Anda di halaman 1dari 54

By Huala Adolf

Menurut Schmitthoff adalah sekumpulan aturan


yang mengatur hubungan-hubungan komersial
yang sifatnya perdata dan mengatur transaksi-
transaksi yang berbeda negara.
Menurut Rafiqul Islam adalah sekumpulan
aturan, prinsip, norma dan praktik yang
menciptakan regulasi untuk transaksi
perdagangan internasional dan sistem
pembayarannya berdampak pada prilaku
komersial lembaga perdagangan.
Menurut Michellle Sanson adalah sekumpulan
aturan yang mengatur pihak-pihak yang
melakukan pertukaran barang, jasa da
teknologi antar bangsa.
Hercules Booysen adalah cabang dari hukum
internasional yang berlaku terhadap
perdagangan barang, jasa dan HAKI. Hukum
dagang ini juga terdiri dari aturan-aturan
hukum nasional yang berpengaruh terhadap
perdagangan internasional secara umum.
Negara A
Barang / Jasa / Capital

Pabean
Batas Wilayah

Barang / Jasa / Capital


Negara B
Lebih dari satu negara
Pemerintah
Swasta
Rumah tangga
Organisasi Perdagangan Internasional
Perbedaan Sumber
Daya Selera

Disparitas Harga
Supply-demand Laws
Perlu diketahui

53% of Boeings
aircraft sales
are to foreign
airlines

Idham Cholid 1-
7
1-8
Idham Cholid
1-9
Memperoleh barang yang tidak
dapat diproduksi di negeri
sendiri
Memperoleh keuntungan dari
spesialisasi
Memperluas pasar dan
menambah keuntungan
Transfer teknologi modern
Apa yang anda pikirkan tentang
globalisasi?
Hubungan antara Hukum Perdagangan
Internasional dan bidang Hukum Lainnya.
Hukum Perdagangan Internasional bersifat
interdisipliner
Prinsip Dasar kebebasan Para Pihak dalam
Melakukan Kontrak
Prinsip Pacta Sunt Servanda
Prinsip Penggunaan Arbitrase
Prinsip Dasar Kebebasan Melakukan
Komunikasi dan Navigasi
Tujuan Hukum Perdagangan Internasional sama
dengan tujuan GATT, yaitu:
1. Mencapai perdagangan internasional yang stabil
dan menghindari kebijakan dan praktik
perdagangan nasional yang merugikan negara
lain.
2. Menciptakan perdagangan yang menguntungkan
bagi pembangunan ekonomi semua negara.
3. Meningkatkan standart hidup umat manusia
4. Meningkatkan lapangan tenaga kerja
5. Mengembangkan sistem perdagangan
multilateral
1. Hukum Perdagangan Internasional dalam
masa awal pertumbuhan
2. Hukum Perdagangan Intrernasional yang
dicantumkan dalam hukum nasional
3. Lahirnya aturan-aturan Hukum
Perdagangan Internasional dan munculnya
Lembaga Internasional yang mengurusi
Perdagangan Internasional
1. Perjanjian atau Konvensi Internasional
2. Hukum Seragam (Uniform Laws)
3. Aturan Seragam (Uniform Rules)
Lembaga yang mengurusi Unifikasi :
WTO (World Trade Organization)
UNIDROIT (The International Institute for The
Unification of Privat Law)
UNCITRAL (The United Nations Commision on
International Trade Law)
Kamar Dagang Internasional (ICC)
1. Apa ini???
ROK HANYA BAGI MEROKOK HANYA BAGI
PEREMPUAN ? LELAKI ?
1. Globalisasi
2. Teknologi
3. Makna
Simbolis
4. Etnis
5. Lembaga
Pengertian GLOBALISASI
Globalisasi adalah
kondisi dunia yang
meng-global, dimana
terjadi peningkatan
keterkaitan dan
ketergantungan antar
bangsa dan antar
manusia diseluruh dunia
(melalui perdagangan ,
investasi , perjalanan,
Pengertian GLOBALISASI menurut beberapa ahli :

1. Menurut Malcolm Waters


Globalisasi adalah sebuah proses sosial
yang berakibat bahwa pembatasan
geografis pada keadaan sosial-budaya
menjadi kurang penting, yang terjelma di
dalam kesadaran orang.
2. Menurut Emmanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global
yang secara bersamaan menyatukan
masyarakat yang sebelumnya terpencar-
pencar dan terisolasi ke dalam saling
ketergantungan dan persatuan dunia.
Tanda-Tanda GLOBALISASI

