Anda di halaman 1dari 32

Oleh:

Sonitehe Lase, S.Kep.Ns


PENGERTIAN HEPATITIS

HEPATITIS peradangan organ


DALAM hati (liver) yang
KEHAMILAN disebabkan oleh
berbagai faktor.

FAKTOR PENYEBAB
penyakit hepatitis atau
Infeksi virus dan non infeksi
inflamasi organ hati seperti komplikasi dari
yang terjadi pada saat penyakit lain, alkohol, dan
ibu hamil. obat-obatan atau zat kimia.
salah satu gejala penyakit
PENYAKIT hepatitis (hepatitis
HEPATITIS dikenal symptoms): timbulnya
sbg PENYAKIT warna kuning pada kulit,
kuku dan bagian putih
KUNING bola mata.

Peradangan
pada sel hati KEMATIAN

Kerusakan sel2 jaringan


bhkan semua bag organ
GAGAL HATI
hati
HEPAR DALAM
KEHAMILAN

Hepar ternyata TIDAK Pengaliran darah ke


mengalami pembesaran. dlm hepar tdk
Hal ini bertentangan dgn mengalami
penelitian pd binatang yg perubahan,meskipun
menunjukkan bahwa hepar tjadi perubahan yg sgt
membesar pd waktu menyolok pd sist.
kehamilan kardio vaskuler

Bila kehamilan sdh capai


Trim III, sukar untuk Bila pd kehamilan trim III
melakukan palpasi pada hepar dpt dgn mudah diraba,
hepar hepar tertutup berarti sdh terdapat
oleh pembesaran rahim kelainan2 yg sgt bermakna.
Terjangkit virus
HEPATITIS
WANITA adalah SAMA
dgn orang yg
HAMIL tidak hamil
pada usia yg
sama

Penelitian menunjukkan bahwa


pada negara yg sdg
berkembang
LEBIH MUDAH terkena virus
HEPATITIS
(erat hub dgn nutrisi,dan
higiene sanitasi yg <baik)
Gambaran Klinik,
Laboratorium dan
Histopatologi
SAMA DENGAN
hepatitis virus pada orang
yang tidak hamil
INFEKSI VIRUS

PENYEBAB
HEPATITIS
NON VIRUS
Seperti obat-obatan atau
bahan kimia, penyakit
metabolik/komplikasi dr peny
lain, dan alkohol

HEPATITIS yg berlangsung < 6 bulan: HEPATITIS AKUT


HEPATITIS yg berlangsung > 6 bulan: HEPATITIS KRONIS
Sebagian besar kasus hepatitis disebabkan
infeksi VIRUS HEPATITIS

virus hepatitis A atau VHA


virus hepatitis B atau VHB
virus hepatitis C atau VHC
INFEKSI VIRUS virus hepatitis D atau VHD
virus hepatitis E atau VHE
virus hepatitis F atau VHF
virus hepatitis G atau VHG

Penyakit hepatitis yang ditimbulkan


disebut sesuai dengan nama virusnya
VIRUS HEPATITIS A /
VHA

Tipe hepatitis
Enterovirus Tidak sampai Mempunyai
yang paling ringan masa
RNA.
diantara semua menyebabkan
Bentuk inkubasi
jenis hepatitis kerusakan antara 15-50
tergolong jaringan hati yg
SIFAT: Self- hari, rata-
picornavirus.
Limited parah rata 30 hari.

Terjadi pada 1: 1000 ibu hamil di seluruh dunia.


Kematian<1% dari pasien dgn hepatitis akut
Jumlahnya sedikit tapi perlu diwaspadai
Terjadi secara sporadik atau epidemik
CARA PENULARAN/ PENYEBAB

Melalui makanan atau


minuman yg trkontaminasi o/
virus RNA
(FEKAL-ORAL)

makan buah- Minum dengan


buahan, es batu yang
sayur yang prosesnya
tidak dimasak terkontaminasi BUKAN melalui
aktivitas seksual
atau melalui
darah
TETAPI kadang-
makan kerang
kadang dapat
yang setengah
juga secara
matang
parenteral
PATOGENESIS

VIRUS masuk
melalui makanan
GEJALA & KELUHAN
yg
terkontaminasi

Berkembang
Invasi biak di
kedalam usus jaringan hati
TANDA & GEJALA

Cepat lelah
Salah satu gejala dari penyakit Hepatitis A adalah
kelelahan kronis. Hati mempunyai tanggung
jawab untuk menyimpan energi untuk kebutuhan
tubuh dalam menjalankan fungsinya. Jika hati
rusak, energi yang anda butuhkan untuk
melakukan aktivitas setiap harinya mungkin
tidak tersedia. Hal itu yang menyebabkan
kelelahan.
Demam
Hati yang normal halus dan kenyal bila
disentuh. Ketika hati terinfeksi suatu penyakit
(misalnya Hepatitis A), hati menjadi bengkak.
Sel hati mulai mengeluarkan enzim alanin
aminotransferase ke darah. Tubuh yang telah
terinfeksi oleh virus metabolismenya
meningkat, sehingga suhu tubuh juga akan
meningkat.
Anoreksia
Hilangnya nafsu makan yang ekstrem
dikarenakan adanya rasa mual muntah.

