Anda di halaman 1dari 17

Aedes aegypti

Sejarah?
Taksonomi Aedes
Domain : Eukaryota
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Diptera
Subordo : Nematocera
Family : Culicidae
Subfamily : Culicinae
Genus : Aedes
Subgenus : Stegomya S
pecies : Aedes aegypti (Sudarto, 1972)
Mengapa perlu mempelajari
Aedes?
Distribusi Geografik
Morfologi Telur Aedes aegypti

Berbentuk ornament
atau anyaman

Bentuk oval
dengan ujung
runcing

1. Diletakkan pada dinding tempat air


atau benda-benda terapung di
permukaan air secara terpisah
2. Sekali bertelur 300 telur
3. 2-3 hari
4. Bisa bertahan tanpa air selama 3
bulan
Morfologi Larva Aedes aegypti

1. Mempunyai siphon
pendek dan besar
2. Rambut pada
abodomen seperti
rumput.
Stadium Pupa
Bentuk tubuh bengkok bagian kepala dada
(cephalothorax) lebih besar bila
dibandingkan dengan bagian perutnya,
sehingga tampak seperti tanda baca
koma.
Corong nafas panjang,tubuler dan kecil
Tahap pupa umumnya berlangsung
selama 2-4 hari.
Nyamuk Aedes
Nyamuk Aedes dewasa berukuran lebih kecil daripada ukuran
nyamuk rumah (Culex quinquefasciatus)
Dikenal dengan sebutan black white mosquito atau tiger
Ciri khas utamanya adalah ada dua garis lengkung yang
berwarna putih keperakan di kedua sisi lateral dan
Dua buah garis lengkung sejajar di garis median dari
punggungnya yang berwarna dasar hitam ( lyre shaped
marking )
ANTENA : jantan -> pulmose, betina -> pilose
Palpus maxilaris jantan > panjang dari probosis, betina lebih
pendek
Siklus
Hidup
Penyakit dan Gejala Klinis
1. Demam Berdarah Dengue ( DBD )
2. Chikungunya.
3. Demam Kuning.
Pengendalian Vektor
Adanya Gunung, Sungai, laut, dan Danau
Ketinggian suatu tempat
ALAMI IKLIM dan MUSIM
PREDATOR
Penyakit Serangga

Pengendalian Lingkungan ( modifikasi, manipulasi )


Pengendalian KIMIA
Pengendalian MEKANIK
BUATAN Pengendalian FISIK
Pengendalian BIOLOGIK
Pengendalian Genetika
Pengendalian LEGISLATIF
Pencegahan?
Pengobatan
Apabila gejala yang kita alami sudah dipastikan akibat demam
dengue, maka saran pengobatan yang umumnya diberikan oleh
dokter adalah:
Banyak beristirahat.
Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi (terutama untuk
mengganti cairan tubuh yang terbuang akibat gejala demam tinggi
dan muntah-muntah).
Mengonsumsi parasetamol dan acetaminophen untuk meredakan
demam dan nyeri.
Berhenti menjalani aktivitas untuk sementara waktu sampai tubuh
benar-benar pulih.
Sebagai bagian dari saran pengobatan demam dengue, umumnya
dokter akan melarang kita mengonsumsi ibuprofen, aspirin, atau
naproxen sodium untuk meredakan gejala demam dan nyeri.
Karena ketiga obat ini bisa memicu terjadinya pendarahan internal
apabila dikonsumsi oleh penderita demam dengue.

Anda mungkin juga menyukai