Meningkatnya perdagangan
GLOBAL
Meningkatnya aliran modal
internasional, diantaranya investasi
Meningkatnya
langsung luar negeri.
aliran data lintas batas,
seperti penggunaan internet, satelit
komunikasi
Adanya desakandan telepon.
berbagai pihak untuk
mengadili para penjahat perang di
Mahkamah Kejahatan Internasional
(International Criminal Court), dan
adanya gerakan
Meningkatnya untuk budaya
pertukaran menyerukan
keadilan
(cultural internasional.
exchange) internasional,
misalnya melalui ekspor film-film
Menyebarluasnya paham
multikulturalisme dan semakin
besarnya akses individu terhadap
berbagai macam budaya.
Meningkatnya perjalanan dan
turisme Lintas Negara
Berkembangnya infrastruktur
telekomunikasi global
Meningkatnya aktifitas perekonomian
dunia yang dikuasai
oleh perusahaan-perusahaan
multinasional
Dampak GLOBALISASI
1). Ekonomi,
yaitu terbentuknya masyarakat global
yang tidak lagi tergantung batas-batas wilayah.
Dalam globalisasi bidang ekonomi telah terjadi
perdagangan internasional pasar bebas,
dibentuknya kerjasama regional, bilateral,
maupun multilateral. Berdirinya organisasi
2). Ideologi
World Bank, World Trade Organization,
Asianyaitu
Free timbulnya
Trade Areadua
danIdeologi
lain-lain.besar yang
menguasai dunia (Liberal dan Sosialis), di
mana keduanya saling bertentangan.
Ideologi Liberal menganut paham kebebasan
untuk tiap individu merupakan jalan
mencapai kebahagiaan, sementara
ideologi Sosialis mengekang kebebasan
3). Politik
yaitu pengaruh globalisasi pada
sistem politik di berbagai negara yang
berkembang seperti sistem politik
demokrasi Liberal, demokrasi
Pancasila, Sosialis, Komunis dan
sebagainya. Salah contohnya di
Indonesia, yaitu terjadinya dinamika
ketatanegaraan sistem politik yang
mula-mula berbentuk demokrasi
4). HANKAM
yaitu adanya upaya-upaya setiap
negara dalam mempertahankan kedaulatan
negaranya melalui pembuatan sistem
persenjataan maupun pemberdayaan rakyat
dan tentaranya. Globalisasi bidang hankam
yang pernah dirasakan masyarakat dunia,
yaitu dengan dibentuknya pakta pertahanan
NATO, SEATO, WARSAWA, dan sebagainya.
Dalam bidang hankam, negara Indonesia
selain memperkuat berbagai sistem
persenjataan di darat, udara dan laut juga
melakukan upaya-upaya keamanan rakyat
5). Sosial
yaitu banyaknya nilai-nilai dan
budaya masyarakat yang mengalami
perubahan dengan cara meniru atau
menerapkannya secara selektif .
Salah satu contoh perubahan di
bidang sosial yaitu dengan hadirnya
modernisasi di segala bidang
kehidupan, terjadi perubahan ciri
kehidupan masyarakat desa yang
tadinya syarat dengan nilai-nilai
gotong royong menjadi individual.
Selain itu juga timbulnya sifat ingin
serba mudah dan gampang (instan)
pada diri seseorang. Pada sebagian
Subjek Hukum disini terdiri atas:
1. Para pelaku yang mampu mempertahankan
hak dan kewajibannya di hadapan badan
peradilan
2. Para pelaku yang mampu dan berwenang
untuk merumuskan aturan hukum di bidang
hukum perdagangan internasional
1. Negara
Peran Negara
Imunitas Negara
2. Organisasi Perdagangan Internasional
Organisasi Internasional antar
Pemerintah (Publik)
3. Individu
Perusahaan Multinasional
Bank
30
1. Perjanjian Internasional
2. Kebiasaan Hukum Internasional
3. Prinsip-Prinsip Hukum Umum
4. Putusan-putusan Badan pengadilan dan
doktrin
5. Kontrak
6. Hukum Nasional

