longiflora)
Nama lokal
Tolod,Kendali,Sangkong
dan kerenjat.
Manfaat dan cara pemanfaatannya
Dapat mengobati iritasi pada mata.
Cara pemanfaatannya adalah:
1. Ambil 3 lembar daun kitolod dan cuci sampai bersih
2. Siapkan air bersih sebanyak 5 sendok makan dan tuangkan
ke dalam wadah atau mangkok.
3. Masukkan 3 lembar daun kitolod yang sudah bersih ke
dalam mangkok yang sudah berisi air. Kemudian tekan-
tekan daun kitolod menggunakan sendok hingga lumat
seluruhnya.
4. Saring air yang tercampur dengan daun kitolod ini dan
saring dengan kain bersih. Kemudian hasil saringan
masukkan ke dalam botol.
5. Siapkan pipet untuk meneteskan cairan kitolod.
Tanaman Nyamplung (Calophyllum
inophyllum Linn.)
Nama lokal
Tanaman nyamplung (Calophyllum
inophyllum Linn.) mempunyai
nama yang berbeda pada setiap
daerah seperti eyobe (Enggano),
nyamplung (Jawa, Sunda,
Makassar), samplong atau
camplong (Madura), punaga
(Minangkabau), kanaga (Dayak
atau Panaga), punaga (Bali),
mantau (Bima), pantar (Alor),
fitako (Ternate)
Manfaat dan cara pemanfaatannya
Manfaat Nyamplung Bagi Kesehatan
Mengobati penyakit wasir,
Mata meradang,
Fertigo,
Migren dan
Nyeri tulang.
Nama lokal :
pangkas kuning,
sinyo nakal dan
penitian
Manfaat dan cara pemanfaatannya
Di masyarakat banyak digunakan sebagai obat malaria ( buah ),
pelancar peredaran darah ( buah ), dan obat anti radang ( bengkak ).
Cara Pemakaian :
Obat Malaria : Buah teh-tehan yang telah kering sebanyak 20 gram,
di cuci, direbus dengan air kurang lebih 200 ml sampai mendidih,
dan dibiarkan selama 15 menit, disaring, setelah dingin dapat
diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini selama 2 atau 3 hari.
Pelancar Peredaran Darah : Daun teh-tehan segar sebanyak 30
gram, dicuci, direbus denga 400 ml air sampai mendidih selama 10
menit, dsaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Tidak dianjurkan pada wanita yang sedang hamil.