Anda di halaman 1dari 60

Dr Djoni Darmadjaja,SpB,MARS

Komisi Akreditasi RS
KONSEP DASAR RISIKO
Risiko adalah potensi kehilangan sesuatu yang bernilai,

Risiko juga dapat didefinisikan sebagai interaksi yang


disengaja dengan ketidakpastian.

Persepsi risiko adalah penilaian subjektif orang tentang


keparahan risiko, dan dapat bervariasi orang ke orang.

Setiap usaha manusia membawa beberapa risiko, namun


ada juga yang jauh lebih berisiko daripada yang lain. [1]

Hansson, Sven Ove; Edward N. Zalta, editor (Spring 2014). "Risk". The Stanford Encyclopedia of Philosophy. Retrieved 9 May 2014.
LIFE IS :..................................

KARS
BEDA HAZARD AND RISK
Hazard (bahaya) adalah sesuatu yang dapat menyebabkan
cedera pada manusia atau kerusakan pada alat atau
lingkungan.

Risk (risiko) didefinisikan sebagai peluang terpaparnya


seseorang/organisasi atau alat pada suatu hazard (bahaya).

Contoh
Lantai RS yang licin adalah bahaya
Jka seorang pasien memakai tripod berjalan di lantai yang licin
maka dia mempunyai risiko jatuh
HAZARD:
RISK CONDITION
MEMPEKERJAKAN DOKTER TANPA KREDENSIALING
MEMPEKERJAKAN DOKTER TANPA SIP

RISIKO:
DITUNTUT BILA STAF MEDIS MEMBERIKAN PELAYANAN
TERJADI KTD ATAU KEJADIAN SENTINEL

DAMPAK:
KERUGIAN FINANSIAL & NON FINANSIAL

KARS
BAGAIMANA HUBUNGAN RISIKO DENGAN AKREDITASI RS

BILA SATU SAJA STANDAR DALAM


AKREDITASI VERSI 2012 TAK
DIJALANKAN OLEH RS
HAKEKATNYA RS BERISIKO

KEMUNGKINAN TERJADI INSIDEN


KESELAMATAN PASIEN
KEMUNGKINAN DITUNTUT PASIEN
KARS
Manajemen Risiko RS
Kegiatan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
mengurangi risiko yang dilakukan terhadap
aktifitas klinis dan administratif yg bisa
mengakibatkan cidera pada pasien, staf, dan
pengunjung, dan risiko kerugian tehadap
organisasi.
Manajemen Risiko

Situation Awareness

Patient Safety
Human Factors in Patient Safety (WHO Patient Safety)

Situation Awareness and Patient Safety

Three distinct levels of SA (Endsley 1988) :


(Sinonim)
Level 1 SA : What is going Get Information
on? perception / persepsi Perception of the
elements in the
environment
Level 2 SA : So what? Understand the
comprehension / pemahaman Information
Comprehension of the
current status
Level 3 SA : Now what? Think Ahead
projection or anticipation / proyeksi Projection of the
atau antisipasi future status
(Human Factors in Patient Safety Review of Topics and Tools : Report for
Methods and Measures Working, Group of WHO Patient Safety, WHO, 2009)
Human Factors in Patient Safety (WHO Patient Safety)

Basic description of major topic areas relating to human factors relevant to


patient safety 4 categories :

1. Organizational/ 1. Safety Culture


Managerial 2. Managers Leadership
3. Communication
2. Workgroup/Team 4. Teamwork - structure/
processes (dynamics)
5. Team leadership
(Supervisors)
3. Individual 6. Situation awareness
Cognitive (thinking) skills 7. Decision making
Personal resources 8. Stress
9. Fatigue
4. Work environment 10. Work environment

(Group of WHO Patient Safety : Report for Methods and Measures Working,
WHO Patient Safety, 2009)
MANAJEMEN RISIKO DALAM
STANDAR AKREDITASI RS

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Standar PMKP.11.

Program manajemen risiko berkelanjutan digunakan untuk melakukan


identifikasi dan mengurangi KTD dan mengurangi risiko lain terhadap
keselamatan pasien dan staf.

Elemen Penilaian PMKP.11.

1. Pimpinan rumah sakit menerapkan kerangka acuan manajemen risiko yang


meliputi a) sampai f) yang dimuat di Maksud dan Tujuan. Manajemen
risiko klinis

2. Paling sedikit setiap tahun rumah sakit melaksanakan dan


mendokumentasikan penggunaan alat pengurangan-proaktif-terhadap-risiko
dalam salah satu prioritas proses risiko FMEA

3. Berdasarkan analisis, pimpinan rumah sakit membuat rancang ulang dari


proses yang mengandung risiko tinggi. Rencana tindak lanjut
luwi 1 sept 2014 13
Rumah sakit perlu menggunakan pendekatan proaktif dalam melaksanakan
manajemen risiko. Salah satu cara melakukannya adalah program manajemen
risiko yang diresmikan meliputi komponen :

a. identifikasi risiko;

b. menetapkan prioritas risiko;

c. pelaporan tentang risiko;

d. manajemen risiko;

e. investigasi KTD; dan

f. Manajemen klaim-klaim yang terkait

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Manajemen Risiko dalam Perspektif Akreditasi 2012

Manajemen Pelayanan
Risiko RS Fokus Pasien
Risiko Klinis
(Patient Centered
& Non klinis
Care)

II. Standar
manajemen
III. SKP
Pelayanan
IV. MDG

Pasien
Keluarga
I. Standar
pelayanan
berfokus pd
pasien

KARS Dr.Nico Lumenta (Nico A. Lumenta, 2014)


Manajemen Risiko RS berakar pada Enterprise
Risk Management
Enterprise risk management (ERM) merupakan cara
baru yang fundamental bagi organisasi pelayanan kesehatan
dalam mengkonsep dan mengelola risiko.

ERM telah muncul selama lima tahun terakhir sebagai


kerangka kerja keuangan, operasional, dan strategis yang
kuat yang berfokus pada identifikasi, pengelolaan , dan
pemanfaatan berbagai risiko korporasi

Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook


for Health Care Organizations, 4th edition, Jossey
Bass, 2004
Manajemen Risiko

Adalah Pendekatan Proaktif

Untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun


Prioritas Risiko,

Dengan tujuan untuk menghilangkan atau


meminimalkan Dampaknya
Risiko adalah :
Potensi terjadinya kerugian
Dapat timbul dari proses / kegiatan saat Sekarang atau

Kejadian pada Masa y.a.d.

Risk :
Potensi terjadinya kerugian .
Risiko murni adalah ketidakpastian apakah kerugian akan
terjadi
Risiko spekulatif adalah ketidakpastian tentang suatu peristiwa
yang dapat menghasilkan kerugian .
Risiko murni adalah diasuransikan namun risiko spekulatif
Handbook for Health CareRoberta
Organizations, 2006
biasanya tidak . Caroll, editor : Risk Management Handbook for Health
Care Organizations, 4th edition, Jossey Bass, 2004
Risiko Klinis : Semua isu yang dapat berdampak terhadap
pencapaian pelayanan pasien yang bermutu, aman dan efektif.

Risiko Nonklinis / Corporate Risk : Semua isu yang dapat dapat


berdampak terhadap tercapainya tugas pokok dan kewajiban
hukum dari RS sebagai korporasi

Manajemen Risiko RS : Kegiatan klinis dan administratif yang


dilakukan untuk mengidentifikasi , mengevaluasi , dan
mengurangi risiko cedera bagi pasien , staf , dan pengunjung ,
dan risiko kerugian untuk organisasi itu sendir
RISIKO KORPORASI RISIKO KLINIS
FINANSIAL OPERASIONAL
- Alokasi sumber daya - Pelayanan dan tindakan klinis
- Manajemen anggaran dan sumber - Kegagalan proses klinis dan
daya manajemen
- Proses2 manajemen risiko - Kegagalan peralatan dan prasarana
- Instruksi2 bendahara - Peraturan, kebijakan dan standar
- Manajemen kontrak - Manajemen tenaga kerja
- Kegagalan2 fiduciary - Pelatihan dan edukasi

POLITIS LEGAL
- Hubungan2 Pemerintah Pusat- - Komplain2
Daerah - Tugas pelayanan
- Budaya rumah sakit - Tanggung jawab legal dan regulasi
- Legislasi dan regulasi Pusat-Daerah - Tanggung jawab medico-legal
- Harapan2 komunitas, politis dan - Tanggung jawab Anggaran Dasar
media - Hukum Kesehatan & Keamanan
Tempat Kerja

ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013


Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Patient Risks
Clinical Risk Mgt
Patient Safety

Hospital
Risk
Management

Property
Risks

Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook


for Health Care Organizations, 4th edition, Jossey
Bass, 2004
Risk management process overview

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI TEGAKKAN KONTEKS

IDENTIFIKASI RISIKO
ASESMEN RISIKO

MONITOR DAN REVIEW


ANALISA RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO

RISK REGISTER

22
ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013
MEMBANGUN KONTEKS :
- FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN YANG MENGHAMBAT
- TENTUKAN TUJUAN DAN SASARAN
- STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO :
-Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya
-Mengapa hal itu bisa terjadi
-Kapan hal itu bisa terjadi
-Dimana hal itu bisa terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut

ANALISA RISIKO
-Dampak & probabilitas
- Siapa yang terlibat
-Tingkat risiko
KOMUNIKASI -Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan MONITOR

DAN AUDIT
EVALUASI RISIKO
KONSULTASI -Bandingkan tingkat risiko dg ktriteria REVIEW
-analisa untung rugi
-Risiko diterima atau tidak

RISIKO
Tdk diterima RISIKO diterima

PENGELOLAAN RISIKO
- Tetapkan alternatif / pilihan
- analisa untung rugi
- pilih tindakan yeng paling sesuai
- perencanaan tindakan & implementasi
Proses untuk mengidentifikasi apa yang bisa
terjadi, mengapa dan bagaimana hal tersebut
bisa terjadi
Instrumen identifikasi :
a. Laporan insiden
b. Komplain dan litigasi
c. Risk profiling
d. Surveilance
Peran staf
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
1.

Berhubungan langsung dengan asuhan pasien :

o Konsekuensi dari ke tidaklayakan atau pengobatan/pelayanan


medis yang salah
o Kerahasiaan dan pelepasan informasi yang tepat
o Perlindungan dari penyalahgunaan, penelantaran dan
kekerasan
o Apakah pasien diberitahu tentang risiko ?
o Pengobatan tidak diskriminatif
o Triase yang tepat dan transfer pasien dari IGD
o Partisipasi pasien dalam studi penelitian dan penggunaan obat
eksperimental dengan persetujuan pasien ?
o Apakah kepulangan pasien sudah sesuai?
o JKN peningkatan jumlah pelayanan
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
o Kredential terhadap staf medis ?

o Tindakan medis sesuai kompetensi dan


prosedur baku ?

o Apakah pasien di kelola dengan baik?

o Apakah staf kita telah terlatih?

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Risiko keselamatan dan kecelakaan kerja

Menjaga lingkungan yang aman

Kebijakan Kesehatan Karyawan :

mengurangi risiko penyakit akibat kerja dan


cedera

menyediakan untuk pengobatan dan


kompensasi pekerja untuk penyakit atau cedera
yang berhubungan dengan pekerjaan
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No. PELAYANAN INSIDEN
1. Gawat Darurat Insiden kesalahan identifikasi kegawat daruratan

Insiden kesalahan transportasi pasien


2. Kamar Operasi Insiden kesalahan identifikasi pasien
Insiden kesalahan jenis operasi
Insiden kesalahan posisi
Insiden tertinggalnya kain kasa
Insiden tertinggalnya instrumen
Insiden operasi tanpa spesialis anestesi
Insiden operasi dengan kekurangan darah
Insiden konsultasi durante operasi
Insiden perluasan operasi
Insiden kesalahan diagnosis pra operasi

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


3. Rawat Intensif Insiden tersumbatnya saluran napas yang berakibat bradikardi
Insiden kesalahan setting ventilator
Insiden vagal reflex pada pemasangan ET
4. Perawatan Insiden pasien jatuh
Insiden infus blong
Insiden trauma elektrik
Insiden kesalahan pemberian obat
Insiden kesalahan pemberian informasi kepada dokter
Insiden kesalahan cara pemberian obat
Insiden kesalahan dosis obat
Insiden kesalahan pencampuran obat
Insiden kesalahan sampling
Insiden kesalahan identifikasi pasien pada pengambilan sample
Insiden kesalahan persiapan pemeriksaan penunjang
Insiden kesalahan persiapan operasi
Insiden luka bakar akibat buli buli panas
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
5. Pelayanan darah Insiden kesalahan golongan darah

Insiden kesalahan jenis darah


Insiden reaksi transfusi darah
Insiden perbedaan hasil skrining
6. Radiologi Insiden kesalahan posisi pemeriksaan
Insiden reaksi obat kontras
7. Gizi Insiden kesalahan jenis diet
Insiden kesalahan sediaan diet khusus
8. Laboratorium Insiden kesalahan menyampaikan hasil
pemeriksaan
Insiden kesalahan pengambilan sampel
Insiden kesalahan pasien
9. Farmasi Insiden kesalahan pembacaan resep
Insiden kesalahan penyerahan obat
10. Rehabilitasi Medik Insiden
Komisi luka
Akreditasi bakar
Rumah Sakit akibat diatermi
Setiap rumah sakit menetapkan definisi operasional dari kejadian
sentinel yang meliputi sekurang-kurangnya :
a. kematian tidak terduga dan tidak terkait dengan perjalanan
alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari
penyakitnya (contoh, bunuh diri)
b. kehilangan fungsi utama (major) secara permanen yang tidak
terkait dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau
kondisi yang mendasari penyakitnya
c. salah-lokasi, salah-prosedur, salah-pasien operasi; dan
d. penculikan bayi atau bayi yang dipulangkan bersama orang
yang bukan orang tuanya

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Error Kategori Hasil
No error A Kejadian atau yang berpotensi untuk terjadinya kesalahan
(KPC)
Error, no harm B Terjadi kesalahan sebelum obat mencapai pasien (KNC)
C Terjadi kesalahan dan obat sudah diminum/digunakan pasien
tetapi tidak membahayakan pasien (KTC)
D Terjadinya kesalahan, sehingga monitoring ketat harus
dilakukan tetapi tidak membahayakan pasien (KTC)
Error, harm E Terjadi kesalahan, hingga terapi dan intervensi lanjut diperlukan
dan kesalahan ini memberikan efek yang buruk yang sifatnya
sementara (KTD)
F Terjadi kesalahan dan mengakibatkan pasien harus dirawat
lebih lama di rumah sakit serta memberikan efek buruk yang
sifatnya sementara (KTD)
G Terjadi kesalahan yang mengakibatkan efek buruk yang bersifat
permanen (sentinel )
H Terjadi kesalahan dan hampir merenggut nyawa pasien contoh
syok anafilaktik (KTD)
uwi 14-15 Agustus 2014
Error, death I Terjadi kesalahan dan pasien meninggal dunia (Sentinel) 32
Tipe medication Keterangan
errors
Unauthorized Obat yang terlanjur diserahkan kepada pasien padahal
drug diresepkan oleh bukan dokter yang berwenang
Improper Dosis, strength atau jumlah obat yang tidak sesuai
dose/quantity dengan yang dimaksud dalam resep
Wrong dose Penyiapan/formulasi atau pencampuran obat yang tidak
preparation sesuai
method
Wrong dose Obat yang diserahkan dalam dosis dan cara pemberian
form yang tidak sesuai dengan yang diperintahkan di dalam
uwi 14-15 Agustus 2014 33
resep
Tipe medication Keterangan
errors
Wrong patient Obat diserahkan atau diberikan pada pasien yang
keliru yang tidak sesuai dengan yang tertera di resep
Omission error Gagal dalam memberikan dosis sesuai permintaan,
mengabaikan penolakan pasien atau keputusan klinik
yang mengisyaratkan untuk tidak memberikan obat
yang bersangkutan

Extra dose Memberikan duplikasi obat pada waktu yang berbeda


Prescribing error Obat diresepkan secara keliru atau perintah diberikan
secara lisan atau diresepkan oleh dokter yang tidak
berkompeten
Wrong Menggunakan cara pemberian yang keliru termasuk
administration misalnya menyiapkan obat dengan teknik yang tidak
Technique dibenarkan (misalkan obat I.M diberikan I.V)
Wrong time Obat diberikan tidak sesuai dengan jadwal pemberian
atau diluaruwijadwal yang ditetapkan
14-15 Agustus 2014 34
risk grading matrix

root cause analysis ( RCA )

failure modes and effects analysis


( FMEA )

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Risk Matrix

Risiko sebagai suatu fungsi dari Probabilitas (Chance,


Likelihood) dari suatu Kejadian yang tidak diinginkan, dan
Tingkat Keparahan / Besarnya Dampak dari kejadian tsb.

Risk =
Probability (of the Event) X Consequence

(Impact, Dampak)
Risk Matrix

Sering digunakan
Untuk memetakan risiko terhadap Probabilitas dan Dampak

Risk Matrix efektif :


Mudah digunakan dan dimengerti
Mempunyai deskripsi detail dan definitif
Menerangkan bagaimana risiko dapat di mitigasi pada
tingkat yang bisa ditolerir
PROBABILITY / LIKELIHOOD

Level DESKRIPSI
1 05% extremely unlikely or virtually impossible
Very low HAMPIR TIDAK MUNGKIN TERJADI

2 620% low but not impossible


Low JARANG TAPI BUKAN TIDAK MUNGKIN TERJADI

3 2150% fairly likely to occur


Medium MUNGKIN TERJADI / BISA TERJADI

4 5180% more likely to occur than not


High SANGAT MUNGKIN

5 81100% almost certainly will occur


Very high HAMPIR PASTI AKAN TERJADI
SKOR DAMPAK
1 2 3 4 5
INSGNIFICANT MINOR MODERATE MAJOR CATASTROPHIC

CEDERA Tidak ada cedera Dapat diatasi Berkurangnya Cedera luas


PASIEN fungsi motorik /
Kematian
dengan Kehilangan
sensorik
pertolongan fungsi utama
Setiap kasus yang
pertama memperpanjang permanent
perawatan
PELAYANAN/ TERHENTI LEBIH TERHENTI LEBIH TERHENTI TERHENTI LEBIH TERHENTI
OPERASIO DARI 1 JAM DARI 8 JAM LEBIH DARI 1 DARI 1 MINGGU PERMANEN
NAL HARI

BIAYA / KERUGIAN KECIL KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH
KEUANGAN DARI 0,1% DARI 0,25 % DARI 0,5% DARI 1%
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN

PUBLIKASI RUMOR - MEDIA LOKAL - MEDIA LOKAL MEDIA NASIONAL MEDIA NASIONAL
- WAKTU - WAKTU LAMA KURANG DARI 3 LEBIH DARI 3 HARI
SINGKAT HARI

REPUTASI RUMOR DAMPAK KECIL DAMPAK DAMPAK SERIUS MENJADI


THD MORIL BERMAKNA THD THD MORIL MASALAH
KARYAWAN DAN MORIL KARYAWAN KARYAWAN DAN
BERAT BAGI PR
KEPERCAYAAN DAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT
MASYARAKAT
MATRIX ASSESSMENT
Potencial Concequences / Impact
Likelihood / Insignificant Minor Moderate Major Catastropic
Probability
1 2 3 4 5

Almost certain Moderate Moderate High Extreme Extreme


(Tiap mgg /bln)
5
Likely (Bebrp x /thn) Moderate Moderate High Extreme Extreme
4
Posible (1-2 thn/x) Low Moderate High Extreme Extreme
3
Unlikely (2-5 thn/x) Low Low Moderate High Extreme
2

Rare (>5 thn/x) Low Low Moderate high Extreme


1

ACTION :
Can be Clinical Manager / Lead Detailed review & Immediate review
manage by Clinician should urgent treatment & action required
procedure assess the should be at Board level.
consequences againts undertaken by Director must be
Accept risk cost of treating the risk senior management informed
IMRK

1. Identifikasi insiden yg akan di investigasi

2. Tentukan tim investigator


3. Kumpulkan data INVESTIGASI
(Observasi, Dokumentasi , Interview)
4. Petakan kronologis kejadian
(Narratif chronology, Timeline, Tabular Timeline,
Time Person Grid)
5. Identifikasi masalah (CMP)
(Brainstorming, brainwriting, Nominal Group
Technique)
ANALISA
6. Analisis Informasi
(5 whys, Analisis Perubahan, Analisis
penghalang, fish borne, dll
7. Rekomendasi dan Rencana kerja untuk
IMPROVE
improvement
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
LANGKAH-LANGKAH
ANALISIS MODUS KEGAGALAN & DAMPAK (AMKD)
(HEALTHCARE FAILURE MODE EFFECT AND ANALYSIS)
(HFMEA) By : VA NCPS

1. Tetapkan Topik AMKD/HFMEA

2. Bentuk Tim

3. Gambarkan Alur Proses

4. Buat Hazard Analysis

5. Tindakan dan Pengukuran Outcome

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


1. Risk Ranking

2. Prioritize the risk

3. Cost Benefit Analysis (setelah diranking, biaya untuk


mengurangi risiko dibandingkan dengan biaya kalau
terjadi risiko)

4. Determine, is the risk to be accepted or not

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


KRITERIA EVALUASI RISIKO

Keputusan untuk menerima risiko dan pengelolaannya


berdasarkan pertimbangan :
o kriteria klinis, operasional, teknis, kemanusian
o kebijakan, tujuan ,
o sasaran dan kepentingan stakeholder.
o keuangan, hukum, sosial
RISK REGISTER

RS harus punya Standar yg berisi Program Risk


Assessment tahunan Risk Register
Risk Register :
1. Risiko yg teridentifikasi dlm 1 thn
2. Informasi Insiden keselamatan pasien, klaim
litigasi dan komplain, investigasi eksternal &
internal, exernal assessments dan Akreditasi
3. Informasi potensial risiko maupun risiko aktual
(menggunakan RCA & FMEA)
Steps in Risk Management Decision Making
1

Identifikasi dan Analisa Paparan terhadap kerugian

Identifikasi Analisis

Tipe Metode Tujuan


Significance
Paparan Identifikasi Paparan Organisasi

Properti Survei terstandar/ Profit


Frekuensi
Liabiliti Kuesioner Operasional
kerugian
Karyawan Riwayat Kerugian berkelanjutan
Penghasilan Laporan Pendapatan Keparahan
Keuangan yg stabil kerugian
Pencatatan & Pertumbuhan
Arsip Peduli
Flowcharts Kemanusiaan
Experts Persyaratan
hukum
Carroll R.: RiskKomisi Akreditasi Rumah Sakit
Management Handbook for Healthcare Organizations, Jossey-Bass 2009
Uji Kelayakan / feasibility dari Teknik2 Alternatif 2

Pengendalian Risiko untuk Pembiayaan Risiko untuk


Menghentikan Kerugian Membayar Kerugian

Menghindari Paparan Retensi Transfer


Pencegahan Kerugian
Pengurangan Kerugian
Pembayaran Terkini Transfer Kontrak
Menghindari Paparan
atas Kerugian utk Pembiayaan
Pemisahan
Cadangan Yang Risiko
Menghindari Paparan
Tidak Dibiayai Asuransi
Duplikasi
Cadangan Yang Komersial
Transfer Kontrak untuk
Dibiayai Hedging (asuransi
Pengendalian Risiko
Peminjaman hanya untuk
Menetapkan Risiko Bisnis)
Penjamin Peminjaman
Mengambil
Penjamin
Carroll R.: RiskKomisi Akreditasi Rumah Sakit
Management Handbook for Healthcare Organizations, Jossey-Bass 2009
Pemilihan Teknik Terbaik 3

Pemilihan Kriteria Kriteria Penerapan Peraturan


Seleksi Mengambil Keputusan

Kriteria Finansial Pengendalian Risiko


Kriteria Terkait Tujuan Pembiayaan Risiko
Lain

Implementasi Tehnik yang Terpilih

Teknikal / Keputusan
Keputusan Manajerial

Carroll R.: RiskKomisi Akreditasi Rumah Sakit


Management Handbook for Healthcare Organizations, Jossey-Bass 2009
4

Monitoring dan Peningkatan Program Manajemen Risiko

Maksud & Tujuan Program Pengendalian

Untuk memastikan Standar2 yang


Implementasi yang Dihasilkan
Benar Standar2 Aktivitas
Untuk mendeteksi
dan Adaptasi
terhadap Perubahan

Carroll R.: RiskKomisi Akreditasi Rumah Sakit


Management Handbook for Healthcare Organizations, Jossey-Bass 2009
SITUASI SAAT INI ?

Komplain
pasien
Laporan
Kronologis MANAJEMEN RISIKO
Audit
Medis
Rapat Identifikasi
Kasus
Analisis
Ronde / risiko risiko
Morning
Report Rencana Strategis
Manajemen Risiko
Terintegrasi
Penatalaksanaan Evaluasi &
risiko Prioritas risiko
ISSUE RISIKO DAMPAK PROBABILITAS SKOR RANGKI PIC
RISIKO NG
RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

A. Pasien

- Insiden KP

B. Staf Medis

Tuntutan hukum

Pengelolaan pasien

C. Staf Keperawatan

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


o Pengendalian risiko

o Pembiayaan risiko

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


TABEL ASESMEN RISIKO
RENCANA KEGIATAN / ACTION PLAN
Rencana kegiatan dengan tujuan strategis untuk satu tahun digambarkan
dengan tabel
Tujuan Kegiatan Hasil Pelaksana Waktu
Strategis ( Outcome ) (Time Scale)

1.Risk Penyusunan
Management rencana dan
sebagai bagian kebijakan strategis ----- ---- ----
integral dari tentang
rencana strategi Manajemen Risiko
RS
2.Membangun Sosialisasi
kesadaran dan Manajemen Risiko
kepedulian staf kepada seluruh ---- ---- ----
tentang staf RS
Manajemen Risiko
3.Pembelajaran Penyebarluasan
dari pengalaman proses Manajemen ---- ---- ----
risiko tahun lalu Risiko

4 .. .. ..... ..

5 .. .. .. ..
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Risk Register Tahun
D P S
A R K
M O O
B
P A R
TINDAKAN :
KATEGORI RISIKO A B PERINGKAT
K
- PENCEGAHAN BIAYA RISIKO
I
L
- MITIGASI
I
T
A
S

Staf Medis

1.

2.
Staf Keperawatan
1.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
1. Judul dokumen : Kebijakan dan strategi manajemen risiko
klinis

2. Sistematika dokumen

o Pendahuluan

o Tujuan

o Pengertian

o Pengorganisasian

o Proses kegiatan

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


o Pelaksanaan kegiatan manajemen risiko klinis

- Asesmen risiko

Identifikasi risiko

Analisa risiko

Evaluasi risiko

- Tata kelola risiko

o Sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan insiden


kecelakaan kerja

o Penutup
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai