1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa
3. Perencanaan
4. Tindakan keperawatan
5. Evaluasi
PENGERTIAN POST PARTUM:
Masa nifas ( puerpurium) :
Masa setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil. Masa nifas berlangsung kira-kira 6 mg.
Masa nifas :
Merupakan masa kritis baik ibu maupun bayi.
Kematian diperkirakan 60 % (50%terjadi 24 jam
pertama)
Periode Post Partum : Merupakan peristiwa adaptasi:
* Fisiologis
* Psikologis
7. Sistem Endokrin
|* HB tergantung perdarahan
9. Perubahan mamae
| Colustrum
Mamae tegang
Hyperpeqmentasi (areola hitam )
9. Sistem Reproduksi
a. Perubahan pada perineum
Edema pada perineum terutama
pada post episiotomi perineum agak
memar / memar hebat terutama
pada post partum dengan kala II
lama.
- Permukaan kasar
- Tidak rata
- Kira-kira sebesar telapak tangan
- Terus mengecil 2-4 cm pada akhir minggu ke-2
- 1-2 cm pada akhir nifas
Proses penyembuhan :
Sifat
- Alkalis
- Jumlah darah & lender lebih banyak dari menstruasi
- Berbau anyir
Asal lochea
- Lepasan desidua
- Darah/getah
- Sisa selaput chorion
- Liquor amini
- Vernix caceosa
- Rambut lanugo
- Mungkin meconium
Teori menurut Gulam
| NELSON ( 1986)
- Bonding : dimulainya interaksi emosi antara ortu
- Attachment : Ikatan efektif yang terjalin diantara individu
meliputi :
- Pencurahan perhatian
- Hubungan emosi dan fisik yang akrab
Informasi sederhana
Baby blues "Day 4 blues dianggap sebagai "normal dan tidak perlu
dikhawatirkan". Jika
-Karena sering terjadi pada hari ke-4 / hari ketiga atau kelima setelah
melahirkan atau bahkan sesudahnya.
*Hilang sesudah hari ke 10
Keadaan ini barangkali mempunyai kaitan dengan perubahan hormon yang
menyertai munculnya ASI
Tandanya : Fisik
* Suhu tubuh mungkin sedikit meningkat
* Merasa tidak enak di seluruh tubuh,
* Payudara menggembung,
* Daerah jahitan terasa nyeri,
.
Apabila Baby Blues tidak kunjung reda dapat berkembang menjadi Depresi
Paska melahirkan
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada
masa nifas :
1. Kontraksi uterus palpasi abdomen uterus relaksasi maka
perlu massage
2. Perawatan perineium
3. Adanya rasa sakit harus dilihat penyebabnya
4. Ambulasi Dini
5. Relaksasi dinding abdomen ( senam nifas )
6. Diet bila tidak ada kontra indikasi porsi lebih dari sebelum
hamil 2600 kal untuk menyusui
7. Fungsi kandung kemih
8. Fungsi Usus
9. Perawatan payudara
10. Kembalinya haid
Program dan kebijakan teknis
1. 6- 8 jam persalinan
- Cegah perdarahan bila tidak bisa rujuk
- Konseling / HE perdarahan oleh karena atonia uteri
- Pemberian ASI awal
- Hubungan kasing sayang
- Cengah hypotermia
- Observasi ketat selama 2 jam post partum
5. KB
- Hindari hubungan suami istri terlalu dini
- Banyak budaya hubungan dilakukan setelah masa nifas
- Idialnya hamil menunggu 2 tahun
- KB sesuai indikasi dan kesepakatan pasangan
- Ovulasi setelah haid,
- Amenorrhoe karena laktasi