada
kemampuannya untuk bersembunyi dari
intaian musuh. Kapal selam bisa
bergerak dibawah ombak tanpa terlihat
Selama berbulan-bulan. Kapal selam
modern berkemang menjadi senjata
ampuh selama Perang Dunia II pada
abad ke-20. Jerman menggunakan
kapal selam U-Boats untuk
menghancurkan musuh.
4. Pesawat Tempur
Pesawat terbang Perang udara menjadi salah
satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah
pola perang konvensional di darat dan di laut.
Evolusi pesawat terbang pun menjadi prioritas
tersendiri sebagai media efektif untuk melakukan
peperangan di udara. Berikut ini merupakan contoh
beberapa pesawat yang berperan dalam perang
dunia II,yaitu: Howard huges merupakan pendesain
pesawat pesanan pemerintahan amerika serikat
pada perang dunia II sebagai pesawat kargo yang
digunakan untuk mengangkut pasukan dan tank.
Pesawat terbang terbesar dan masih menjadi yang
terbesar untuk pesawat boat (ampibi) yang pernah
dibuat.
5. Rudal dan Roket
Roket Pada perang dunia II muncul berbagai inovasi Teknologi, salah
satu diantaranya adalah penemuan roket oleh konstantin Rusia
Tsiolkovsky dan pakar amerika bernama Robert H.goddaard. Roket
merupakan suatu alat peperangan yang muncul pada masa itu
dan dimanfaatkan berdasarkan prinsipnya yaitu mencapai
kecepatan melepaskan diri dari gravitasi bumi. Kemudian
pada tahun 1926, Goddard berhasil membangun roket
berbahan bakar gas cair. Pada tahun 1930-an beberapa ahli
Jerman dan Rumania mengembangkan sebuah roket yang
mampu membawa hulu ledak ratusan mil jauhnya. Kemudian Wernher
von Braun dan timnya menciptakan roket dengan nama sandi V-2 yang
mempunyai panjang 12 meter dan pada pasca perang roket ini
menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi luar angkasa yang
dikembangkan oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat.
6. Radio

Radar( Radio Detection and Rangin) Radar merupakan suatu sistem gelombang
elektromagnetik yang dapat mendeteksi kehadiran suatu benda atau bisa juga mendeteksi kapal
musuh yang mendekat. Istilah radar sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1941,
menggantikan istilah dari singkatan Inggris RDF (Radio Directon Finding), namun perkembangan
radar itu sendiri sudah mulai banyak dikembangkan sebelum Perang Dunia II oleh ilmuwan dari
Amerika, Jerman, Prancis dan Inggris dan kemudian dimanfaatkan dalam perang.Radar
menangkap gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu benda
tertentu. Kegunaan Radar dalam kemiliteran :
1. Airborne Early Warning (AEW), merupakan sebuah sistem radar yang berfungsi untuk
mendeteksi posisi dan keberadaan pesawat terbang lain. Sistem radar ini biasanya
dimanfaatkan untuk pertahanan dan penyerangan udara dalam dunia militer.
2. Radar pemandu peluru kendali, biasa digunakan oleh sejumlah pesawat tempur untuk
mencapai sasaran/target penembakan. Salah satu pesawat yang menggunakan jenis radar ini
adalah pesawat tempur Amerika Serikat F-14.
7. Bom
Bom atom dan tenaga nuklir merupakan
penemuan spektakuler yang terjadi pada
masa perang dunia II yang digunakan
sebagai senjata pemusnah masal. Senjata
yang disebut bom atom ini dibuat pertama
kali oleh Amerika Serikat pada tanggal 16
Juli 1945 di Alamo Gardo, New Mexico.
Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota
Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia
II berlangsung.
Dekolonisasi di Asia dan Afrika

Ditandai munculnya negara-negara merdeka di Asia Afrika


FAKTOR DEKOLONISASI :
1. Muncul faham nasionalisme liberalisme
2. Kebijakan dekolonisasi negara Barat/Sekutu
janji kemerdekaan bila mendukung Sekutu
dalam PD II
CONTOH : Indonesia, India, dll
Pasca Perang Dunia II memunculkan fenomena dekolonisasi yang mengakhiri kolonialisme
dan imperialisme bangsa-bangsa Eropa yang berlangsung sejak abad ke-17.
Dengan didasari oleh semangat untuk menentukan nasib sendiri dari negara-negara
jajahan sangat mendominasi negara-negara Asia dan Afrika seperti India, Filipina,Turki,
dan Mesir. Bangsa-bangsa di Asia dan Afrika menempatkan perjuangan untuk
kemerdekaan menjadi hal utama yang harus diwujudkan.
Runtuhnya kekuasaan kolonial di kawasan Asia-Afrika ini menjadi awal dari berubahnya
struktur politik global.
Nasionalisme dan identitas kebangsaan menjadi agenda penting dari negara-negara
baru tersebut.
Proses dekolonisasi ini dipicu oleh adanya gerakan-gerakan nasionalisme yang
berkembang di negara-negara di Asia Afrika, seperti:
Gerakan Turki Muda
Gerakan Nasionalisme Filipina
Gerakan Nasionalisme Cina
Gerakan Nasionalisme India
Gerakan Nasionalisme yang ada di Mesir, Libya, Afrika Selatan, dan lainnya.
Tercatat bahwa pada pasca Perang Dunia II jumlah negara yang merdeka mencapai 51
negara, dan saat ini telah mencapai 192 negara.
A. Gerakan
Nasionalisme Cina

Pergerakan nasional di Cina muncul pada tahun 1911


yang dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen yang membawa pada
kemerdekaan Cina tanggal 10 Oktober 1910 (Wuchang
Day/ The Double Ten Day)
Pergerakan nasionalisme di Cina didasari oleh dua hal:
1. Munculnya golongan pemuda Cina yang mendapat
pendidikan Barat.
2. Adanya dominasi pemerintahan Manchuria di
daratan Cina.
Dr. Sun Yat Sen
Setelah Dr. Sun Yat Sen wafat, gerakan nasionalisme Cina
digantikan oleh Chiang Kai Shek. Kelompok Nasionalis Cina
selalu berseteru dengan kelompok Komunis hingga masa
naiknya Mao Zedong sebagai pemimpin Cina.
Meskipun pada akhirnya Chiang Kai Shek hijrah ke Taiwan,
embrio pergerakan nasionalisme Cina yang dirintis oleh Dr.
Sun Yat Sen telah berhasil menyingkirkan bangsa
Manchuria dari daratan Cina.
Akibat munculnya pergerakan nasionalisme Cina adalah
menguatnya kondisi internal masyarakat Cina dalam
Chiang Kai Shek melawan kekuatan asing.
Gerakan Compenerismo (Persahabatan) yang
didirikan oleh para mahasiswa pada 1880.
B.Gerakan Nasionalisme
Pergerakan nasional di Filipina berawal dari
Filipina munculnya Philipihine League (Liga Filipina) yang
didirikan oleh Jose Rizal tahun 1891.
Liga Filipina dibentuk untuk melawan dominasi
penjajahan spanyol di Filipina.
Pada 30 Desember 1986, Jose Rizal ditangkap dan
dihukum mati oleh pemerintah Spanyol karena
dituduh mendalangi Gerakan Katipunan.
Katipunan (Asosiasi) yang didirikan oleh Andreas
Bonafacio (1892) dan kemudian diteruskan oleh
Emilio Aquinaldo (1898)
Aguinaldo membangun aliansi dengan Amerika
Jose Rizal EmilioAguinaldo Serikat dengan tujuan menggempur Spanyol.
Kemudian, ia memproklamasikan berdirinya Filipina
merdeka pada 12 Juni 1898.
Spanyol akhirnya menyerah dan memberikan
Filipina kepada Amerika Serikat. Aguinaldo
melakukan Perang Gerilya melawan Amerika
Serikat selama 4 tahun hingga ia ditangkap pada
1898.
Dekolonisasi Amerika Serikat di Filipina berlangsung
Manuel Royas Y. Acuna pada 4 Juli 1946. Amerika Serikat menyerahkan
kedaulatan kepada Filipina dan mengangkat
Manuel Royas Y. Acuna sebagai presiden pertama
Filipina.
C. Gerakan
Nasionalisme di Mesir

