Anda di halaman 1dari 58

KELAINAN BAWAAN

PERANAN PENCITRAAN DALAM PENEGAKAN


DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis Diagnosis Pencitraan
PERMINTAAN
PENCITRAAN
Distres Respirasi - Spesifik - Patofisiologi
Obstruksi sal.cerna - Diagnosis kerja - Teknik
Kelainan yg tampak
Riwayat antenatal - Hasil Pencitraan Spesifik

Hasil Pencitraan
Yg Diharapkan Diagnosis Prabedah
- Penentuan waktu op.
- Teknik operasi
- Informed consent

Tindakan Operasi
a. Pra bedah
Antenatal (hernia diafragma, atresia usus)
Post natal (semua kelainan)
b. Saat pembedahan (atresia biliaris)
c. Pasca bedah
Evaluasi
Rencana operasi definitif
(atresia ani dengan fistula, hirschsprung)
Atresia esofagus
Hernia diafragmatika dan eventrasio
difragma
Obstruksi gastric outlet
Atresia duodenum
Atresia yeyunum dan ileum
Penyakit Hirschsprung
Omphalocele
Gastroschizis
Dengan fistula tracheoesophagus
Tanpa fistula

Klinis :
Hipersalivasi, muntah jernih, abd.distensi, distress
respirasi
X-Ray :
Kantong esofagus setinggi vertebra C-Th
Hyperareasi gaster, usus
NGT memutar keatas
Posterolateral Bochdalek
Klinis :
Distres respirasi segera setelah lahir
Bunyi jantung dikanan
Perut scaphoid
Evaluasi tidak residif herniasi
Pengembangan paru kiri
Jantung bergeser kekiri
Letak diafragma
Klinis :
Muntah berulang
Abdomen distensi

DD/
Stenosis pylorus hypertropik
Pancreas annulare
Duodenal web / windsock
Doublebubble
Gambaran windsock

PASCA BEDAH:
Kelancaran Pasase
Reflux
Klinis
Obstruksi tinggi
Abdomen distensi
Riwayat hydramnion
RO :
Double bubble
Distal tak ada udara

Tindak lanjut:
X-Ray kontras melalui stoma, bila diameter sesuai dilakukan
pencabutan tube feeding
Klinis :
meconium warna abu-abu putih seperti
pasir
X-Ray:
dilatasi usus-usus dengan loop besar /
pouch
distal tak ada udara
Klinis :
Muntah/NGT hijau
Obstruksi stlh ada meconium
Distensi abdomen kwd atas
Masalah : strangulasi a.mesenterica
superior
Klinis :
Muntah hijau
Distensi abdomen
Mekonium tidak ada
Anus ada
Rectal toucher positif
Operasi : end colostomy

Pencitraan sebelum operasi definitif (


anastomosis colon ):
Kontras melalui anus dan end colostomy nilai
jarak
Klinis :
Tidak terdapat anus normal
Fistula +/-
Tanda obstruksi usus
Mekonium melalui fistula
Pencitraan spesifik :
Knee chest position menentukan PC line
untuk membedakan translevator atau
supralevator
Klinis :
Mekonium terlambat
Obstipasi kronis
Meteorismus
Gizi kurang
Pada RT : feces menyembur
Pencitraan : transisi tipe abrupt atau cone,
retrorectal space melebar,gambaran mucosal
fold
( Ba enema)
Pem RO : loopografi proximal untuk nilai
diameter kolon, bila normal
direncanakan operasi definitif
Pasca bedah :barium enema untuk kasus
residif / striktur
Klinis :
Defek dinding abdomen dengan kantong
peritonium tipis berisi usus dan hati
Umbilikus normal ditengah defek
Masalah : kantong mudah infeksi dan pecah
USG prenatal : bila (+) partus caesar
Klinis :
Usus keluar melalui defek kanan
umbilikus
Kantung tidak ada
Usus menebal ditutup fibrin
Umbilicus normal
Pencitraan antenatal menentukan
prognosis karena bila segera dioperasi
setelah lahir hasilnya baik
Diagnosis klinis dan pencitraan yang tepat
memberikan hasil optimal
penatalaksanaan kelainan saluran cerna
pada bayi.
Diperlukan kerjasama yang baik antara
klinisi dan spesialis Radiologi.

Anda mungkin juga menyukai