Anda di halaman 1dari 13

SISTEM KESEHATAN NASIONAL

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :


1. DEVI HANDIKA HARGIYANTI
2. FATHUL FITRIYAH ROSDIYANI
3. INSAN AIDIL ICHSAN
4. PRIHARSI YUDHITA NUGRAHA

DIV KESEHATAN LINGKUNGAN


1.DASAR HUKUM SKN

2. PENGERTIAN SKN

3. TUJUAN SKN
POKOK
BAHASAN
4. RUANG LINGKUP SKN

5. PRINSIP DASAR SKN

6. PENYELENGGAARA SKN
Landasan idiil yaitu Pancasila.

Landasan konstitusional, yaitu UUD 1945,


DASAR
HUKUM
dasar-dasar hukum yang telah ditetapkan
oleh pemerintah
Ex : SKN 2012 PERPRES Nomor 72 Tahun
2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
Pengertian Sistem Kesehatan Nasional

Sebuah proses kumpulan berbagai faktor kompleks yang


berhubungan dalam suatu negara, yang diperlukan untuk
Menurut memenuhi tuntutan dan kebutuhan kesehatan
WHO perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat pada
setiap saat diutuhkan.

Bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan


Menurut kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa
(Kepmenkes Indonesia dalam satu derap langkah guna menjamin
No. tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam
131/Menkes kerangka mewujudkan kesejahteraan rakyat
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar
/SK/II/2004) 1945
Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh
Menurut PP semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu
Nomor 72 dan saling mendukung guna menjamin tercapainya
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Tahun 2012

Bentuk penyelenggaraan pembangunan kesehatan


yang melibatkan semua komponen bangsa Indonesia
bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan
Kesimpulan masyarakat yang setinggi tingginya guna menjamin
kesejahteraan rakyat.
TUJUAN

terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua komponen bangsa,


baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat termasuk badan
hukum, badan usaha, dan lembaga swasta secara sinergis, berhasil guna dan
berdaya guna, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. ( Perpres 72, 2012)

Menjadi acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan pembangunan


kesehatan yang dimulai dari kegiatan perencanaan sampai dengan
kegiatan monitoring dan evaluasi.
RUANG LINGKUP
Manajemen,
Upaya informasi, dan Pemberdayaan
kesehatan regulasi masyarakat
kesehatan;

Sediaan
Penelitian dan farmasi, alat
pengembangan kesehatan,
kesehatan dan makanan;

Sumber daya
Pembiayaan
manusia
kesehatan; kesehatan;
Bertujuan untuk dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat .
Diselenggarakan oleh pemerintah pusat, daerah dan segala elemen bangsa
Upaya melalui upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, dan
kesehatan pemulihan kesehatan, di fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan.

Bertujuan utk mendapatkan dan mengisi kekosongan data kesehatan dasar


dan/atau data kesehatan yang berbasis bukti.
Dilakukan pada penelitian dan pengembangan biomedis dan teknologi dasar
Penelitian dan kesehatan, teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik, teknologi
pengembanga intervensi kesehatan masyarakat, dan humaniora, kebijakan kesehatan, dan
n kesehatan pemberdayaan masyarakat.

Pembiayaan kesehatan bersumber dari berbagai sumber, yakni: Pemerintah,


Pemerintah Daerah, swasta, organisasi masyarakat, dan masyarakat itu sendiri.
Pembiayaan Pembiayaan pelayanan kesehatan masyarakat tidak mampu merupakan
kesehatan barang publik (public good) yang menjadi tanggung jawab pemerintah,
Sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan keahlian dan kualifikasi yang
dimiliki
terdiri dari tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan dan
Sumber daya kebidanan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan,
manusia tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian medis, dan tenaga
kesehatan kesehatan lainnya, diantaranya termasuk peneliti kesehatan

Meliputi berbagai kegiatan untuk menjamin: aspek keamanan,


khasiat/kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
makanan yang beredar; ketersediaan, pemerataan, dan
Sediaan
farmasi, alat
keterjangkauan obat, terutama obat esensial; perlindungan
kesehatan, masyarakat dari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan obat, dll
makanan

Meliputi kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, hukum


kesehatan, dan informasi kesehatan.
Manajemen, Peranan manajemen kesehatan adalah koordinasi, integrasi, regulasi,
informasi, dan
regulasi
sinkronisasi, dan harmonisasi berbagai subsistem SKN agar efektif,
kesehatan efisien, dan transparansi dalam penyelenggaraan SKN tersebut
SKN akan berfungsi optimal apabila ditunjang oleh pemberdayaan perorangan,
keluarga dan masyarakat.
pemberdayaan masyarakat menjadi sangat penting, agar masyarakat termasuk
Pemberdayaan swasta dapat mampu dan mau berperan sebagai pelaku pembangunan
masyarakat kesehatan.
1. Hak Asasi Manusia (HAM)

2. Sinergisme dan Kemitraan yang


Dinamis

3. Komitmen dan Tata Pemerintahan


yang Baik (Good Governance)

Prinsip dasar 4. Dukungan Regulasi

5. Antisipatif dan Pro Aktif

6. Responsif Gender

7. Kearifan Lokal
Penyelenggaraaan SKN
Pelaku:
Masyarakat tokoh masy, LSM, media, org
profesi, akademisi, masy umum.
Pemerintah pusat, prov, kab/kota
Badan legislatif pusat dan daerah
Badan yudikatif menegakkan hukum dan
peraturan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai