Anda di halaman 1dari 15

Peran Teknologi Dalam Struktur

Organisasi Kesehatan

Kelompok 2 :
Sri Surantini 141000428
Hervina Tri Wahyuni 141000542
Sahfira Ulfa Hasibuan 141000678
Tengku Vicky Al Azmi 141000700
Pengertian Teknologi
Teknologi didefinisikan sebagai pengetahuan, alat-alat,
teknik dan kegiatan yang digunakan untuk mengubah
input menjadi output.Karena itu dapat dikatakan
bahwa teknologi meliputi seluruh proses transformasi
yang terjadi dalam organisasi, menyangkut mesin-
mesin yang digunakan, pendidikan dan keahlian
karyawan, serta prosedur kerja yang digunakan dalam
pelaksanaan seluruh kegiatan (Lubis & Husaini : 1987 :
96).
Menurut Red Bain (1937) teknologi pada
dasarnya mencakup semua alat, mesin,
peralatan, perlengkapan, perumahan,
pakaian, transportasi dan komunikasi
perangkat dan juga keterampilan yang akan
memungkinkan manusia bisa
memproduksinya.
Teknologi Dalam Organisasi
Teknologi dalam organisasi memiliki peranan utama
dalam mempelajari sifat-sifat dari teknologi suatu
organisasi dan hubungan teknologi terhadap struktur
organisasi.

Dalam teori organisasi yaitu dengan prinsip


ketergantungan (contingency), menyatakan bahwa
karakteristik organisasi mempunyai ketergantungan
terhadap faktor-faktor teknologi
Pemanfaatan Teknologi Dalam Organisasi

Pemanfaatan atau implementasi teknologi dalam


kegiatan operasional organisasi akan memberikan
dampak yang cukup signifikan, bukan hanya dari
efisiensi kerja tetapi juga terhadap budaya kerja
baik secara personal, antar unit, maupun
keseluruhan institusi.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu organisasi
atau perusahaan juga berkaitan dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas informasi, mengolah data dengan
cepat dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan
baru sebagai daya saing dalam menghadapi kompetisi.
Selain itu implementasi atau pemanfaatan teknologi
informasi memiliki dampak positif yang secara umum
adalah terjadi efisiensi waktu dan
Peran teknologi dalam struktur organisasi
Pada suatu organisasi yang kompleks setiap bagian organisasi mempunyai
teknologi yang jenisnya berbeda-beda disebabkan kenyataan bahwa setiap
bagian organisasi melakukan kegiatan mengubah input menjadi output dengan
teknologi yang berlainan.
Perrow menunjukkan adanya dua dimensi dari kegiatan kerja yang mempunyai
relevansi terhadap struktur maupun kegiatan yang terjadi dalam suatu
organisasi, yaitu :

1. Variasi tugas , menunjukkan banyaknya keanekaragaman dalam tugas.


2. Kemudahan analisis, pekerjaan yang mudah dianalisis bisa diuraikan
menjadi beberapa langkah yang jelas dan juga bersifat mekanistik
sehingga bisa dijalankan dengan prosedur yang bersifat objektif dan
terukur secara kuantitatif. Penyelesaian masalah menjadi mudah karena
setiap langkah dalam proses terukur secara jjelas dan mudah diketahui
jikan ada penyimpangan.
Berdasarkan struktur organisasi, pemanfaatan teknologi
informasi diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu:

1. Perbaikan efisiensi : Pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan


efisiensi diterapkan pada level operasional organisasi. Pada kategori ini,
pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan penurunan waktu dan
biaya proses.
2. Perbaikan efektivitas : Pemanfaatan teknologi informasi untuk
perbaikan efektifitas diterapkan pada level manajerial organisasi. Pada
kategori ini, pemanfaatan teknologi informasi diukur dengan kemudaan
dan kecepatan memperoleh status pencapaian target organisasi.
3. Strategic Improvement : Pemanfaatan teknologi informasi untuk
strategic improvement (perbaikan daya saing) diterapkan pada level
eksekutif organisasi. Pada kategori ini, pemanfaatan teknologi
informasi diukur dengan kemudahan dan ketepatan pengambilan
keputusan oleh eksekutif.
Struktur organisasi modern ditandai dengan adanya
struktur tim kerja, dimana tim secara permanen
maupun sementara membentuk hubungan dan
memecahkan masalah seluruh organisasi ataupun
membentuk cross functional team yang terdiri dari
anggota-anggota dari departemen functional yang
berbeda untuk memecahkan masalah-masalah dan
memperluas kesempatan. Dan terakhir membentuk
jaringan organisasi yang merupakan struktur baru.
Terbentuknya struktur organisasi diharapkan dapat
merubah pola perilaku individu dalam hal :
1. Komunikasi yang lebih terbuka
2. Kerja sama yang baik
3. Bertanggung jawab
4. Mempertahankan filosofi organisasi
5. Memecahkan masalah secara lebih efektif
6. Memberikan dukungan dan cepat tanggap
terhadap situasi dan kondisi yang ada
7. Adanya interaksiyang baik
8. Adanya kemauan untuk mencoba
9. Berpartisipasi
10.Membentuk karakteristik organisasi yang efektif
Organisasi yang efektif adalah organisasi yang tidak
birokratis, sehingga lebih fleksibel dan dapat bergerak
lebih cepat.
Untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan
kegiatan-kegiatan antara lain:

1. Meminimalisir hierarki organisasi


2. Mengurangi pengawasan
3. Menggunakan tim kerja yang mampu bekerja
secara mandiri.
Perkembangan Teknologi Kesehatan
Teknologi yang semakin berkembang menuntut sebuah
realisasi yang berdampak positif terhadap kehidupan
manusia khusunya di bidang kesehatan

Berikut adalah beberapa contoh perkembangan teknologi


dibidang kesehatan, antara lain:
1. Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat
bius, transplantasi vaksinasi bidang kedokteran dan
pengobatan dalam rangka peningkatan kesehatan
masyarakat telah maju dengan pesat.
2. Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh
manusia yang telah rusak. Misalnya mata (baik
mata buatan maupun donor mata), ginjal dan
jantung.
3. Diketemukannya keahlian dalam bidang
operasi plastik
4. Diketemukannya teknologi pengolahan
makanan
kesimpulan

Teknologi adalah sebuah metode praktis yang


digunakan untuk menciptakan sesuatu yang
berguna dan bisa digunakan berulang kali.

Dengan adanya teknologi maka menyebabkan


terjadinya perubahan struktur organisasi.

Anda mungkin juga menyukai