Anda di halaman 1dari 7

ARGENTOMETRI

(Metode Fajans)

KELOMPOK III
C2 / TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2015
METODE FAJANS
Titrasi argentometri dengan cara fajans adalah
sama seperti dengan cara Mohr, hanya terdapat
perbedaan pada jenis indikator yan digunakan.
Indikator yang digunakan pada cara ini adalah
indikator absorpsi seperti cosine atau fluonescein
menurut macam anion yang diendapkan oleh Ag+.
Titrannya adalah AgNO3 hingga suspensi violet
menjadi merah. pH tergantung pada macam anion
dan indikator yang dipakai.
a. Prinsip

Pada metode fajans ada dua tahap untuk menerangkan


titk akhir titrasi dengan indikator absorpi (fluoscein).
Selama titrasi berlangsung (sebelum TE) ion halida halida
(X-)dalam keadaan berlebih dan diabsorpsi pada permukaan
endapan AgX sebagai permukaan primer. Setelah TE
tercapai dan pada saat pertama ada kelebihan AgNO3 yang
ditambahkan, Ag+ akan berada pada permukaan primer yang
bermuatan positif menggantikan kedudukan ion halida (X-).
Jadi titik akhir titrasi tercapai bila warna merah telah
terbentuk.
b. Indikator

Indikator yang digunakan pada metode ini adalah


indikator absorpsi. Indikator absorpsi adalah zat yang dapat
diserap pada permukaan endapan (diabsorpsi) dan
menyebabkan timbulnya warna. Metode ini menggunakan
indikator absorpsi yang berguna untuk reaksi pengendapan.
Selama proses absorpsi terjadi suatu perubahan dalam
indikator yang menimbulkan suatu zat dengan warna yang
berbeda. Ada juga beberapa indikator yang digunakan
seperti Fluorescein, Dichloroflourescein, Eosin,
Diiodofluorescein.
c. Reaksi
Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
Ag+ + X- = AgX
Ag+ (indikator) Ag + indikator (merah muda)

d. Syarat titrasi menggunakan indikator absorpsi


1. endapan yang tebentuk harus merupakan sistem koloid
2. jika endapan terfokulasi terlalu kuat maka perlu diberi
koloid pelindung
3. ion indikator yang digunakan harus mempunyai muatan yang
sama dengan ion yang dititrasi dan tidak boleh terabsorpsi
sebagai lapisan pertama sebelum titik ekivalen, tetapi harus
terabsorpsi sebagai lapisan kedua setelah titik ekivalen.
e. Contoh Senyawa yang digunakan dalam Metode
Fajans
1. Standarisasi larutan AgNO3 dengan larutan standar
NaCl.
2. Penetuan kadar NaCl dalam garam dapur.
3. Penetuan konsentrasi ion klorida (Cl-)dalam air laut.
4. Penentuan kadar sulfat
TERIMA KASIH
Jaazakallah Khair
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai