Dana Otonomi
Khusus
Dana Otonomi
Khusus dan
Penyesuaian
Dana
Penyesuaian
Treatment Pajak
PEMERINTAH
DAERAH
PENERIMA
Kepala Sekolah (Sekolah)
(KPA Sekolah)
PERPAJAKAN DAK
PPh Pasal 21
Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan kepada
orang pribadi sehubungan dengan pekerjaan
jabatan, jasa & kegiatan
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPN
Bea Materai
Belanja Gaji / Honor
Ph BRUTO(>10,2jt) PTKP
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
Pemungutan atas penghasilan yg dibayarkan
Sehubungan dengan pembelian barang
(Bendahara Pemerintah)
PPh Pasal 23
PPN
Bea Materai
Jenis Bendahara PPh Pasal 22 Atas Dana Bantuan
(Selain Dana BOS)
TARIF 1,5%
DARI HARGA/NILAI
PEMBELIAN BARANG
Pembayaran atas
Dikecualikan dari
penyerahan barang PPh Pasal 22
Pembayaran untuk
sehubungan dengan
pembelian barang
pekerjaan pemerintah
sehubungan dengan
yang dibiayai dengan
penggunaan dana
hibah/pinjaman luar
BOS
negeri
PMK 154/PMK.03/2010 13
Pokok Bahasan
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
Pemotongan atas penghasilan yg dibayarkan berupa hadiah,
bunga, deviden, sewa, royalty dan jasa-jasa lainnya
selain Objek PPh Psl 21
PPN
Bea Materai
Objek dan Tarif PPh Pasal 23
2%
Jasa jasa Lainnya
15 %
Deviden Bunga Royalty Hadiah
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPN
Bea Materai
Objek Pemotongan PPh Final
TERMASUK :
Pekerjaan Kecil Besar
BIAYA PERAWATAN;
BIAYA PEMELIHARAAN; Pelaksanaan 2% 3%
BIAYA KEAMANAN;
Pengawasan 4% 4%
BIAYA FASILITAS
LAINNYA DAN SERVICE Pengalihan Perencanaan 4% 4%
CHARGE BAIK YG Tanah/Bangunan
PERJANJIANNYA Non Kualifikasi
DIBUAT SECARA Tarif 5 % Pelaksanaan 4%
TERPISAH/DISATUKAN
Pengawasan 6%
Perencanaan 6%
Pokok Bahasan
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPN
Pemungutan atas pajak konsumsi yg dibayar sendiri
sehubungan penyerahan Barang Kena Pajak &
Jasa Kena Pajak
Bea Materai
Kwitansi Sebesar Rp. 110
Juta
Bendahara Pemerintah
1. Memungut PPN
sebesar Rp. 10 Juta
Pengadaan Komputer 2. Memungut PPh Pasal
Rp100 Juta 22 Sebesar Rp. 1,5 juta
Yang bisa memungut PPN dan PPh Pasal 22 adalah Bendahara Negeri
Pajak Pertambahan Nilai
SEMUA BARANG
adalah Semua Jasa
BARANG KENA PAJAK
Penyerahan adalah
Kecuali Barang/Jasa Jasa Kena Pajak
Barang Tidak Kena PPN Di Daerah
1. Barang Tambang Pabean
2. Barang Kebutuhan Kecuali
Pokok Kecuali :
3. Makanan&Minuman di Negative List JasaTidak Kena PPN
Hotel/Restoran
4. Uang, Emas batangan, (Pasal 4A UU 42/2009)
dan surat berharga-
PPnBM
PAJAK YG DIKENAKAN ATAS KONSUMSI BARANG
YG BERDSRKAN KMK TERGOLONG BRG MEWAH
a. Jasa bidang pelayanan kesehatan medik;
b. Jasa bidang pelayanan sosial;
c. Jasa pengiriman surat dengan perangko;
d. Jasa keuangan;
e. Jasa asuransi
f. Jasa keagamaan;
g. Jasa pendidikan;
h. Jasa kesenian & hiburan;
i. Jasa penyiaran yang tidak bersifat iklan;
j. Jasa angkutan umum di darat dan di air serta jasa angkutan darat dalam negeri yang
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari jasa angkutan udara luar negeri;
k. Jasa tenaga kerja;
l. Jasa perhotelan;
m. Jasa yang disediakan oleh Pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara
umum.
n. Jasa penyediaan tempat parkir;
o. Jasa telepon umum dengan menggunakan uang logam;
p. Jasa pengiriman uang dengan wesel pos; dan
q. Jasa boga atau katering.
PEMBAYARAN YANG TIDAK DIPUNGUT PPN
OLEH BENDAHARAWAN
DALAM HAL
PEMBAYARAN
TDK MELEBIHI DARI JML Rp 1.000.000,00 TERMASUK PPN DAN/ATAU PPn BM
DAN MERUPAKAN PEMBAYARAN YG TDK DIPECAH-PECAH
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPN
Bea Materai
Pembayaran atas pemanfaatan dokumen2 tertentu
(kuitansi, kontrak)
Surat yang memuat
jumlah uang / Surat
Harga Nominal s.d.
Berharga Rp. 250.000 ,-
( Kwitansi )
Tanggal Penyetoran Paling lambat tanggal Hari yang sama pada Paling lambat tanggal Paling lambat tanggal
10 bulan berikutnya saat pembayaran 10 bulan berikutnya 7 bulan berikutnya
Ditandatangani oleh Bendahara BOS Bendahara BOS Bendahara BOS Bendahara BOS
Sekolah Sekolah Negeri Sekolah Sekolah Negeri
Negeri/Yayasan Negeri/Yayasan
Sekolah Swasta Sekolah Swasta
Bukti Pemotongan/ Dibuat dan Hanya SPT Masa 22 Dibuat dan -Faktur Pajak yang
Pemungutan ditandatangani oleh dan SSP ditandatangani oleh dibuat oleh Rekanan
Bendahara Bendahara -SSP atas nama
(dibuat setiap kali (dibuat setiap kali rekanan yang dibuat
melakukan melakukan dan ditandatangani
pembayaran) pembayaran) oleh bendahara
(dibuat saat
pengajuan tagihan
ke bendahara)
Formulir Bukti Potong PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 23 disediakan secara gratis di
Kantor Pelayanan Pajak
PELAPORAN PAJAK
Pajak yang telah disetorkan ke kas negara dilaporkan ke
Kantor Pelayanan Pajak dengan menggunakan Surat
Pemberitahuan Masa (SPT Masa):
Tata Cara PelaporanSPT Masa
Tanggal Pelaporan Paling lama 20 hari Selambat lambatnya Paling lama 20 hari Paling lama akhir
setelah masa pajak 14 setelah masa pajak bulan berikutnya
berakhir hari setelah masa berakhir setelah masa pajak
pajak berakhir berakhir
Jenis SPT SPT Masa PPh Pasal SPT Masa Pasal 22 SPT Masa PPh Pasal SPT Masa PPN Bagi
21 dan/atau Pasal 26 23 dan/atau Pasal 26 Pemungut PPN (1107
(1721) PUT)
Lampiran -SSP Lembar 3 yang -- SSP Lembar ke 3 -SSP Lembar 3 yang Fotocopy SSP yang
telah disetorkan ke yang telah disetorkan telah disetorkan ke telah disetorkan ke
kas negara ke kas Negara kas negara kas negara
- Bukti Potong dan - Bukti potong dan
daftar bukti potong daftar bukti potong
baik yang final
maupun tidak final
*) Khusus sekolah negeri
Bangga Bayar Pajak