Lex Mecatoria adalah kebiasaan hukum yang


dilakukan oleh pedagang.
Kebijakan perdagangan internasional
adalah berbagai tindakan dan peraturan
yang dijalankan suatu negara, baik secara
lansung maupun tidak langsung, yang
akan mempengaruhi struktur, komposisi,
dan arah perdagangan internasional
negara tersebut.
Kebijakan dilaksanakan dengan tujuan
untuk melindungi kepentingan ekonomi
32
nasional, industri dalam negeri, dan
lapangan kerja serta menjaga stabilitas
ekonomi nasional.
Dalam perdagangan luar negeri konsep
proteksi berarti usaha-usaha pemerintah
yang membatasi atau mengurangi jumlah
barang yang diimpor dari Negara-negara
lain dengan tujuan untuk mencapai
beberapa tujuan tertentu dalam
pembangunan dan kemakmuran
perekonomian Negara tersebut.
33
Banyak negara besar mendukung: perdagangan bebas
didasari keuntungan komparatif akan meningkatkan
kesejahteraan secara global
Konsep & dukungan ini diungkapkan dalam
kesepakatan perdagangan multilateral
Semangat perdagangan bebas dibayang-bayangi oleh
pemberlakuan restriksi (pembatasan) perdagangan
Banyak negara-negara yg telah mengidentifikasi
sektor-sektor ekonomi yg perlu dilindungi
Proteksi untuk komoditas pertanian lebih banyak
dibandingkan terhadap komoditas industri
1) Dgn mengurangi atau membatasi impor, devisa dihemat
(keeping money at home); barang dan uang dinikmati di
negara sendiri
2) Melindungi pasar sendiri, hanya bagi produsen
domestik; bisa berakibat pemanfaatan sumberdaya
domestik tidak efisien
3) Dgn menyamakan harga domestik dengan harga impor
(scientific tariff), memungkinkan produsen domestik
bersaing dgn luar negeri; tetapi akan mengeliminasi
persaingan internasional
4) Menciptakan kesempatan kerja pd industri domestik
5) Mengurangi defisit neraca perdagangan (balance of
payment/BOP)
SejarahGATT
Ketentuan Perdagangan Internasional menurut
GATT, yaitu:
1. GATT beserta 38 pasalnya
2. Kebijakan antidumping, subsidi dan
ketentuan non tarif atau masalah sektoral
3. Ketentuan mengenai multi fibre
arrangements
Prinsip-Prinsip GATT:
1. Prinsip Most Favoured Nations
2. Prinsip National Treatment
3. Prinsip Larangan Restriksi (Pembatasan)
kuantitatif
4. Prinsip Perlindungan melalui Tarif
5. Prinsip Resiprositas
6. Perlakuan Khusus Bagi Negara Sedang
Berkembang
Bentuk-Bentuk Pembiayaan dalam Hukum
Perdagangan Internasional:
1. Kredit berdokumen
2. Kredit komersial jangka pendek
3. Bentuk pembiayaan khusus, seperti:
factoring internasional, forfaiting, leasing
internasional
4. Jaminan bank
Pembeli(aplicant)
Penerima
Bank penerbit
Bank penerus

Cara Pembukaan L/C:


1. Aplikasi
2. Penerbitan L/C
3. Syarat-syarat L./C
Revocable
Irrevocable
IrrevocableConfirmed
Sight (Payment)
Acceptance
Aturan Hukum yang berlaku adalah:
1. Hukum Perdata Internasional
2. Uniform Customs and Practice
1. Standby L/C
2. Transferable L/C
3. Back to back L/C
4. Revolving L/C
5. Red Clause L/C
Perkembangan aturan perdagangan tidak
terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi
dengan lahirnya e-commerce pada abad ke 21.
E-Commerce adalah transaksi perdagangan
internasional melalui pertukaran data
elektronik dan salah satunya melalui electronic
data interchange.
1. Memungkinkan para pihak memasuki pasar
global secara cepat tanpa dihalangi batas
negara.
2. Memungkinkan para pihak berhubungan
tanpa mengenal satu sama lainnya.
3. Transaksi ini bergantung pada teknologi yang
kurang terjamin.
1. Masalah pembuktian mengenai data dalam e-
commerce
2. Keabsahan dan orisinalitas data
3. Masalah kapan kata sepakat dalam transaksi
4. Masalah pengesahan, pengakuan penerimaan
dan penyimpanan data elektronik
5. Masalah rintangan-rintangan perdagangan
dari adanya kebijakan negara yang
menghalangi transaksi e-commerce
Negara-negara mengeluarkan aturan hukum
nasionalnya untuk mengantisipasi terjadinya
hambatan transaksi e-commerce
Cara yang diterapkan negara adalah membuat
suatu perjanjian atau konvensi internasional
yang berlaku bagi seluruh negara dunia
Badan yang bertugas adalah UNCITRAL dan
aturan hukumnya dikenal dengan UNCITRAL
Model Law on Electronic Commerce
Majelis Umum PBB mengesahkan
UNCITRAL dengan Resolusi 51/162 tanggal
16 Desember 1996.
Tujuan utamanya adalah:
1. Memberikan aturan mengenai e-commerce
yang ditujukan pada badan legislatif
nasional
2. Memberikan aturan yang bersifat lebih
pasti untuk transaksi perdagangan secara
elektronik.
1. Syarat tertulis
2. Syarat tanda tangan
3. Syarat keaslian

Kekuatan Pembuktian pesan data, melalui:


a. Asal dari pesan data
b. Integritas dari informasi
c. Dikenalnya si pembuat aslinya
d. Faktor-faktor lainnya yang relevan dengan
informasi
ADA 2 PRINSIP YG MENJADI LANDASAN UNCITRAL MODEL LAW :

