Anda di halaman 1dari 8

Om Suatiyastu

Journal Hukum Teknologi Imformasi


Judul:
ANALISIS TERHADAP KASUS PROSTITUSI ONLINE BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK ( ITE )
Oleh :
I Gede Murdana Nim. 1514101001
V A/ Ilmu Hukum
Latar Belakang

Masalah prostitusi adalah masalah yang rumit, Prostitusi, sebuah bisnis yang identik dengan dunia
hitam ini merupakan salah satu bisnis yang mendatangkan uang dengan sangat cepat. Prostitusi bukan hanya
berdampak pada mereka yang melakukannya yaitu perlaku dan pemakai jasanya akan tetapi juga berimbas
Latar Belakang
Rumusan masalah :
kepada masyarakat luas, prostitusi atau pelacuran bahkan membahayakan bagi kehidupan rumah tangga yang
Bagaimana
terjalin Implementasi
sampai bisa menimbulkan Berlakunya
tindak kejahatan pidana danPasal 27 ayatPelacuran
lain sebagainya. 1 Undang-bukan hanya
Rumusan Masalah
sebuahUndang Informasi
gejala individu
pada Penanggulangan
dan gejala
akan tetapi menjadi Transaksi Elektronik
sosial dari penyimpangan Dalam
seksualitas. Upaya
Sehingga Pemerintah
Prostitusiberlakunya
tanggal 26 April 2008 mengesahkan Online undang-undang
di indonesia? tentang Informasi dan Transaksi
Pembahasan
Elektonik (ITE).
Apa penyebab terjadinya kasus prostitusi online internet dan
Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dimaksudkan dapat memberikan
banyakbagaimana uapaya
manfaat, diantaranya penanggulangan
untuk menjamin kepastian hukum bagidari kasus
masyarakat yangprostitusi
melakukan transaksi
online
elektronik, di indonesia?
mendorong pertumbuhan ekonomi, mencegah terjadinya kejahatan berbasis teknologi informasi
dan melindungi masyarakat pengguna jasa dengan teknologi informasi. Pertimbangan lain berkaitan dengan
dibentuknya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 adalah semakin maraknya prostitusi melalui jaringan
Facebook. Bahkan anak-anak remaja semakin banyak yang terjerat dalam kasus prostitusi melalui situs
online/internet. Pelacuran via internet kini menjadi trend bisnis prostitusi. Pengelola bisnis prostitusi ini
memanfaatkan domain gratis sebagai wadah memasarkan hot produk-nya.
Pembahasan
Pengertian.
Prostitusi atau juga bisa disebut pelacuran berasal dari bahasa Latin
yaitu pro-situare yang berarti membiarkan diri berbuat zina,
melakukan perbuatan persundelan dan pencabulan. Dalam bahasa
Inggris prostitusi disebut prostitution yang artinya tidak jauh beda
dengan bahasa latin yaitu pelacuran, persundalan atau
ketunasusilaan. prostitusi online adalah transaksi pelacuran yang
menggunakan media internet sebagai sarana penghubung antara psk
dengan yang ingin menggunakan jasanya.
Implementasi Berlakunya Pasal 27 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik Dalam Upaya Penanggulangan Prostitusi Online.
Pemanfaatan teknologi informasi, media, dan komunikasi telah mengubah perilaku
masyarakat maupun peradaban manusia secara global. Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi telah pula menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa
batas (borderless) dan menyebabkan perubahan sosial, ekonomi dan budaya secara
signifikan berlangsung demikian cepat.
Implementasi Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tersebut membawa berbagai
dampak bagi masyarakat dan melahirkan dua pendapat, ada yang pro atau menyetujui
berlakunya Undang-Undang tersebut dan ada yang kontra tidak menyetujui berlakunya
Undang-Undang tersebut hingga mengambil langkah mengajukan Undang-Undang
tersebut ke Makhamah Konstitusi guna direvisi terkait dengan kebebasan
mengemukakan pendapat dalam pengaturan pasal dalam Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang ITE.
Penyebab terjadinya kasus prostitusi online internet
1) Lemahnya tingkat keimanan seseorang terhadap Tuhan Yang Maha Esa. keimanan
adalah landasan seseorang dalam menjalani kehidupan ini. Tidak ada satu pun agama
yang memperbolehkan pelacuran.
2) Faktor Ekonomi, kemiskinan telah memaksa banyak keluarga untuk merencanakan strategi
penopang kehidupan mereka termasuk menjual moral untuk bekerja dan bekerja karena
jeratan hutang, Pada dasarnya, penyebab utama terjadinya pelacuran ialah keterpurukan
kondisi ekonomi Indonesia.
3) Keinginan cepat kaya (materialistic), keinginan untuk memiliki materi dan standar hidup
yang lebih tinggi-memicu terjadinya pelacuran. Motifnya, selain faktor kemiskinan juga
adanya keinginan untuk dapat segera memenuhi kebutuhan gaya hidup yang mewah.
4) Faktor budaya, Dengan memasang foto-foto porno tanpa ada rasa malu dari pihak yang
bersangkutan dan secara terang-terangan menawarkan dirinya dengan tarif dan harga
yang dicantumkan dalam akun tersebut dengan akses yang mudah karena banyaknya
pengguna internet yang akan dapat melihat produk yang ditawarkannya.
5) Lemahnya penegakan hukum, kegiatan prostitusi dan pornografi online internet dianggap
bahaya laten yang selalu ada dan berkembang walaupun terus diberantas. Serta
adanya oknum-oknum penegak hukum yang terlibat di dalamnya.
uapaya penanggulangan terhadap prostitusi
online
Upaya penanggulangan yang ditinjau dari substansi hukum meliputi
pembenahan regulasi / peraturan.
perlu ditambahkan pasal yang mengatur tentang masalah perlindungan anak
di internet upaya guna penangulangi anak anak dan pelajar SMP, SMA yang
marak terjun dalam dunia prostitusi melalui internet
Orang tua harus lebih ketat dan tegas dalam memantau dan melindungi anak-
anaknya selama melakukan aktivitas secara online terutama bila mereka
memanfaatkan fasilitas chating, facebook dan sebagainya
Perlu juga ditambahkannya pasal terkait dengan pengaturan informasi pribadi bagi perlindungan
informasi pribadi anak antara lain mengatur:

a) Setiap situs harus mencantumkan suatu pernyataan tentang maksud pencarian informasi pribadi.

b) Setiap situs dilarang member iming-iming hadiah untuk suatu permainan dengan cara meminta informasi
pribadi terlebih dahulu.

c) Mewajibkan setiap situs untuk memelihara keamanan informasi pribadi tersebut dari tindakan pencurian
data.

d) Mewajibkan setiap situs untuk mengontrol setiap data pribadi yang masuk terkait dengan pencantuman
foto-foto yang mengandung unsure pornografi.

e) Mewajibkan komputer di setiap rumah atau warnet ditempatkan di tempat terbuka.


Sekian

Anda mungkin juga menyukai