Anda di halaman 1dari 20

Keracunan Makanan

Berformalin
pada Tubuh

Al-afifka feviansyah
Eka sarofatul janah
Apa itu FORMALIN ???

Formalin adalah nama dagang larutan


formaldehid dalam air dengan kadar 30-40
persen. Di pasaran, formalin dapat diperoleh
dalam bentuk sudah diencerkan, yaitu dengan
kadar formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen
serta dalam bentuk tablet yang beratnya
masing-masing sekitar 5 gram.
2
Formalin adalah larutan yang tidak
berwarna dan baunya sangat menusuk. Di
dalam formalin terkandung sekitar 37%
formaldehid dalam air. Biasanya
ditambahkan metanol hingga 15% sebagai
pengawet.
3
KEMASAN FORMALIN

4
LAPORAN PRODUSEN PENGGUNA FORMALIN

Menurut beberapa produsen, penggunaan


formalin pada pembuatan tahu akan
menghasilkan tekstur yang lebih kenyal.
Sementara itu, penggunaan formalin pada
mie akan lebih awet, yaitu dapat disimpan
hingga 4 hari.

5
Beberapa contoh produk yang sering
mengandung formalin misalnya ikan
segar, ayam potong, mie basah dan
tahu yang beredar di pasaran. Yang
perlu diingat, tidak semua produk
pangan mengandung formalin.

6
PENGAWET AYAM POTONG

7
PENGAWET TAHU

8
Ciri-ciri produk pangan yang
mengandung formalin
Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak
mudah hancur, awet beberapa hari dan tidak mudah
busuk.
Mie basah yang awet beberapa hari dan tidak
mudah basi dibandingkan dengan yang tidak
mengandung formalin.

9
Ayam potong yang berwarna putih
bersih, awet dan tidak mudah busuk.
Ikan basah yang warnanya putih bersih,
kenyal, insangnya berwarna merah tua
bukan merah segar, awet sampai
beberapa hari dan tidak mudah busuk.

10
Mengapa perlu diwaspadai ???
Formalin merupakan bahan beracun dan
berbahaya bagi kesehatan manusia. Jika
kandungannya dalam tubuh tinggi, akan
bereaksi secara kimia dengan hampir
semua zat di dalam sel sehingga menekan
fungsi sel dan menyebabkan kematian sel
yang menyebabkan keracunan pada tubuh.

11
Selain itu, kandungan formalin yang tinggi
dalam tubuh juga menyebabkan iritasi
lambung, alergi, bersifat karsinogenik
(menyebabkan kanker) dan bersifat mutagen
(menyebabkan perubahan fungsi
sel/jaringan), serta orang yang
mengonsumsinya akan muntah, diare
bercampur darah, kencing bercampur darah,
dan kematian yang disebabkan adanya
kegagalan peredaran darah.
12
13
Dampak formalin pada
kesehatan manusia
Akut :
efek pada kesehatan manusia langsung
terlihat : seperti iritasi, alergi, kemerahan,
mata berair, mual, muntah, rasa terbakar,
sakit perut dan pusing

14
Kronik :
efek pada kesehatan manusia terlihat setelah
terkena dalam jangka waktu yang lama dan
berulang : iritasi kemungkin parah, mata berair,
gangguan pada pencernaan, hati, ginjal, pankreas,
system saraf pusat, dan pada hewan percobaan
dapat menyebabkan kanker sedangkan pada
manusia diduga bersifat karsinogen (menyebabkan
kanker). Mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung formalin, efek sampingnya terlihat
setelah jangka panjang, karena terjadi akumulasi
formalin dalam tubuh
15
jika dikonsumsi manusia, formalin
bisa menyebabkan iritasi pada
saluran pernapasan, mengganggu
fungsi hati, ginjal, dan sistem
reproduksi

16
Menurut Winarno dan Rahayu (2004), pemakaian
formalin pada makanan dapat menyebabkan
keracunan pada tubuh manusia. Gejala yang
biasa timbut antara lain sukar menelan, sakit
perut akut disertai muntah-muntah, mencret
berdarah, timbulnya depresi susunan saraf,
atau gangguan peredaran darah.

17
Konsumsi formalin pada dosis sangat
tinggi dapat mengakibatkan konvulsi
(kejang-kejang), haematuri (kencing
darah), dan haimatomesis (muntah darah)

18
Formalin atau larutan formaldehida
(HCHO) yang biasanya untuk bahan
pengawet mayat, penggunaannya pada
makanan dalam dosis tinggi akan
menyebabkan iritasi lambung,
menyebabkan kanker, gagal ginjal, lever,
limpa dan merusak jaringan tubuh.

19
TERIMAKASIH

20

Anda mungkin juga menyukai