1. FUNCTIONAL EQUIVALENCE APPROACH


2. TECHNOLOGY NEUTRALITY APPROACH

KETENTUAN-KETENTUAN UMUM DALAM UNCITRAL MODEL LAW :

1. Suatu data elektronik seperti halnya dokumen-dokumen hukum lainya


harus mengikat secara hukum
2. Suatu data elektronik dapat berisikan informasi yang dapat digunakan
sbg referensi
3. Suatu data elektronik adalah suatu tulisan untuk tujuan hukum, apabila
dapat diakses sebagai referensi di kemudian hari
4. Suatu data elektronik mencakup suatu tanda tangan, apabila dapat
diidentifikasi orang yg mengirim pesan tersebut & indikasi bahwa
orang tersebut telah menyetujui informasi dalam data tersebut
5. Suatu data elektronik merupakan suatu dokumen asli apabila
informasi yg dikandung dapat secara terpercaya dipertahankan dalam
bentuk aslinya
6. Suatu pertukaran data elektronik dapat menimbulkan suatu penawaran
(offer) dan penerimaan (acceptance) & karenanya membentuk suatu
kontrak yang sah.
Tokobagus adalah sebuah situs iklan baris yang
memungkinan orang melakukan kegiatan jual
beli secara online.
Tokobagus dimiliki oleh PT Tokobagus yang pada
awal berdirinya berlokasi di Denpasar, Bali oleh
dua orang pemuda asal Belanda, Arnold
Sebastian Egg dan Remco Lupker pada tanggal 9
Juni 2005. Arnold yang kala itu sedang menikmati
liburan di pulau Bali memperoleh ide setelah
melihat perkembangan situs berbasis e-
commerce di Amerika, seperti halnya
amazon.com.
Pembelian barang dan jasa diawali dengan proses pencarian
melalui search engine pada personal computer mengenai situs
tokobagus oleh pengguna jasa internet, setelah bertemu dengan situs
ini pengguna dapat masuk begitu saja tanpa melakukan registrasi atau
login member. Tampilan tokobagus yang menyediakan toolbar untuk
memudahkan proses pencarian barang dan jasa. Beberapa cara untuk
melakukan transaksi dalam jual-beli pada situs Tokobagus, cara
tersebut berdasarkan cara pembayaran adalah : Cash keras, Transfer
ke rekening bank, Menggunakan kartu kredit dan Barter.
Perdagangan yang terjadi antara pengguna situs Tokobagus
tidak sepenuhnya berjalan dengan lancar. Komplain paling banyak
dilakukan oleh pembeli pada situs Tokobagus. Beberapa hal yang
mengakibatkan komplain dari pengguna situs Tokobagus antara lain:
1. Barang yang dikirim terlambat datang.
2. Barang yang diterima tidak sama dengan yang ada di dalam iklan
3. Terdapat kecacatan pada barang
4. Pelayanan yang kurang memuaskan
5. Tidak adanya penyelesaian dari pihak penjual.
Model Setengah Online Full Online
Perdagangan
menggunakan situs Tokobagus Model perdagangan full
hanya sebagai sarana untuk
online dilakukan tanpa melakukan
mengiklankan atau memajang
pertemuan yang nyata antara
barang atau jasa yang
penjual dan pembeli. Kedua pihak
diperdagangkan. Funsi situs
Tokobagus hanya sebagai
yang melakukan proses
etalase, proses selanjutnya perdagangan dengan difasilitasi
untuk melakukan transaksi oleh teknologi informasi.
masih menggunakan cara Model full online
bertemu atau biasa disebut menunjukkan tingkat kepercayaan
informan dengan COD (Cash yang tinggi antara penjual dan
On Delivery). Model pembeli, sehingga berani
perdagangan setengah online melakukan transaksi jual-beli
banyak dilakukan oleh tanpa melakukan tatap muka
pengguna yang belum secara langsung.
menjadi member situs
Tokobagus
Sengketa perdagangan internasional
diselesaikan dengan cara negosiasi dan
arbitrase internasional.

Parapihak yang bersengketa adalah:


1. Sengketa antara pedagang dan pedagang
2. Sengketa antara pedagang dan Negara asing
1. Prinsip Kesepakatan Para pihak
2. Prinsip kebebasan memilih cara-cara
penyelesaian sengketa
3. Prinsip Kebebasan memilih hukum
4. Prinsip Itikad baik (Good Faith)
5. Prinsip Exhaustion of Local Remedies
1. Negosiasi
2. Mediasi
3. Konsiliasi
4. Arbitrase Internasional
5. Pengadilan (Nasional dan internasional)

Anda mungkin juga menyukai