Anda di halaman 1dari 16

HYGIENE SANITASI MAKANAN MINUMAN

APA
Y A ? ??
Higiene sanitasi makanan dan minuman
adalah upaya untuk mengendalikan
faktor tempat, peralatan, orang dan
makanan yang dapat atau mungkin dapat
menimbulkan gangguan kesehatan dan
keracunan makanan (Depkes RI, 2004)
Peranan Makanan Sebagai Media Penularan Penyakit

MAKANAN

AGEN VEHICLE MEDIA


Pemilihan Bahan Makanan

Penyimpanan Bahan Makanan


Prinsip
Higiene
Pengolahan Makanan
Sanitasi
Makanan
dan Penyimpanan Makanan Jadi
Minuman

Pengangkutan Makanan

Penyajian Makanan
PENCEMARAN MAKANAN AKIBAT
BAKTERI
E. coli merupakan singkatan dari Escherichia
coli yang mengacu pada sekelompok bakteri
yang biasanya ditemukan dalam makanan dan
air.
 Penyakit akibat E. coli timbul saat bakteri ini
melepaskan racun yang dinamakan Sehiga
sehingga membuat orang sakit. Racun E. coli
paling sering menyebabkan masalah perut
dan usus, seperti diare dan muntah
Bahan Tambahan Pangan Yang Dilarang

1.Natrium tetraborat (boraks)


2. Formalin (formaldehyd)
3. Minyak nabati yang dibrominasi (brominanted vegetable
oils)
4. Kloramfenikol (chlorampenicol)
5. Kalium klorat (pottasium chlorate)
6. Dietilpirokarbonat (diethylpyrocarbonate, DEPC)
7. Nitrofuranzon (nitrofuranzone)
8. P-Phenetilkarbamida (p-phenethycarbamide, dulcin, 4-
ethoxyphenyl urea)
9. Asam salisilat dan garamnya (salicylic acid and its salt)
PEMANIS BUATAN
Aspartame 
adalah nama pemanis buatan yang sangat dikenal di kalangan orang-orang
yang sering menggunakan pemanis yang rendah kalori. Selain pada pemanis
tersebut, aspartame juga sering ditemukan di minuman-minuman ringan,
permen karet bebas gula, dan ada pula yang terdapat pada multivitamin.
efek samping yang dapat ditimbulkan oleh aspartame, seperti : gangguan
penglihatan, gangguan pendengaran, masalah jantung, mual-mual, kebal,
pegal-pegal, bertambahnya berat badan, bintik-bintik pada kulit, kelelelahan,
insomnia, sulit bernapas, bicara tidak jelas, rasa nyeri ketika menelan makanan,
diare, sulit tidur, dan gangguan indera perasa. Selain itu, aspartame juga dapat
menyebabkan masalah psikologis seperti depresi, gelisah, perubahan tingkah
laku, phobia, dan berkurangnya daya ingat. Penyakit kronis yang dapat
disebabkan oleh penggunaan aspartame yang berlebihan antara lain : tumor
pada otak, multiple sklerosis, epilepsi, sindrom kelelahan kronis, parkinson,
lupus, alzheimer, cacat mental, limfoma, kelainan pada kelahiran anak, dan
bahkan diabetes, yang merupakan penyakit yang ingin dihindari oleh orang-
orang yang banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung
aspartame.
Sakarin 
merupakan garam natrium dari asam sakarin.
Pemanis buatan ini mempunyai tingkat
kemanisan 200-700 kali gula. Siklamat
memunculkan banyak gangguan bagi
kesehatan, di antaranya tremor, migrain dan
sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung,
insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit
perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual,
kebotakan, dan kanker otak. 
Siklamat 
adalah pemanis buatan yang masih populer di
Indonesia. Pemanis buatan ini merupakan
garam natrium dari asam siklamat. siklamat
menimbulkan rasa manis tanpa rasa ikutan
(tidak ada after taste-nya). 
Siklamat memunculkan banyak gangguan bagi
kesehatan, di antaranya tremor, migrain dan
sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung,
insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit
perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual,
kebotakan, dan kanker otak.
ZAT PENGAWET

Formalin
adalah nama dagang larutan formaldehid dalam
air dengan kadar 30-40 persen. Di pasaran,
formalin dapat diperoleh dalam bentuk sudah
diencerkan, yaitu dengan kadar
formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen
serta dalam bentuk tablet yang beratnya
masing-masing sekitar 5 gram.
Akibat Kronik  (setelah terkena dalam jangka waktu yang lama dan
berulang) oleh Formalin

1)   Apabila terhirup dalam jangka waktu lama maka akan menimbulkan sakit
kepala, gangguan sakit kepala, gangguan pernafasan, batuk-batuk, radang
selaput lendir hidung, mual, mengantuk, luka pada ginjal dan sensitasi pada
paru. Efek neuropsikologis meliputi gangguan tidur, cepat marah,
keseimbangan terganggu, kehilangan konsentrasi dan daya ingat berkurang. 
Gangguan haid dan kemandulan pada perempuan.  Kanker pada hidung,
rongga hidung, mulut, tenggorokan, paru dan otak.
2)   Apabila terkena kulit, kulit terasa panas, mati rasa, gatal-gatal serta
memerah, kerusakan pada jari tangan, pengerasan kulit dan kepekaan pada
kulit, dan terjadi radang kulit yang menimbulkan gelembung.
3)   Jika terkena mata, yang paling berbahaya adalah terjadinya radang selaput
mata.
4)   Jika tertelan akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, muntah-
muntah dan kepala pusing, rasa terbakar pada tenggorokan, penurunan
suhu badan dan rasa gatal di dada.
Boraks

merupakan senyawa kimia dengan nama natriurn


tetraborat, berbentuk kristal lunak.  Boraks bila
dilarutkan dalam air akan terurai menjadi natrium
hidroksida serta asam borat.  Baik boraks maupun
asam borat memiliki sifat antiseptik, dan biasa
digunakan oleh industri farmasi sebagai ramuan
obat misalnya dalam salep, bedak, larutan
kompres, obat oles mulut dan obat pencuci mata. 
Secara lokal boraks dikenal sebagai 'bleng'
(berbentuk larutan atau padatan/kristal) dan
ternyata digunakan sebagai pengawet misalnya
pada pembuatan mie basah, lontong dan bakso
Pada dosis cukup tinggi, boraks dalam
tubuh akan menyebabkan timbulnya
gejala pusing-pusing, muntah, mencret,
dan kram perut. Bagi anak kecil dan bayi,
bila dosis dalam tubuhnya mencapai 5
gram atau lebih, akan menyebabkan
kematian. Pada orang dewasa, kematian
akan terjadi jika dosisnya telah
mencapai 10 - 20 g atau lebih
ZAT PEWARNA
Rhodamin B
adalah salah satu zat pewarna sintetis yang biasa
digunakan pada industri tekstil dan kertas.
Menurut WHO, Rhodamin B berbahaya bagi kesehatan
manusia karena sifat kimia dan kandungan logam
beratnya. Rhodamin B mengandung senyawa klorin
(Cl). Senyawa klorin merupakan senyawa halogen yang
berbahaya dan reaktif. Jika tertelan, maka senyawa ini
akan berusaha mencapai kestabilan dalam tubuh
dengan cara mengikat senyawa lain dalam tubuh, hal
inilah yang bersifat racun bagi tubuh. 
Konsumsi Rhodamin B dalam jangka panjang dapat
terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan
gejala pembesaran hati dan ginjal, gangguan fungsi hati,
kerusakan hati, gangguan fisiologis tubuh, atau bahkan
bisa menyebabkan timbulnya kanker hati.
Ciri-ciri pangan yang mengandung rhodamin B antara
lain:
• warnanya cerah mengkilap dan lebih mencolok;
• terkadang warna terlihat tidak homogen (rata),  ada
gumpalan warna pada produk;
• bila dikonsumsi rasanya sedikit lebih pahit;
• biasanya produk pangan yang mengandung Rhodamin B
tidak mencantumkan kode, label, merek, atau identitas
lengkap lainnya.
Methanil Yellow
Kuning metanil merupakan zat warna sintetis berbentuk serbuk,
padat, berwarna kuning kecoklatan.

Bahaya Utama Terhadap Kesehatan


• Paparan kuning metanil dalam waktu lama (kronis), dapat
menyebabkan kanker pada saluran kemih dan kandungan
kemih. 
• Gejala Akut Bila Terpapapar Kuning Metanil
• Jika terkena kulit dalam jumlah banyak akan menimbulkan iritasi
pada kulit
• Jika terkena mata akan menimbulkan gangguan
penglihatan/kabur
• Jika terhirup akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan,
dalam jumlah banyak bisa 
• menimbulkan kerusakan jaringan dan peradangan pada ginjal.

Anda mungkin juga menyukai