Anda di halaman 1dari 16

Oleh :

YUDI HERMAWAN
201451478

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN SAINS
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL
2017
Penyakit Pankreas Akut (PA) adalah inflamasi
pankreas yang disertai dengan rasa sakit
hebat pada perut bagian atas dan
peningkatan konsentrasi skrum lipase dan
amilase.
Penyakit Pankreas Kronis (PK) adalah sindrom
kerusakan dan inflamasi pankreas akibat
kerusakan pankreas berkepanjangan.
Penyakit saluran empedu yang terkait dengan batu empedu dan penggunan
etanol penyebab terbanyak di Amerika.
PA diawali dengan aktivasi awal zymogen pankreas (enzim yang tidak aktif)
dalam sel asinar, iskemik pankreas, atau sumbatan saluran pankreas.
PENYAKIT Pelepasan enzim pankreas yang aktif secara langsung menyebabkan
PANKREAS kerusakan lokal dan sekitarnya.
Pelepasan sitokin merusak sel asinar dan meningkatkan respons radang.
AKUT Komplikasi lokal meliputi perut kembung, nekrosis pankreas, pembentukan
pseudosit dan sites pankreas.
Komplikasi sistemik termasuk abnormalitas kadiovaskular, ginjal, paru-paru,
metabolik, pendarahan dan saraf pusat.

PK merupakan penurunan fungsi pankreas yang bersifat irrevesible.


Penggunaan etanol kronik penyebab utama 70% dari semua kasus di Amerika,
10% kasus lain dan 20% adalah idiopatik.
PENYAKIT Etanol menyebabkan peningkatan inflamasi hingga nekrosis jaringan dan
dengan berjalannya waktu terjadi fibrosis.
PANKREAS Rasa sakit pada abnomen mungkin berhubungan dengan peningkatan tekanan
KRONIS introduktif yang timbul akibat sekresi pankreas, inflamsi pankreas dan
abnormalitas saraf pankreas.
Malabsorbsi protein dan lemak terjadi pada penurunan sekresi enzim sampai
90%.
PENYAKIT PANKREAS AKUT
Gambaran klinis bergantung pada keparahan proses inflamasi apakah hanya
pankreas atau organ lain disekitarnya.
Gambaran awal dari sakit tidak nyaman diperut sampai sakit menusuk, shock dan
gangguan pernapasan.
Gambaran umum yang berkaitan dengan penyebaran inflamasi dan nekrosis,
ditandai dengan adanya epigastrik lunak, distensi abdomen, hipotensi dan
demam ringan.

PENYAKIT PANKREAS KRONIS


Gambaran utama adalah sakit perut, malabsorbsi, penurunan berat badan dan
diabetes.
Sakit yang dilaporkan pasien adalah nyeri tumpul pada atau perut yang menyebar
kebelakang.
Steathorhea (kehilangan lemak melalui fases) dan azotorrhea (kehilangan protein
melalui fases) sering dijumpai pada kebanyakan pasien.
Diabetes pankreas sering terlambat muncul dan ini umumnya berkaitan dengan
klasifikasi pankreas.
Diagnosa pasti PA dilakukan dengan operasi pankreas atau
histologi
Penyakit pankreas akut dan komplikasinya dapat menyebabkan
terjadinya leukositosis, hiperglikemia, hipoalbuminemia, dan

PENYAKIT hiperbilinemia.
Dehidrasi bisa menyebabkan hemo konsentrasi dengan
PANKREAS peningkatan hemoglobin, hematokrit, BUN dan serum kreatinin.
Hipoklasemia yang nyata menunjukkan nekrosis parah dan tanda
AKUT prognostik yang buruk.
Beberapa pasien dengan penyakit pankreas dapat terjadi
trombositopenia.
G-reaktif protein meningkat dalam 48 jam setelah onset dan dapat
berguna untuk membedakan pankreatitis ringan atau parah.

Kebanyakan dari pasien yang memiliki sejarah penggunaan etanol,


sistem abdomen mereka sering terserang oleh Stetorrhea dan
diabetes.
PENYAKIT Serum amilase dan lipase selalu direkomendasikan untuk menghambat
kerusakan pankreas.
PANKREAS Hitung sel darah putih imbangan cairan, konsentrasi elekrrolit.

KRONIS Biopsi pankreas menggunakan laparaskopi atau laarastomi sebagai


standar utama diagnosa PK.
ERCP adalah alat yang diagnosa yang sangat sensitif dan spesifik,
namun dicadangkan pada pasien yang tidak dapat ditegakan
diagnosanya dengan cara penggambaran.
Pada pengobatan PA terjadi pengurangan
rasa sakit pada abdomen, penempatan cairan
yang teoat dapat meminimalisasi sistem
komplikasi pencegahan nekrosis dan infeksi
pada pankreas.
Hasil yang diperoleh dari pengobatan CP
secara lsngsung dapat mengontrol penyakit
kronis dan mengoreksi glukosa dan
malabsorpsi bisa yang dapat ditolelir.
Kebanyakan dari pasien disarankan untuk puasa untuk meminimalisasi
stimulasi eksokrine pada pankreas.
Nasogastrik (NG) mempunyai keunggulan untuk menahan rasa sakit
PENYAKIT pasien, penyakit berbahaya, mual-mual dan mengurangi resiko untuk
PANKREAS terjadinya muntah.
Pasien dengan AP harus dimonitor secara konstan.
AKUT Nutrisi tambahan atau nutrisi harus terdapat pada nutrisi-nutrisi oral
dimana penggunaannya selama seminggu.
Analgesik diberikan untuk mengurangi resiko pada abdomen.

Pada pasien dengan resiko PK analgesik merupakan faktor yang


sangat penting bagi pencegahan rasa sakit pada abdomen dalam
tindakan awal suatu penyakit.
PENYAKIT Sedikit banyaknya konsumsi makanan (6xsehari) dan melakukan diet
(50-75gr perhari) disarankan mengurangi produksi dan kesakitan
PANKREAS pada pankreas.
KRONIS Kebanyakan pasien dengan malabsorbsi disarankan untuk diberikan
enzim pankreas tambahan.
Suplemen enzim pankreas obat bubuk, kapsul, tablet salut, EGS dan
EGMS, EGMT semua dalam bentuk kapsul.
PEMBEDAHAN
Tindakan pemisahan salura empedu bisa dengan
menggunakan ERGP atau dengan tindakan bedah
untuk mengurangi PA dan mengurangi resiko
yang berulang.
Indikasi-indikasi pendukung dari tindakan bedah
pasien GP adalah pengurangan resiko pada
penrunan penyakit akut yang bisa ditangani di
bagian-bagian tertentu.
Prosedur-prosedur tindakan bedah adalah
pengurangan resiko kesakitan termasuk
pankreastomi total.
GOLONGAN OBAT
Obat yang sering digunakan untuk membantu
melarutkan batu empedu adalah asam
konodeoksikolat dan asam ursodoksikolat
yang bekerja mengurangi penjenuhan
kolesterol empedu dengan cara mengurangi
sekresi kolesterol dan menigkatkan sekresi
asam empedu. Asam ursodeoksikolat juga
digunakan dalam sirosis empedu primer.
Indikasi : Pelarut batu empedu
Peringatan : lihat keterangan diatas
Kontraindikasi : Batu radio-opak, kehamilan (kontasepsi
bukan hormonal harus diunakaan oleh perempuan usia
produktif), kandung empedu tidak berfungsi, penyakit radang
dan kondisi lain dari usus halus dan kolon yang mengganggu
sirkulasi enterhepatik garam-garam empedu.
Dosis :
10-15 mg/kg/hari sebagai dosis tunggal menjelang tidur
malam atau alam dosis terbagi 3-24 bulan (bergantung pada
besarnya batu).
Dianjurkan juga melakukan diet koleserol rendah
(meningkatkan laju pelarutan batu empedu sampai 2x lipat)
Sediaan beredar : Chenofalk (Darya Varia) Kapsul LnK, 250
mg (K)
Indikasi : Pelarutan batu empedu sirosis
empedu primer
Peringatan : lihat keterangan diatas
Efek samping : lihat asam kenodioksikolat, walaupun
asam kenodekosikolat dikontraindikasikan terhadap penyakit
hati kronik, asam ursodeokslat mungkin digunakan pada
sirosis empedu primer, diare jarang tejadi, perubahan hati
belum dilaporkan.
Dosis : Pelarutan batu empedu, 8-12 mg/kg
sehari dalam 2 dosi terbagi sampai selama 3-4 bulan setelah
batunya melarut. Sirosis empedu primer, 10-15 mg/kg sehari
dalam 2-4 dosis terbagi.
Sediaan beredar : Estazor (Pratapa Nirmala) kapsul 250 mg
(K), Pramur (Prafa) Tablet 250 mg (K), Urdafalk (Daya Varia)
kapsul 250 mg (K), Ursochol (Pharos) Tablet 300 mg (K)
Pencernaan lemak, karbohidrat dan protein yang optimal
tergantung pada fungsi eksokrin dari pankreas (sekresi
lipase, amilae, tripsin, kimotripsin).
Pankreatin diinaktifkan oleh asam lambung, karena itu
sebaiknya diberikan dengan makanan (atau sesaat sebelum
atau setelah makan).
Pankreatin dapat mengiritasi kulit peroral dan mukosa bakal
jika tertahan dalam mulut dan dosis berlebihan dapat
menyebabkan iritasi perianus.
Indikasi : Peringatan : Efek Samping : lihat keterangan diatas
Dosis : Oral, dewasa, dan anak-anak 0,5-2 gr sehari dalam dosis
terbagi bersama
Sediaan beredar :
Benozym* (Bernofarm) Tablet Sg (B)
Berzymplex* (bernofarm) Tablet Sg. (B)
Elsazym* (Otto) Tablet Sg. (T)
Enzymfort* (Kimia Farma) (B)
Excelase* (Meiji Indonesia) kapsul (K)
Librozym* (Bintang Toedjoe) Tablet Sg. (B)
Pacotin* (Bernofarm) Tablet Sg (B)
Pankreoflat* (Kimia Farma) Tablet Sg. (T)
Pankreon Comp* (Kimia Farma) Tablet Sg. (T)
Pankreon for Children* (Kimia Farma) Granul (T)
Tripanzym* (Sanbe) Kaptab Sg. (B)
Vitazym (kalbe Farma) Tablet Sg (T)
Pankreatin + Metoclopramid :
Primperan Compositum* (Soho) tablet Sg. (K)
ISO FARMAKOTERAPI

Anda mungkin juga menyukai