Anda di halaman 1dari 17

INDUSTRI STYROFOAM

Dosen Pembimbing :
Drs. Mahdian, M.Si.
Drs. Parham Saadi, M.Si
Disusun Oleh:
Kelompok 2

M. Haris Fadillah (A1C314023)


Lisa Ristriyani (A1C314067)
Miftahul Janah (A1C314071)
Apa itu styrofoam ?
Styrofoam
Polystyrena
Sebuah polimer
dengan monomer Polistirena padat
stirena, sebuah murni adalah sebuah
hidrokarbon cair plastik tak berwarna,
yang dibuat secara keras dengan
komersial dari fleksibilitas yang
minyak terbatas yang dapat
bumi(petrolium). dibentuk menjadi
berbagai macam
produk dengan detil
yang bagus.
Pertama kali dibuat
pada tahun 1839
oleh Eduard Simon, Pada suhu ruangan, polistirena biasanya
seorang apoteker bersifat padat, dapat mencair pada suhu
Jerman.
yang lebih tinggi.
Sifat-sifat Styrofoam

Mempunyai berat jenis yang relative


ringan.
Mudah larut dalam pekarut hidrokarbon
aromatik dan berklor, seperti benzena dan
karbon tetraklorida (CCl4).
Tahan terhadap asam, basa, dan zat
korosif lainnya.
Mempunyai titik leleh pada suhu 102-106
0C.

Mampu menahan panas.


Mekanisme Produksi Styrofoam
Polistirena foam dihasilkan dari percampuran 90-95%
polistirena dan 5-10% gas-gas tertentu seperti n-butana atau
n-pentana.
kehilangan sifat
dicampur seng jernihnya dan
sifatnya dan senyawa
yang rapuh berubah warna
butadiene
menjadi putih
susu.
Polysterene

ditambahkan zat plasticier seperti


kelenturannya dioktilptalat (DOP), butil hidroksi
toluene (BHT), atau n-butil stearat.

Ditiup dengan blowing agent yaitu gas


chlorofluorocarbon (CFC), sehingga
proses pembuatan membentuk buih (foam). Plastik busa yang
mudah terurai menjadi struktur sel-sel kecil
merupakan proses peniupan tersebut.
Teknologi pembuatan Gabus Styrofoam
Industri
Bahan Baku Pembuatan Gabus
Bahan utama yang diperlukan adalah biji plastik jenis EPS.
Bentuk bahan baku ini berupa pasir berbentuk butiran bulat kecil berwarna putih
bening sebelum dikembangkan.

Peralatan Pembuat Gabus


Cetakan, penghasil uap air, serta mesin penghembus biji plastik ke dalam cetakan.
Proses Pembuatan Gabus Styrofoam
Dalam teknologi cara membuat gabus Styrofoam industri,
terdapat beberapa tahapan utama yang akan dilalui:

Tahap Polymerisasi
Tahap awal sebelum EPS di salurkan ke dalam cetakan,
terlebih dahulu harus dicampur dengan menggunakan gas C5H12
(gas pentana) untuk membentuk Polymerisasi.
Setelah melaui proses ini, biji plastik yang tadinya berbentuk
pasir halus, kini telah dikembangkan menjadi butiran gabus bulat
berukuran 50 kali atau bahkan 80 kali lebih besar.

Tahap Expansi Dan Stabilisasi


Besarnya butiran yang dikembangkan dapat diatur pada mesin
dengan pengaturan temperatur hingga sekitar 90-120C, tekanan 1
kg/cm3 dan lama proses. Tahap tersebut lebih mirip dengan
peristiwa yang terjadi pada proses pembuatan pop corn.
Tahap Injeksi Material
Pembentukan gabus dapat berupa balok maupun sesuai bentuk
barang yang akan dilindungi. Pembuatan cetakan untuk jenis
pelindung TV maupun elektronik biasanya memiliki cetakan yang
lebih rumit, sehingga pembuatan cetakan lebih mahal.
Tahap Penggabungan
Proses penggabungan dilakukan dengan melakukan pemanasan
tahap kedua dan pembuangan gas dalam ruang cetakan, sehingga
butiran-butiran dapat lebih mudah direkatkan dan dimampatkan
membentuk sebuah kesatuan.
Proses Pendinginan Dan Pengeringan
Tahap terakhir dari pembuatan gabus styrofoam adalah proses
pendinginan dan pengeringan. Gabus yang baru terbentuk biasanya
akan mengandung uap air yang cukup tinggi. Uap air tersebut akan
diuapkan secara langsung pada suhu ruang atau menggunakan
sirkulasi udara.
Tahap Pemotongan
Pada pembuatan balok gabus, biasanya akan diikuti oleh proses
pemotongan dengan menggunakan kawat pemotong menggunakan
suhu tinggi di atas suhu lumer, sehingga hasil pemotongan akan
lebih bagus dan rapi.
SKEMA PROSES PEMBUATAN GABUS STYROFOAM
Limbah Styrofoam
Limbah yang sulit terurai secara alamiah karena
perlu waktu yang sangat lama, hampir seribu
tahun lamanya.

Kegunaan Styrofoam
Dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai
casing, kabinet dan komponen-komponen lainya.
Peralatan rumah tangga yang terbuat dari
polistirena.
Seperti: sapu, sisir, baskom, gantungan baju,
ember.
Dampak Styrofoam

Dampak Bagi Kesehatan


Perpindahan Zat Kimia pada Styrofoam Ke
dalam Makanan

Suhu yang
tinggi

Kadar
Lama
Faktor lemak
kontak
tinggi

Kadar alkohol
dan asam
yang tinggi
Dampak bagi lingkungan
Styrofoam dan Global Warming
Cara Mengurangi Limbah Styrofoam
Reduse

Reuse

Recycle

Anda mungkin juga menyukai