Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Anggraini Kinasih

NIM : 201810220311094 / TP 6B

BAHAYA FORMALIN DAN MELAMIN PADA KESEHATAN (FOOD ADDICTIVE)

1. Bahaya Formalin Pada Kesehatan


Formalin adalah larutan 30-50% gas formaldehid (CH2O) yang sering dipakai
dalam pengawetan mayat, desinfektan, antiseptik serta digunakan dalam industri
plastik, anti busa, kertas, karpet, tekstil, bahan konstruksi, cat dan mebel (BPOM, 2004).
Formalin bukan termasuk bahan yang aman untuk digunakan dalam makanan. Jangka
panjang yang diakibatkan oleh formalin adalah, kanker saluran cerna, peningkatan risiko
kanker tenggorokan, sinus. Mengkonsumsi formalin dalam dosis yang cukup tinggi dapat
menyebabkan efek langsung pada kesehatan terutama pada sistem pencernaan dan
sistem syaraf dengan gejala kejang-kejang, muntah dan diare. Hal ini disebabkan sifat
formalin yang sangat reaktif terhadap lapisan lendir pada saluran pernafasan dan
pencernaan. Konsumsi formalin dengan dosis lebih dari 30 ml akan mengakibatkan
kematian. Dalam jangka panjang, mengkonsumsi formalin walaupun dalam dosis yang
rendah dapat mengakibatkan gangguan pada pencernaan, hati, ginjal pankreas, sistem
saraf pusat, dan menyebabkan kanker (BPOM, 2004)
2. Bahaya Melamin Pada Kesehatan
Tingginya kadar formaldehid pada peralatan makan melamin disebabkan dalam
sistem produksi melamin yang tidak terkontrol, bahan formaldehid yang digunakan
cenderung tidak sebanding dengan jumlah fenol sehingga mengakibatkan terjadinya
residu, yaitu sisa monomer formaldehid yang tidak bersenyawa tinggal didalam materi
melamin. Bahaya formaldehid terhadap kesehatan manusia dapat mengakibatkan
terjadinya iritasi pada membrane mukosa, dermatitis, gangguan pada pencernaan,
hematernesis, hematuria, proteinuria, anuria, asidosis, vertigo, koma dan kematian.
Formaldehid bersifat karsinogen, jika terpapar secara terus menerus dapat
mengakibatkan kerusakan pada hati, ginjal, dan jantung.

Anda mungkin juga menyukai