Anda di halaman 1dari 13

JARINGAN TRANSPORTASI

Muthmainnah, ST.,MT

Rabu, 15 November 2017


JARINGAN TRANSPORTASI
Menurut (Deo, 1990) jaringan adalah sesuatu yang terdiri dari
dua elemen yaitu simpul dan ruas
simpul merupakan titik-titik tertentu yang terdapat dalam
suatu ruang yang membatasi keberadaan jaringan, misalnya
ruang lokal, ruang regional atau nasional dll
ruas atau lintasan merupakan garis yang menghubungkan dua
titik simpul (asal ke tujuan) yang dapat diwujudkan seperti:
- Ruas jalan raya antar dua persimpangan jalan, dua terminal,
dua kawasan, dua kota, dll
- Ruas jalan rel antara dua stasiun kereta
- Ruas pelayaran antara dua pelabuhan
- Ruas penerbangan antar dua bandar udara
(Morlok, 1988) membedakan ruas khusus jalan raya dalam
kota ke dalam dua jenis yaitu:
- Ruas biasa yaitu ruas yang tidak menunjukkan arah (tanpa
tanda panah) menandakan ruas jalan dapat dilalui dari
kedua arah
- Ruas berarah atau busur yaitu ruas yang menunjukkan arah
(dengan tanda panah) menandakan ruas jalan ini hanya
dapat dilewati satu arah saja tanpa ada arus dari arah
berlawanan.

Ruas biasa Ruas berarah


Jaringan dapat terbentuk jika ada 3 elemen yaitu:
- Simpul asal
- Simpul tujuan
- Ruas yang menghubungkan
Batuphat Lhokseumawe

Ruas
Fungsi dan analisis jaringan

Jaringan berguna untuk menerangkan keseluruhan


karakteristik sistem transportasi serta penampilannya.
Menjelaskan secara kuantitatif (terukur) elemen-
elemen yang ada dalam sistem transportasi yang
mempunyai sifat-sifat ruang (Morlok, 1988).
Contoh fungsi analisis jaringan

u
Lhokseumawe

Krueng Mane

Batuphat Lhok sukon


Geudong

Bener Meriah
u
2

3 6
1

5
Matriks hubungan jaringan jalan
Matriks simpul-busur (ruas) dalam jaringan jalan
menganalisa jaringan lebih lanjut juga dibutuhkan
data karakteristik lain seperti:
- Kapasitas ruas jalan raya (kendaraan/hari)
- Volume lalu lintas ruas jalan raya (kendaraan/hari)
- Waktu perjalanan pada ruas jalan raya (jam)
- Panjang ruas jalan raya (kilometer)
u
2

3 6
1

Ruas 1 - 3
5
K = 2000 kendaraan/hari
V = 700 kendaraan/hari
W = 0,5 jam
P = 25 km
Fungsi analisis jaringan

Analisis jaringan merupakan kegiatan meneliti atribut


transportasi dimana atribut rute ini adalah faktor yang dapat
mempengaruhi orang dalam melakukan perjalanan, seperti
pemilihan rute dan moda transportasi.
Atribut rute tersebut antara lain:
- Jarak
- Waktu perjalanan
- Biaya transportasi

Jalur/rute efisien:
jarak yang lebih dekat, waktu perjalanan lebih pendek
dan biaya transportasi lebih rendah
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai