201510330311112
Fakultas Kedokteran
Mendengar kata formalin, kita langsung teringat pada zat pengawet mayat. Formalin
seyogyanya memang digunakan salah satunya sebagai pengawet mayat, namun akhir-akhir
ini terjadi penyalahgunaan formalin untuk bahan tambahan makanan. Formalin merupakan
bahan kimia yang biasa dipakai untuk membasmi bakteri atau berfungsi sebagai disinfektan.
Zat ini termasuk dalam golongan kelompok desinfektan kuat, dapat membasmi berbagai jenis
bakteri pembusuk, penyakit, cendawan atau kapang. Disamping itu, juga dapat mengeraskan
jaringan tubuh.
Sesungguhnya, setiap hari kita menghirup formalin dari lingkungan sekitar. Dalam
skala kecil, formaldehida –sebutan lain untuk formalin- secara alami ada di alam. Contohnya
gas penyebab bau kentut atau telur busuk. Di udara ia terbentuk dari pembakaran gas metana
dan oksigen yang ada di atmosfer, dengan bantuan sinar matahari. Formalin mudah larut
dalam air sampai kadar 55 %, sangat reaktif dalam suasana alkalis, serta bersifat sebagai zat
pereduksi yang kuat, mudah menguap karena titik didihnya rendah yaitu -210 C.
Berikut ini ciri-ciri mie segar atau mie basah yang formalin :
2. Selain aroma terigu biasanya tercium aroma seperti obat meskipun sudah berulang
kali dibilas air bahkan direbus.
3. Mie sangat liat saat dipotong dengan sendok. Tekstur kenyalnya mirip karet karena
yang alami kenyalnya berasal dari gluten tepung terigu.
4. Mie tahan disimpan atau dibiarkan dalam suhu ruangan selama 1-2 hari.
3. Mi mudah sekali putus atau patah karena tidak terlalu liat. Tekstur liatnya dari
gluten tepung dan telur ayam.
4. Saat direbus airnya agak keruh karena ada tepung terigu dan telur yang ikut terlarut
di dalamnya.
5. Mie tidak tahan disimpan lama, mudah sekali berjamur terutama jika memakai
telur.
Pemakaian formalin pada mie atau jenis makanan lain dapat menyebabkan keracunan
tubuh manusia dengan gejala sebagai berikut : sukar menelan, mual, sakit perut yang akut
disertai dengan muntah-muntah , timbulnya depresi susunan syaraf atau gangguan peredaran
darah. Menurut beberapa sumber baik melalui penelitian ataupun kajian yang layak
Farah Ibnu Khan
201510330311112
Fakultas Kedokteran
dipercaya, penggunaan formalin pada produk makanan yang beredar di pasaran (baik di pasar
modern maupun pasar tradisional), sudah berada di ambang batas mengkawatirkan.
Akankah kita berpangku tangan dengan kondisi produk makanan yang mengganggu
kesehatan?. Sebagai konsumen “cerdas” pilihlah dan konsumsilah makanan yang bebas dari
racun demi kesehatan kita dan anak cucu kita.