Ikterus
Terjadi gangguan pada hepar sehingga tidak
bisa melakukan fungsinya dalam mengontrol
pengeluaran bilirubin, sehingga kadar bilirubin
meningkat dan terjadi hiperbilirubinemia atau
ikterus.
Tidak ada bukti yang menyatakan bahwa hepatitis A
merupakan agen teratogenik dan resiko transmisi
vertical dari hepatitis A akut ke janin sangat rendah,
dan bila antibodi IgM ada pada ibu saat trimester
ketiga, pengobatan profilaksis pada bayi baru tidak
perlu diberikan. Bagaimanapun, jika antigen
hepatitis A terdapat pada kotoran pada saat kelahiran
bayi atau, mungkin, ketika penyakit terjadi nanti 2-3
minggu terakhir kehamilan, bayi baru lahir harus
mendapatkan profilaksis immunoglobulin karena
bisa tertular dari ibu. Kehamilan dengan hepatitis A
tidak menyebabkan peningkatan angka kematian
ibu. Jika bayi baru lahir terpapar, infeksi biasanya
ringan dan mereka akan mempunyai kekebalan
seumur hidup.
DIAGNOSIS

Diagnosis
Bila ada gejala
tepat infeksi
Hepatitis A HAV

Dilakukan
pemeriksaan fisik, TEST SEROLOGI
ex: hati teraba trhadap fungsi
lunak dan kadang hati
agak membesar
PEMERIKSAAN LAB immunoglobulin M (IgM)
terhadap virus HEP A :
Tes Serologi IgM antivitus Hep A positif

Kadar serum bilirubin,


gamma globulin, ALT dan
AST meningkat.

Jika telah sembuh, antibodi IgM


Kadar alkalin fosfate,
akan hilang dan sebaliknya
gamma glutamil
antibodi IgG akan muncul, transferase dan
menunjukkan bahwa ibu pernah total bilirubin meningkat.
terkena hepatitis A
PENGARUH PADA JANIN & POST PARTUM

PENGARUH TERHADAP JANIN


Bentuk fulamin mempunyai angka kematian tinggi
maternal-janin krn dpt menimbulkan gangg fungsi
liver, Gangguan nutrisi dan O2 ke janin dapat
menimbulkan abortus, persalinan premature,
infeksi vertical ke bayi saat persalinan,

PENGARUH TERHADAP POST


PARTUM

Bentuk fulamin, kemungkinan


terjadi HPP karena gangguan
pembekuan darah atau atonia
uteri
PENGOBATAN/TERAPI

Tidak ada bukti :


hepatitis A : agen teratogenik KEHAMILAN dgn
resiko transmisi vertikal dari hep A HEP A tdk
akut ke janin sgt rendah sebabkan AKI
AKAN SEMBUH setelah 1-2 bln

PENTING: Isolasi wanita hamil yg TERAPI


terinfeksi Hep A SIMPTOMATIS:
Cegah Dehidrasi,
Nutrisi Adekuat,
Hindar terjadi penularan Istirahat
PENGOBATAN/TERAPI

Diberikan imuno--globulin (0,02mg/kgBB).


Hanya efektif jika diberikan dlm waktu 2 mgg.
IBU HAMIL Vaksinasi hep A dpt dibrikan bersamaan
dgn Hep A dengan imuno--globulin (akan melindungi
kadar antibodi dlm 10-14 hari). Jika mjalani
terapi dgn tepat dpt sembuh < 2bulan

Jika antigen hepatitis A terdapat pd


Bila antibodi IgM kotoran(BAB/BAK) pd saat kelahiran bayi
ada saat Trim III, ATAU
pengb profilaksis ketika peny Hep A terjadi nanti 2-3 minggu
pada bayi tidak terakhir kehamilan, bayi baru lahir HARUS
perlu diberikan. mendapatkan profilaksis immunoglobulin
karena bisa tertular dari ibu
Jika bayi baru lahir terpapar Hep A

infeksi biasanya ringan & akan


mempunyai kekebalan seumur hidup.
PENCEGAHAN

IBU HAMIL

Dianjurkan untuk Menjaga kebersihan


banyak beristirahat hygiene & sanitasi

Dapat asupan gizi yang Proteksi jangka pendek:


tepat.Benar dlm imunoglobulin diberikan
mnyiapkan, & mengolah sebelum dan selama
makanan kontak dgn Hep A
KAMSIA
Data Subyetif
Keluhan utama: hamil dengan merasa lelah, ada
gejala mirip flu, demam, mual, nyeri perut, BAB
cair, urin warna gelap, dan berkurangnya nafsu
makan
Riwayat Mens :T a k
Riwayat Kes, dalam keluarga terdapat salah satu
anggota keluarga yg menderita hepatitis
Riwayat:Keham,Persal, Nifas yg lalu/ riwayat obst
& ginek: t a k
Riwayat kehamilan sekarang, imunisasi yg pernah
didapat
Psikospiritual : khawatir keadaan janinnya
pola kebiasaan hidup sehat :ibu dan suami tinggal
komplek padat penduduk, sanitasi buruk, cara
menolah makanan yg tidak tepat dan tempat
tinggal dekat sungai
Data Obyektif
Pemeriksaan fisik
1.Pemeriksaan umum:
- KU:lemah
- TTV: suhu mengalami peningkatan (>0,5 C)
2.Pemeriksaan khusus:
- Inspeksi:- sklera mata: ikterik
- warna kulit: kekuningan
- Ekstremitas: tidak ada oedema
- Palpasi
- abdomen: teraba massa lunak dan nyeri tekan
pada kuadran kanan atas
3. Pemeriksaan penunjang
-Ig M +
-Kadar serum bilirubin, gamma globulin, ALT dan AST
meningkat.
- Kadar alkalin fosfate, gamma glutamil transferase
dantotal bilirubin meningkat
Assesment
Diagnosa Aktual
G P APIAH dengan hepatitis A
Diagnosa potensial:
Persalinan preterm, Abortus, Infeksi vertikal ke
bayi saat persalinan, IUGR
Masalah
Cemas
Kebutuhan
Personal hygiene, istirahat, nutrisi
Identifikasi kebutuhan tindakan segera:
Kolaborasi dengan dokter dan tim medis lain
Planing
Tujuan: setelah diberikan asuhan kebidanan
dalam waktu 2 minggu gejala ikterik
berkurang, mual tidak ada dan nafsu makan
membaik
Kriteria hasil yg diharapkan
KU baik, suhu menjadi normal. Tidak ada
ikterik, tidak lemas dan lelah, tidak sakit
kepala, BAB normal, nafsu makan meningkat,
tidak ada sindrom seperti flu.
Menjelaskan hasil pemeriksaan pd klien dan keluarganya tentang
hasil pemeriksaan
R/ penambahan pengetahuan tentang kedaan Klien & keluarga
,px kooperatif terhadap tindakan yang akan dilakukan.
E/dapat mengulang kembali penjelasan bidan
Melakukan kolaborasi dengan dokter dan tenaga medis lain
dalam pemberian terapi, tindakan dan pemeriksaan laboratorim
ulang
R/ Penyakit ditangani oleh tenaga yang berkompeten
E/ dokter dibantu tim medis lain telah melakukan pemeriksaan
dan memberikan terapi obat-obatan yaitu pemberian vaksin Hep A
dan imuno--globulin (0,02mg/kgBB).
Memberi tahu ibu untuk istirahat total
R/ dengan aktivitas sedikit, mengurangi kerja hepar
E/ ibu mengikuti saran yang diberikan
Memberikan diit tinggi kalori, rendah lemak.
R/glukosa dalam karbohidrat cukup efektif untuk pemenuhan
energi, sedangkan lemak sulit untuk diserap/dimetabolisme
sehingga akan membebani hepar.
E/ Ibu diberikan diit tinggi kalori dan rendah lemak
Memonitor tanda vital : suhu badan
R/ sebagai indikator untuk mengetahui status hypertermi
E/suhu ibu normal
Mengajarkan klien pentingnya mempertahankan cairan yang
adekuat (sedikitnya 2000 l/hari) untuk mencegah dehidrasi,
misalnya sari buah 2,5-3 liter/hari.
R/ dalam kondisi demam terjadi peningkatan evaporasi yang
memicu timbulnya dehidrasi
E/ klien mengikuti anjuran petugas kesehatan
Memberikan kompres hangat pada lipatan ketiak dan femur
R/ menghambat pusat simpatis di hipotalamus sehingga terjadi
vasodilatasi kulit dengan merangsang kelenjar keringat untuk
mengurangi panas tubuh melalui penguapan
E/ ibu diberikan kompres hangat dilipatan ketiak
Menyediakan ruangan khusus dan alat makan khusus untuk ibu
R/ Risiko terjadi penyebaran infeksi
E/ Ibu di tempatkan pada ruangan tersendiri dan alat makan
tersendiri
Mendiskusikan dengan klien dan keluarga tentang rencana
persalinan
R/ memberikan inform choice
E/ibu dan keluarga mengerti penjelasan yang diberikan petugas
serta memutuskan untuk melahirkan di rumah sakit
Evaluasi melalui catatan perkembangan pada minggu ke 2
S : 1. Ibu mengatakan masih sedikit lelah
2.Ibu mengatakan nafsu makan meningkat
O : 1.Keadaan umum baik
2.T: normal (36,5-37,5)
3.mata: tidak ikterik
4. warna kulit masih sedikit kuning
5. Lab : IgM +
A : 1.Diagnosa : G P dengan hepatitis A
2.Masalah Tidak ada
3.Kebutuhan -Personal Hygiene
-Istirahat, Nutrisi yang adekuat
P : Menjelaskan kondisi ibu saat ini
Menjaga personal Hygiene
Menganjurkan ibu untuk tetap istirahat
Menjelaskan nutrisi yang adekuat untuk ibu
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai