PELAYANAN INFORMASI

OBAT (PIO) & KONSELING

 PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)
informasi obat (IO)
adalah setiap data atau
pengetahuan objektif, diuraikan
secara ilmiah dan terdokumentasi
mencangkup farmakologi,
toksikologi, dan farmakoterapi obat. absorpsi, metabolisme
detoksifikasi, ekskresi
Cakupan IO : efek samping dan reaksi
merugikan
nama kimia, struktur dan sifat-sifat, Kontraindikasi
identifikasi Interaksi
indikasi diagnostik atau indikasi Harga
terapi Keuntungan
mekanisme kerja Tanda, gejala dan pengobatan
toksisitas
waktu mulai kerja dan durasi kerja
efikasi klinik
dosis dan jadwal pemberian, dosis dan setiap informasi lainnya
yang direkomendasikan yang berguna dalam diagnosis
dan pengobatan pasien
 PIO pengumpulan, pengkajian,
pengevaluasian, pengindeksan,
pengorganisasian, penyimpanan, peringkasan,
pendistribusian, penyebaran serta
penyampaian informasi tentang obat dalam
berbagai bentuk dan berbagai metode kepada
pengguna nyata dan yang mungkin
 DOKTER

KELOMPOK,
KEPANITIAAN, PERAWAT
TIM, PENELITI
SASARAN
PIO

SEJAWAT
PASIEN
APOTEKER
Ruang Lingkup Pelayanan Informasi
Obat
Pelayanan informasi obat untuk menjawab
pertanyaan
Pelayanan informasi obat untuk mendukung
kegiatan panitia farmasi dan terapi
Pelayanan informasi obat dalam bentuk publikasi
Pelayanan informasi obat untuk edukasi
Pelayanan informasi obat untuk evaluasi
penggunaan obat
Pelayanan informasi obat dalam studi obat
investigasi
STRATEGI PENELUSURAN INFORMASI

SUMBER INFORMASI TERSIER

(AHFS drug information,british national
Buku-buku referensi formulary, martindale)

SUMBER INFORMASI SEKUNDER

Sistem indeks, umumnya (Medline, inpharma, international
berisi abstrak berbagai jurnal pharmaceutical abstract,micromedex)

SUMBER INFORMASI PRIMER

Informasi terbaru yang asli Hasil suatu penelitian
yang dipublikasikan
Tahap-tahap menjawab pertanyaan
Memeriksa sumber-
sumber informasi yang
Menggali latar belakang
tersedia dengan
pertanyaan
menggunakan strategi
penelusuran

Mengevaluasi informasi
Merumuskan jawaban
yang didapatkan
Konseling pasien (KP)
KP: sesi interaktif, satu lawan satu
yang didesain untuk merubah
pengetahuan atau tingkah laku
pasien

definisi
KP: proses dimana farmasis
mendengarkan permasalahan pasien
terkait dengan terapi obatnya dan
menawarkan edukasi yang tepat
sesuai dengan kebutuhan pasien
 kesalahan dalam pengobatan pasien >>
Kepatuhan dalam menggunakan obat <<
Ryadh
 Kepatuhan/compliance

Adalah : ketaatan melakukan

sesuatu yang dianjurkan
atau memberi respon
terhadap situasi di luar Manfaat :
subjek Efek terapi optimal
Biaya pengobatan kecil
Kepatuhan pasien : pasien
mau mengikuti instruksi-
instruksi yang berhubungan
dengan terapi obat yang
sedang dijalaninya
 Non-compliance (NC)
Biaya akibat NC :
Perawatan di rumah
sakit Faktor
produk
Prosedur diagnostik
dan pengobatan
tambahan utk
mengatasi komplikasi
Visit dokter Penyebab
NC

Faktor Faktor
pasien farmasis
 Faktor
produk

Tidak ingat minum obat

Menghentikan Penyebab
Nc
mengobatan karena
gejala hilang lebih awal
Penyakit asimtomatik Faktor Faktor
farmasis

Tidak mengerti instruksi pasien

Tidak mengerti
pentingnya kepatuhan
 Kompleksitas regimen
Faktor produk Ketidaknyamanan
sediaan obat
Rasa yang tidak enak
Harga
Efek samping
Potensi penyalahgunaan
Penyebab Nc

Faktor Faktor
pasien farmasis
 Konseling (kurang/tidak
ada)
Faktor produk Sikap terhadap
pentingnya produk
Tampilan fisik
farmasi/farmasis
kurangnya waktu
Keterbatasan staf
Penyebab Nc

Faktor pasien
Faktor
farmasis
 Dapat meningkatkan Peran farmasis
kepatuhan pasien dengan
konseling
Pada satu studi, KP dapat
menurunkan ketidak
patuhan sampai 60%
Farmasis mrp sumber
informasi obat yg paling
tepat
KP merupakan tanggung
jawab farmasis yang
paling penting
 Populasi target
Pasien dengan 6 obat atu lebih
Pasien dengan obat kategori NTI
Pasien dg obat yang memiliki ADR tinggi
spesific patient population (transpantasi hati,
ginjal, pasien kanker, pasien anak)
 Waktu
yang tidak
cukup

Barier thp Kurangi

konseling /hilang
yang kan
efektif

Harapan
Kurangnya pasien thp
privasi peranan
farmasis
 Upaya utk meningkatkan keahlian
dalam KP
Apakah pasien tahu akan nama serta alasan
farmasis sehingga perlu melakukan konseling
pada mereka
Dapatkah farmasis berekspresi secara verbal
dan non verbal
Apakah farmasis dapat mengetahui
permasalahan pasien sebelum melakukan KP
Bahasa apa yang digunakan saat berbicara dg
pasien
Cara menjadi pendengar yang baik
Hilangkan barier
Luangkan waktu untuk mendengar dan berikan
perhatian penuh
Fokus pada tujuan
Two-way communication
Ajukan pertanyaan
Ulangi apa yang pasien katakan
Gunakan simbol-simbol non verbal
Sentuhan
Advise dan judgement
 Langkah-langkah
Membangun hubungan yang
hangat dengan pasien proses KP
Lakukan penilaian thd
pengetahuan pasien tentang
masalah kesehatan dan
pengobatannya

Berikan informasi secara oral

dan menggunakan alat bantu
visual

Memastikan pasien tahu dan

paham tentang penggunaan
obatnya
 Langkah-langkah Memperkenalkan diri
sebagai farmasis
proses KP Menjelaskan maksud dan
lamanya waktu yang akan
Membangun hubungan yang hangat terpakai
dengan pasien Meminta persetujuan
pasien
Menentukan bahasa
Lakukan penilaian thd
pengetahuan pasien tentang utama yg digunakan
Contoh : masalah kesehatan dan
pengobatannya pasien
Assalamualaikum Pak, Saya
Ganteng, apoteker/farmasis di Berikan informasi secara oral
dan menggunakan alat bantu
apotek (rumah sakit) ini. Ada visual

yang ingin saya sampaikan

Memastikan pasien tahu dan
terkait dengan obat yang paham tentang penggunaan
obatnya
sedang bapak gunakan. Apa
bapak punya waktu sekitar 15
menit?
 Langkah-langkah Nilai kemampuan fisik dan
proses KP mental pasien dalam
Membangun hubungan yang
menggunakan obat
hangat dengan pasien
Tanyakan ttg tujuan
pengobatan, harapan, cara
Lakukan penilaian thd mereka akan
pengetahuan pasien menggunakan obat (bg yg
tentang masalah baru)
kesehatan dan
Bagi pasien mengulang :
pengobatannya
Contoh : tanyakan cara telah
Informasi apa yang sudah bapak meraka gunakan serta
dapatkan dari dokter tentang
Berikan informasi secara oral dan
menggunakan alat bantu visual pengalaman yg tak
tujuan pengobatan ini? Apa menyenangkan)
harapan apak setelah minum Memastikan pasien tahu dan

obat ini? Apakah bapak sudah paham tentang penggunaan

obatnya

diberitahu bagaimana cara

menggunakan obat ini?
 buka bungkus obat utk memperlihatkan
Langkah-langkah warna, ukuran, bentuk dan penanda (oral
proses KP solid); penandaan pada alat takar (cairan);
Membangun hubungan yang
cara pakai sediaan khusus (inhaler, nasal,
hangat dengan pasien
dll);
Lengkapi dengan handout
Lakukan penilaian thd
pengetahuan pasien tentang
masalah kesehatan dan
Catat masalah pengobatan yg dialami
pengobatannya
pasien utk evaluasi dan didiskusikan dengan
dokter
Berikan informasi secara
oral dan menggunakan
alat bantu visual

Memastikan pasien tahu dan

paham tentang penggunaan
obatnya
Langkah-langkah
proses KP Minta pasien menjelaskan bagaimana
Membangun hubungan
yang hangat dengan pasien
mereka akan menggunakan obat dan
mengidentifikasi efeknya
Lakukan penilaian thd
pengetahuan pasien
Amati kemampuan pasien dalam
tentang masalah kesehatan
dan pengobatannya menggunakan obat, akurasi serta
Berikan informasi secara
oral dan menggunakan
sikapnya dalam mengikuti regimen terapi
alat bantu visual
dan rencana monitoring
Contoh :
Maaf Pak, saya takut
terlewat apa yang harus Memastikan pasien
saya sampaikan ke bapak, tahu dan paham
bisakah bapak mengulangi tentang penggunaan
apa yang sudah saya
obatnya
sampaikan tentang cara
penggunaan obat serta
cara mengenali efek yang
mungkin terjadi?
Konten KP
Nama obat (dagang, generik, sinonim) jika perlu kelas terapi
dan khasiatnya

Penggunaan obat dan benefit/ kerja yang diharapkan (curing,

eliminati/reducing, slowing the process, preventing)

Kapan onset kerja dan apa yg dilakukan jika tidak terjadi)

Rute, bentuk sediaan, dosis, skedul pemberian (lama terapi)

Cara penyiapan, penggunaan atau pemberian obat

(disesuaikan dg gaya hidup atau kerja)

Tindakan jika lupa minum

Konten KP
Peringatan yg harus diamati
selama minum obat (ESO)
ESO yg mungkin timbul dan
cara utk mencegah atau
menguranginya
teknik monitor mandiri
farmakoterapi
Potensi interaksi obat (dg
obat, makan, penyakit)
Hubungan pengobatan
dengan prosedur radiologi
dan laboratorium
Pengulangan resep
Instruksi akses farmasis 24
jam
Cara penyimpanan obat
yang tepat
Cara pembuangan obat yang
rusk & sisa serta alat
kesehatan bekas
Informasi khus lain bagi
pasien terkait
pengobatannya
Kesimpulan
Farmasis harus
menyadari peran dan
tanggung jawabnya

Farmasis merupakan
informan obat yang
paling tepat

Program KP yang efektif

adalah cara yang positif
bagi farmasis untuk
meningkatkan kepatuhan
pasien & outcome terapi