PENCEGAHAN
MELALUI ASUPAN
KALSIUM DAN
VITAMIN D
Al Afifka Feviansyah
OSTEOPOROSIS
Osteoporosis adalah penyakit metabolisme tulang
yang ditandai oleh pengurangan massa tulang dan
kemunduran mikroarsitektur tulang sehingga terjadi
risiko fraktur menjadi lebih besar karena fragilitas
tulang meningkat.
(Rawan Broto, Poerwono Rahardjo, Terapi Osteoporosis, SMF Penyakit Dalam RSUP Dr.
Sardjito, Yogyakarta)
PENYEBAB OSTEOPOROSIS
Kehilangan massa tulang Pembentukan massa
secara terus menerus puncak tulang yang terlalu
selama hidup dan terlihat sedikit pada massa dewasa.
nyata pada masa
menopause.
(Institute of Medicine (US) Committee to Review Dietary Reference Intakes for Vitamin D and Calcium;
Ross AC, Taylor CL, Yaktine AL, et al., editors. Dietary Reference Intakes for Calcium and Vitamin D.
Washington (DC): National Academies Press (US); 2011. Available from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK56070/ Accessed March 2014.)
Asupan kalsium dalam jumlah 1200mg-
1500mg perhari mengakibatkan meningkatnya
resiko terkena batu ginjal, penyakit
cardiovaskuler, dan stroke. Sampai saat ini hal
tersebut masih menjadi perdebatan yang
controversial diantara para ilmuwan.
Prentice RL, Pettinger MB, Jackson RD, et al. Health risks and benefits from calcium and
vitamin D supplementation: Women's Health Initiative clinical trial and cohort study.
Osteoporos Int. 2013;24(2): 567-580.
Sumber Kalsium
Susu non fat
Makanan yang mengandung susu (Sereal)
kacang-kacangan, tahu, tempe dan ikan yang
dimakan dengan tulangnya,kuning telur
Sayuran hijau seperti bayam, sawi, daun
melinjo, katuk, selada air dan daun singkong
Ikan laut
Holick MF, Siris ES, Binkley N, et al. Prevalence of Vitamin D Inadequacy among postmenopausal north American women
receiving osteoporosis therapy, J Clin Endocrinol Metab. 2005;90(6):3215-3224.)
Vitamin D memiliki peranan yang penting dalam
penyerapan kalsium oleh tubuh, kesehatan tulang,
kinerja otot, keseimbangan dan resiko terjatuh.
Prentice RL, Pettinger MB, Jackson RD, et al. Health risks and benefits from calcium and vitamin D
supplementation: Women's Health Initiative clinical trial and cohort study. Osteoporos Int.
2013;24(2): 567-580.
Sumber vitamin D
1. Susu yang diperkaya 5. Suplemen kalsium dan
(400IU/liter) kebanyakan multivitamin.
2. Susu kedelai (tidak selalu
6. Suplemen vit D2
produk susu kedelai
dilengkapi vit D) (ergocalciferol)-terdapat
3. Sereal (40-50IU/porsi) pada sayuran
4. Ikan Laut dan Hati. 7. vit D3 (cholecaciferol)
(Institute of Medicine (US) Committee to Review Dietary Reference Intakes for Vitamin D and
Calcium; Ross AC, Taylor CL, Yaktine AL, et al., editors. Dietary Reference Intakes for Calcium
and Vitamin D. Washington (DC): National Academies Press (US); 2011. Accessed March
2014.)
Pengobatan Kekurangan Vitamin D
Orang dewasa yang kekurangan vitamin D dapat
diobati dengan 50.000 IU vitamin D2 atau vitamin
D3 seminggu sekali atau setara dosis harian
(7.000 IU vitamin D2 atau vitamin D3) selama 8-
12 wks untuk mencapai tingkat 25 (OH) D darah
sekitar 30 ng / ml. rejimen ini harus diikuti
dengan terapi pemeliharaan 1,500-2,000 IU / d
atau dosis apa saja yang diperlukan untuk
mempertahankan tingkat darah sasaran.
(Wortsman J, Matsuoka LY, Chen TC, Lu Z, Holick MF. 2011 Decreased bioavailability
of vitamin D in obesity. Am J Clin Nutr. 72:(3):690693.)
NOF sangat menganjurkan aktivitas fisik
jangka panjang pada semua umur, baik untuk
pencegahan osteoporosis dan kesehatan
secara keseluruhan. Namun, manfaat-manfat
tadi akan turut menghilang seiringnya
berkurangnya frekuensi latihan
(Institute of Medicine (US) Committee to Review Dietary Reference Intakes for Vitamin D and
Calcium; Ross AC, Taylor CL, Yaktine AL, et al., editors. Dietary Reference Intakes for Calcium and
Vitamin D. Washington (DC): National Academies Press (US); 2011. Accessed March 2014.)
EFEK KOPI PADA VITAMIN D DAN
KALSIUM
Konsumsi kopi dalam jumlah besar dapat meningkatkan
risiko terjadinya penurunan kepadatan mineral tulang,
penghambatan absorpsi kalsium, serta peningkatan level
serum vitamin D. Berlaku bagi laki-laki maupun wanita,
tetapi risiko akan meningkat pada laki-laki karena
memiliki enzim metabolisme kafein yang lebih tinggi
dibandingkan wanita. Namun konsumsi kopi dalam
jumlah sedikit atau biasa tidak bermakna signifikan
terhadap kalsium dalam tubuh maupun kepadatan masa
tulang, selama konsumsikalsium tetap dijaga agar
optimal.