mengenai lapisan permukaan (epitel) dari leher rahim atau mulut rahim, dimana sel sel permukaan (epitel) tersebut mengalami penggandaan dan berubah sifat tidak seperti sel yang normal.
Di seluruh dunia, kanker serviks adalah umum,
dan menempati urutan kedua di antara semua keganasan pada wanita. Apa Penyebabnya ? 95 persen dari kanker serviks berhubungan dengan virus HPV (Infeksi Human Papilloma Virus ) onkogenik tipe 16 dan 18
Virus HPV bisa menyebabkan kutil di kulit
Merokok aktif maupun pasif meningkatkan
risiko kanker serviks. penggunaan jangka panjang pil combination oral contraceptive (COC) dapat sebagai kofaktor, wanita pengguna COC saat ini atau menggunakan COC dalam 9 tahun terakhir, memiliki risiko
Demikian pula, usia dini dari hubungan seksual
pertama atau sebelum usia 20, menyebabkan peningkatan risiko terkena kanker serviks. Apa Gejalanya Bila timbul gejala, kanker serviks stadium awal yaitu keputihan atau ditemukannya darah. Perdarahan pervaginam setelah coitus atau berhubungan. Semakin membesar tumor dapat menyebabkan semakin sering dan banyak dari keluarnya darah
Curiga jika wanita telah menopause masih
muncul flek-flek perdarahan Bagaimana Pemeriksaannya Pap smear memiliki sensitivitas 55-80 persen untuk mendeteksi lesi pada setiap tes tunggal Jadwal Skreening USIA KETERANGAN
21-29 Setiap 3 tahun
Setiap 3 tahun dengan pemeriksaan
sitologi saja atau 5 tahun sekali bila 30-65 diperiksa sitologi dan HPV test (strategi yang dipilih tetapi tidak terlalu direkomendasi) Akhir usia 65 tahun dengan skreening Usia berhenti pemeriksaan dengan hasil negatif yang adekuat