Diawali oleh pemberontakan Arabi Pasha pada tahun 1881-


1882, dengan tujuan mencapai Mesir merdeka.
Gerakan nasionalisme diteruskan oleh Muhammad Naguib
pada 13 Juli 1952, dengan tujuan mengusir penjajah Inggris
dari Mesir dan berhasil mengkudeta pemerintahan kolonial
Inggris pada 13 Juli 1952 dan mengubah Mesir menjadi
republik. Muhammmad
Naguib
Kepemimpinan Naguib yang otoriter tidak berlangsung lama
karena kemudian diganti oleh Gamal Abdel Nasser yang
berniat membebaskan rakyat Mesir dari pemerintahan diktator
Naguib.
Nasser naik ke kursi kepresidenan Mesir pada tahun 1952
melalui proses pemilihan umum.
Munculnya Nasser sebagai pemimpin Mesir dapat dikatakan
sebagai simbol keberhasilan proses dekolonisasi Afrika yang Gamal Abdel
Naser
berlandasan pada nasionalisme lokal.
D. Gerakan
Nasionalisme di Libya

Pergerakan Nasionalisme dipelopori oleh


Raja Idris El-Sanusi dalam menetang
dominasi Italia sejak tahun 1916.
Pendeklarasian Libya sebagai negara
merdeka dengan menetapkan Tripoli
sebagai ibu kota negara. Peristiwa itu terjadi
seiring dengan kalahnya Italia pada Perang
Dunia II.
Idris El-Sanusi berhasil memerdekaan Libya
pada tahun 1949 dengan mempersatukan
Tripolitania, Fezzan, dan Cyrenaica.
Raja Idris El-Sanusi
Pemerintahan Idris kemudian dikudeta oleh
Kolonel Muammar Khadafi pada tahun
1969.
E. Gerakan
Nasionalisme di India

Gerakan Nasionalisme di India muncul karena


meningkatnya jumlah orang terpelajar.
Gerakan Nasionalisme di India dipimpin oleh
Mahatma Gandhi
Gerakan Gandhi beriringan pula dengan
beberapa tokoh dari Kongres India yang juga
merencanakan kemerdekaan bagi India seperti
Pandit Jawaharlal Nehru, Muhammad Ali Jinnah,
Banerji, dan Tikal.
Mahatma Gandhi Rencana itu direalisasikan dengan membentuk
Kongres India tahun 1885 dengan dipelopori
oleh seorang inggris yang sangat mencintai india
M. Ali Jinnah Allan OHume.
Muhammad Ali Jinnah keluar dari Kongres India
dan mendirikan Moslem League yang kemudian
mempelopori terbentuknya negara Pakistan.
Kemerdekaan India diproklamirkan pada
tanggal 15 Agustus 1947.
4 Konsep Utama
Perjuangan Mahatma Gandhi

Sikap Anti
AHIMSA

kekerasan (Non-
Violent)
SATYAGRAHA Tidak bekerjasama
dengan penjajah
kolonial Inggris

HARTAL Aksi pemogokan


kerja para buruh
atau rakyat india
SWADESI Aksi pemboikotan
terhadap produk-
poduk buatan
Inggris,khusunya
tekstil
E. Gerakan
Nasionalisme di
Birma/Myanmar

Di Birma(Myanmar) proses dekolonisasi berlangsung dalam rangka


melepas diri dari jajahan inggris. Pemerintahan kolonial Inggris
menjajah Birma sejak 1886-1942)
Meningkatnya nasionalisme rakyat Birma dipicu oleh pindahnya
pemerintahan Kolonial Inggris dari kota Mandalay ke kota
Yangoon(1886) sebagai subbagian Inggris dari India.
Birma menjadi salah satu negara pengekspor beras terbesar di
dunia.
Pergerakan nasional Birma antara lain seperti Young Mens
Buddhist Association (Asosiasi Pemuda Budha). Perwujudan aksinya
adalah dengan melakukan demonstrasi dan pemogokan kerja,
pemerintahan negara bentukan inggris.
Pemberontakan terhadap pemerintahan Kolonial Inggris yang
bernama Saya San Rebellion (1930-1932). Dan diberantas habis
oleh Inggris. Muncul bibit-bibit penggerak kemerdekaan dari
Sao Shwe Thaik kalangan mahasiswa Thakin.
Birma proklamasi 4 Januari 1948. Presiden pertama: Sao Shwe
Thaik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai