AL-Afifka Feviansyah
168010098
PENDAHULUAN
Komponen utama penyusun jaringan
dinding sel tumbuh-tumbuhan pada
umumnya adalah selulosa.
Selulosa mendominasi pembentukan
unsur utama tumbuhan sekitar 45,80 %,
kemudian pentosan 25,90% dan lignin
22,60%. Ketiga unsur inilah yang
merupakan sumber serat tumbuhan.
Selulosa juga dijumpai dalam paku, lumut,
ganggang, dan jamur.
DEFINISI
Selulosa adalah karbohidrat utama yang
disintesis oleh tanaman dan menempati
hampir 60% komponen penyusun struktur
kayu.
Selulosa merupakan polimer alam berupa
zat karbohidrat (polisakarida) yang
mempunyai serat dengan warna putih,
dan susah mengalami degradasi. Selulosa
mempunyai rumus molekul 2(C6H10O5)n,
dengan n adalah derajat polimerisasi.
Serat selulosa sangat halus dan fleksibel
selulosa adalah polimer rantai lurus dari -glukosa
dengan ikatan -1-4 antara unit-unit glukosa.
Perbedaan selulosa dengan amilosa adalah pada
jenis ikatan glukosidanya. Selulosa oleh enzim
selobiose, yang cara kerjanya serupa dengan -
amilase, akan menghasilkan dua molekul glukosa
dari ujung rantai
SIFAT SIFAT SELULOSA
1. Cukup sulit dihidrolisis.