Anda di halaman 1dari 18

OM

SWASTYASTU
Nama Kelompok :
1. Ni Komang Diana Pratiwi (P07120016003)
2. I Made Ari Mas Cakra Widnyana (P07120016021)
3. Luh Ade Regina Amandasri (P07120016033)
4. Ni Putu Prastiwi Fatmasari (P07120016035)
5. Ni Made Winda Nursanti (P07120016037)
KARAKTERISTIK IDENTITAS
NASIONAL

UNSUR-UNSUR
PENGERTIAN IDENTITAS FAKTOR-FAKTOR KARAKTERISTIK IDENTITAS
PEMBENTUK IDENTITAS
NASIONAL PENDUKUNG NASIONAL
NASIONAL
FAKTOR-FAKTOR
PENDUKUNG KELAHIRAN
IDENTITAS NASIONAL

1. Faktor objektif

2. Faktor subjektif
FAKTOR-FAKTOR
PENDUKUNG KELAHIRAN
IDENTITAS NASIONAL
1. Faktor objektif, yang meliputi faktor geografis-ekologis
dan demografis.
Kondisi geografis-ekologis yang membentuk Indonesia
sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan
terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah
dunia di Asia Tenggara, ikut mempengaruhi
perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial
dan kultural bangsa Indonesia.
FAKTOR-FAKTOR
PENDUKUNG KELAHIRAN
IDENTITAS NASIONAL
2. Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan
kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia (Suryo,
2002).
Faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengaruhi
proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia
beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor
yang ada di dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai
faktor tersebut melahirkan proses pembentukan
masyarakat, bangsa, dan negara bangsa beserta
identitas bangsa Indonesia
O Robert de Ventos, sebagaimana dikutip Manuel
Castells dalam bukunya, The Power of Identity (Suryo,
2002), mengemukakan teori tentang munculnya
identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil
interaksi historis antara empat faktor penting, yaitu
faktor primer, faktor pendorong, faktor penarik dan
faktor reaktif.
Identitas Nasional
Indonesia
O Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
O Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
O Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
O Lambang Negara yaitu Pancasila
O Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
O Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
O Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
O Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat
O Konsepsi Wawasan Nusantara
O Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan
Nasional.
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK
IDENTITAS NASIONAL

O Sejarah
O Kebudayaan
O Suku Bangsa
O Agama
O Bahasa
O Kasta dan Kelas
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK
IDENTITAS NASIONAL
1. Sejarah
Sebelum menjadi Negara yang modern Indonesia pernah
mengalami masa kejayaan yang gemilang pada masa
kerajaan Majapahit dan Sriwijaya. Pada dua kerajaan
tersebut telah membekas pada semangat perjuangan
bangsa Indonesia pada abad-abad berikutnya.
2. Kebudayaan
Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk
identitas nasional meliputi: akal budi, peradaban dan
pengetahuan. Misalnya sikap ramah dan santun Bangsa
Indonesia.
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK
IDENTITAS NASIONAL
3. Suku Bangsa
Kemajemukan merupakan indentitas lain bangsa Indonesia. Tradisi
bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam kemajemukan yang bersifat
alamiah, tradisi Bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam
kemajemukan merupakan hal lain yang harus dikembangkan dan
dibudayakan.
4. Agama
Keanekaragaman agama merupakan identitas lain dari kemajemukan
dengan kata lain, agama dan keyakinan Indonesia tidak hanya dijamin
oleh konstitusi Negara, tetapi juga merupakan suatu Rahmat Tuhan Yang
Maha Esa yang harus tetap dipelihara dan disyukuri Bangsa Indonesia.
Mensyukuri nikmat kemajemukan pemberian Tuhan dapat dilakukan
dengan salah satunya sikap dan tindakan untuk tidak memaksakan
keyakinan dan tradisi suatu agama, baik mayoritas maupun minoritas,
atau kelompok lainnya.
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK
IDENTITAS NASIONAL
5. Bahasa
Bahasa adalah salah satu atribut identitas nasional Indonesia.
Sekalipun Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah, kedudukan
Bahasa Indonesia (bahasa yang digunakan bangsa Melayu)
sebagai bahasa penghubung (lingua franca) peristiwa Sumpah
Pemuda tahun 1982, yang menyatakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan Bangsa Indonesia.
6. Kasta dan Kelas
Kasta adalah pembagian sosial atas dasar agama. Dalam agama
Hindu para penganutnya dikelompokkan kedalam beberapa kasta.
Kasta yang tertinggi adalah kasta Brahmana (kelompok
rohaniaan) dan kasta yang terendah adalah kasta Sudra (orang
biasa atau masyarakat biasa).
Dari unsur-unsur Identitas Nasional
tersebut dapat dirumuskan pembagiannya
menjadi 3 bagian sebagai berikut

Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan


falsafah bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara
Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata
perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara,
Bendera Negara, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan
(Archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa,
budaya, dan agama, serta kepercayaan
Karakteristik Identitas Nasional
Pada hakikatnya Identitas Nasional, merupakan
manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu
nation (bangsa) dengan ciri-ciri khas tertentu yang
membuat bangsa bersangkutan berbeda dengan bangsa
lain. Perkembangan Iptek dan arus globalisasi yang
membuat masyarakat Indonesia harus berhadapan
dengan kebudayaan berbagai bangsa di dunia, sudah
sepantasnya menyadarkan kita semua, bahwa pelestarian
berbagai bangsa di dunia, sudah sepantasnya
menyadarkan kita semua, bahwa pelestarian budaya
sebagai upaya untuk mengembangkan identitas kita
semua
Lanjutan . . .
O Kesadaran pentingnya mengembangkan dan
memperkaya kebudayaan bangsa dengan
keterbukaan menerima kebudayaan asing yang
bernilai positif semakin tegas diamanatkan dalam
pasal 32 UUD 1945 yang diamandemen :
1. Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia
ditengah peradaban dunia menjamin kebebasan
masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan
nilai-nilai budaya
2. Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah
sebagai kekayaan budaya nasional
Lanjutan . . .
Bangsa memiliki 2 konsep, yaitu Cultural Unity dan Political
Unity, maka Identitas juga terdiri dari dua, yaitu:
1. Identitas Cultural Unity atau Identitas kesukubangsaan
Cultural Unity merujuk pada bangsa dalam pengertian
kebudayaan atau bangsa dalam arti sosiologis antropoligis.
Cultural unity disatukan oleh adanya kesamaan ras, suku,
agama, adat dan budaya, keturunan dan daerah asal.
Identitas yang dimiliki oleh sebuah cultural unity kurang
lebih bersifat ascribtife (sudah ada sejak lahir), bersifat
alamiah / bawaan, primer dan etnik.
2. Identitas Political Unity atau Idrntitas Kebangsaan
Political Unity merujuk pada bangsa dalam pengertian
politik, yaitu bangsa-negara. Kebangsaan merupakan
kesepakatan dari banyak bangsa di dalamnya. Identitas
kebangsaan bersifat buatan, sekunder, etis dan nasional.
Ada pertanyaan ?
OM
Santih Santih Santih
OM

Anda mungkin juga menyukai